Secara sederhana, Virtual Private Server atau yang kita kenal sebagai VPS adalah teknologi virtualisasi server fisik yang memiliki resource lebih besar dibandingkan dengan shared hosting. Penggunaan layanan VPS di kategorikan menjadi dua, yaitu managed dan unmanage. Lalu, di antara managed VPS vs unmanaged VPS, manakah yang terbaik untuk kita gunakan?
VPS merupakan layanan yang diharapkan menjadi solusi tepat ketika website atau aplikasi yang kita kelola membutuhkan resource yang lebih besar. Dengan VPS, resource yang akan kita dapatkan jauh lebih besar dibandingkan dengan layanan shared hosting, serta memiliki dedicated resource. Artinya, resource tidak dibagi dengan pengguna yang lainnya.
Pada layanan VPS dikenal dengan dua istilah, yaitu managed VPS vs unmanaged. Lalu, apa itu managed VPS vs unmanaged VPS, kemudian apa perbedaan serta kelebihan dan kekurangan masing-masing layanan? Simak artikel berikut!
Pengertian Managed VPS
Sebelum mengetahui perbedaan managed VPS vs unmanaged, Anda perlu memahami masing-masing pengertiannya terlebih dahulu.
Managed VPS adalah layanan VPS yang pengelolaannya dibantu oleh provider atau penyedia terkait. Layanan ini diperuntukan bagi pelanggan yang belum mahir dalam melakukan pengelolaan VPS.
Dalam pengelolaan managed VPS, Anda dapat meminta bantuan provider terkait jika mengalami kesulitan atau kendala di VPS, seperti rebuild OS, install Firewall, install license cPanel/Plesk, dan lainnya.
Batas pengelolaan yang dilakukan oleh masing-masing provider hosting umumnya berbeda, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, pastikan Anda membaca dengan baik dan teliti, kemudian memahami dari setiap SLA (Service Level Agreement) suatu layanan untuk memahami beberapa batasan dalam layanan managed VPS ini.
Meskipun menawarkan bantuan pengelolaan layanan VPS, secara umum VPS adalah layanan hosting yang ditujukan bagi pelanggan yang sudah memiliki pengetahuan pengelolaan database level menengah hingga advanced. Selain itu, setiap provider juga memiliki aturan yang berbeda-beda terkait pengelolaan managed VPS. Batasan manage service VPS di Rumahweb bisa Anda baca melalui link Managed_Service.
Oleh karena itu, pastikan Anda juga sudah memiliki bekal pengetahuan dasar tentang cara mengelola VPS dengan baik.
Pengertian Unmanaged VPS
Perbedaan mendasar antara managed VPS vs unmanaged VPS adalah pengelolaan layanan itu sendiri.
Unmanaged VPS adalah layanan VPS yang kendali pengelolaannya dilakukan 100% dari sisi pelanggan. Dengan kata lain, pihak provider hanya menyediakan produknya saja, tanpa ada bantuan pengelolaan.
Meskipun tanpa bantuan pengelolaan, biasanya provider masih melayani bantuan teknis yang mendasar saja, seperti reboot system. Namun, Anda perlu membackup data di dalamnya sebelum melakukan request rebooting ke provider, untuk menghindari adanya data crash.
Jika Anda memilih untuk menggunakan unmanaged VPS ini, maka kami menyarankan Anda menggunakan control panel seperti cPanel, Plesk, VestaCP, Webuzo dan lainnya.
Apakah Anda kini sudah memahami perbedaan managed VPS vs unmanaged? Pada dasarnya, masing-masing layanan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Berikut kami rangkum kelebihan dan kekurangan managed VPS vs unmanaged VPS untuk Anda!
Kelebihan dan Kekurangan Managed VPS
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Managed VPS.
Kelebihan
Anda dapat dengan tenang mengurus bisnis tanpa perlu repot melakukan pengelolaan VPS, karena semua telah dikelola oleh provider, sesuai perjanjian layanan (SLA) yang diterbitkan perusahaan.
Anda juga tidak perlu melakukan monitoring setiap waktu. Jika terdapat anomali di VPS, maka provider akan menghubungi Anda via email. atau panggilan telepon jika diperlukan, untuk memastikan pelanggan mengetahui dan memahami insiden yang terjadi.
Anda juga dapat meminta bantuan teknis, seperti start/stop services, reboot system, rebuild OS, install Firewall, upload data web, dan masih banyak lagi.
Kekurangan
Managed VPS memang memiliki kelebihan yang terbilang banyak. Namun pada kenyataannya, setiap provider akan menerapkan aturan yang sangat ketat.
Misalnya, rebuild OS terbatas 2-3 kali dalam sebulan, optimasi LAMP hanya satu kali, support terbatas pada layanan OS dan bukan aplikasi didalamnya secara penuh, serta masih banyak lagi, sesuai dengan SLA provider tersebut.
Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk memiliki layanan managed VPS terbilang cukup mahal. Hitungannya bisa per bulan atau bahkan per request bantuan.
Kelebihan dan Kekurangan Unmanaged VPS
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Unmanaged VPS.
Kelebihan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada layanan unmanaged VPS ini, Anda harus mengelola sendiri layanan VPS tanpa bantuan provider hosting. Namun, poin inilah yang menjadi keunggulan utama dari unmanaged VPS: memegang kendali penuh atas VPS Anda!
Layanan unmanaged VPS memang ditujukan bagi Anda yang telah memiliki pengetahuan dan menguasai pengelolaan OS serta layanan VPS yang digunakan. Dengan layanan unmanaged, data VPS Anda cenderung lebih aman karena hanya Anda bisa mengakses dan mengelolanya secara mandiri.
Dari sisi biaya antara managed VPS vs unmanaged VPS juga berbeda. Anda bisa mendapatkan harga yang cenderung lebih murah pada layanan unmanaged VPS. Contohnya, Rumahweb yang menawarkan layanan unmanaged VPS dengan harga mulai dari Rp50.000/bulan!
Kekurangan
Kekurangan dari layanan unmanaged VPS ini sebenarnya lebih pada pemahaman dalam pengelolaan dan troubleshooting yang Anda miliki, karena provider mungkin hanya menawarkan bantuan teknis sebatas rebooting system dari panel admin VPS, seperti Virtuozzo, yang Anda sendiri telah memiliki akses ke dalamnya.
Meskipun demikian, jika Anda memiliki layanan VPS di Rumahweb, Anda masih bisa mendapatkan panduan dengan cara menghubungi support teknis melalui live chat, email, maupun telepon.
Kesimpulan
Kesimpulannya, antara managed VPS vs unmanaged memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pelanggan dalam mengelola layanan VPS.
Oleh karena itu, hanya Anda yang bisa menentukan manakah yang terbaik untuk digunakan, managed VPS vs unmanaged VPS.
Rumahweb menyediakan layanan unmanaged VPS dengan dua opsi data center yang bisa dipilih sendiri, yakni data center tier-4 di DCI dan tier-3 di Biznet Technovillage! Cukup berbekal mulai dari Rp50.000/bulan, Anda sudah bisa memiliki layanan VPS dengan multiple internet backbone, yang membuat uptime website semakin tinggi.
Itulah artikel dari Rumahweb mengenai managed VPS vs unmanaged VPS dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Mana yang menjadi pilihan Anda?