Era digital membawa banyak perubahan positif di seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. LMS adalah salah satu teknologi yang membantu proses belajar mengajar secara online menjadi lebih efektif dan efisien. Lalu apa itu LMS dan seperti apa contohnya? Dalam artikel ini kami akan membahasnya secara lengkap.
Seiring perkembangan zaman, kegiatan belajar mengajar yang awalnya perlu dilakukan secara tatap muka kini sudah dapat dilakukan secara online. Learning Management System atau LMS adalah platform yang membantu terlaksananya belajar online menjadi efektif dan efisien.
Melalui artikel ini Rumahweb Indonesia akan membahas secara mendalam mengenai apa itu LMS, fungsi, fitur, hingga contohnya. Simak sampai akhir, ya!
Apa itu LMS
LMS adalah singkatan dari Learning Management System. LMS adalah platform pembelajaran digital yang membuat proses pembelajaran, manajemen materi, pembuatan laporan, hingga penilaian perkembangan siswa menjadi lebih mudah. Dengan kata lain, LMS membuat lingkungan belajar menjadi lebih fleksibel, interaktif, dan efisien.
Sebenarnya Learning Management System adalah sistem yang sudah ada sejak 1990an. Namun sistem ini baru banyak digunakan pada saat pandemi beberapa tahun lalu. Pandemi beberapa tahun silam memaksa semua pihak untuk melakukan pembelajaran online. Dampak positifnya, ilmu pengetahuan dapat disebarkan dengan semakin mudah.
BACA JUGA : 5 Aplikasi Matematika Gratis yang Bisa Anda Gunakan
Fungsi LMS
Secara umum, LMS berfungsi memudahkan kegiatan pembelajaran antara pengajar dan siswa. Bagi pengajar, LMS dapat digunakan untuk mengunggah materi, membuat kuis atau soal ujian, membuat laporan penilaian, dan lain-lain. Bagi siswa, LMS memungkinkan mereka untuk mengakses seluruh materi pembelajaran secara online kapan pun dan di mana pun.
LMS membuat pengajar dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar mengajar secara online, secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan fitur yang tersedia.
Fitur LMS
Sebenarnya, masing-masing LMS memiliki fitur yang sedikit berbeda-beda. Namun, secara garis besar, beberapa fitur yang ditawarkan oleh berbagai LMS adalah sebagai berikut:
1. Content Management
LMS menghadirkan fitur Content Management yang membuat pengajar dapat mengelola materi ajar berupa teks, video, dan audio. Materi ini juga dapat ditautkan dengan platform lain, seperti YouTube atau website.
2. Tampilan UI Mudah Digunakan
LMS adalah platform yang mengutamakan kemudahan penggunaan. Karena itulah, tampilan antar muka atau user interface yang digunakan oleh LMS dapat digunakan dengan mudah.
Selain itu, banyak LMS juga menggunakan UI yang menarik, sehingga baik pengajar maupun siswa akan merasa lebih mudah dan nyaman dalam menggunakannya.
3. Pendaftaran Online
Sama seperti platform lain, Anda perlu memiliki akun atau akses tertentu untuk dapat mengakses isi materi yang diunggah. Namun, tak perlu khawatir karena siswa dapat melakukan pendaftaran secara online dengan mudah dan cepat.
4. Kelas Online
Fitur kelas online dapat digunakan untuk melakukan pembelajaran luar jaringan atau luring. Siswa dapat belajar melalui materi video, suara rekaman pengajar, atau artikel secara mandiri.
5. Forum Diskusi
Fitur forum diskusi memungkinkan siswa dan pengajar dapat berdiskusi membahas materi yang diberikan melalui forum. Fitur forum ini juga dapat dibuat privat maupun publik.
6. Video Conference
Dengan fitur Video Conference pengajar dan dan siswa dapat berinteraksi secara langsung melalui panggilan video, tanpa harus bertatap muka.
7. Kuis dan Ujian Online
Kuis dan Ujian Online dalam LMS adalah fitur yang juga tak kalah menarik untuk dijajal. Fitur satu ini dapat Anda gunakan untuk melakukan kuis atau ujian online sebagai bagian dari evaluasi kegiatan belajar mengajar.
8. Laporan
Fitur laporan akan memudahkan pengajar dalam menyusun dan mendapatkan laporan perkembangan siswa. Fitur ini akan memberikan laporan monitoring seperti tingkat kehadiran siswa, seberapa sering siswa mengakses materi pembelajaran, hingga rekap hasil kuis dan ujian siswa.
Perbedaan LMS dan CMS
Learning Management System (LMS) dan Content Management System (CMS) adalah dua platform yang berbeda, meski keduanya digunakan untuk website online. Untuk mempermudah Anda dalam memahami perbedaan keduanya, simak tabel berikut.
Perbedaan | LMS | CMS |
Tujuan | Penyampaian pembelajaran. Digunakan untuk pembuatan materi, evaluasi hasil belajar, dan analisis perkembangan Siswa. | Penyajian konten. Memudahkan pengelolaan konten, baik gambar, teks, atau video. |
Orientasi | Digunakan untuk menunjang pembelajaran. | Orientasi pembuatan dan pengelolaan konten. |
Fitur Utama | Menyertakan fitur pendukung untuk pembelajaran dan pengembangan, seperti Manajemen materi Pengelolaan tugas Evaluasi Analisis perkembangan siswa. | Pembuatan dan pengelolaan konten. Ada hak akses untuk pengelolaan konten. |
Baca Juga : Apa Itu Candy CBT? Definisi, Fungsi, dan Cara Menggunakannya
Contoh Aplikasi LMS
Ada berbagai jenis LMS yang dapat Anda gunakan, sesuai dengan kebutuhan. Beberapa contoh aplikasi LMS adalah sebagai berikut:
Google Classroom
Google Classroom adalah aplikasi LMS yang dibuat oleh Google untuk media e-learning, kuis, maupun ujian online. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis, dan tentunya memiliki banyak fitur terintegrasi dengan aplikasi Google yang lain.
Bila Anda tertarik menggunakan Google Classroom dan mempelajari cara mengaktifkannya, simak artikel kami tentang pemanfaatan Google Class Room.
Moodle
Moodle adalah contoh aplikasi LMS berbentuk website yang dapat digunakan setelah berlangganan layanan domain dan hosting. LMS Moodle dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat digunakan untuk berbagi materi hingga juga ujian online.
Simak artikel dari Rumahweb Indonesia berikut untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Moodle: Apa itu Moodle?
Canva
Canva tak hanya dapat digunakan sebagai aplikasi desain grafis. Platform satu ini juga dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran berbasis desain. Dengan menggunakan Canva, Anda dapat belajar membuat berbagai keperluan desain, seperti undangan, poster, infografik, dan lainnya.
Ruang Kelas
Ruang kelas adalah platform LMS yang dibuat oleh Ruang Guru untuk pembelajaran online. Beberapa fitur unggulan dari Ruang Kelas antara lain seperti fitur mengajar online menggunakan video interaktif, berbagi materi, dan ujian online.
Berbeda dengan beberapa LMS sebelumnya, Ruang Kelas adalah platform LMS berbayar. Namun, Anda dapat mendaftar free trial sebelum memutuskan untuk menggunakan LMS ini.
Support Rumahweb pada LMS
Rumahweb adalah penyedia layanan domain dan hosting terbaik di Indonesia yang dapat membantu Anda memiliki website LMS! Kami dapat membantu melakukan instalasi Moodle atau setting DNS/domain forwarding untuk pembuatan LMS menggunakan Google Classroom.
Rumahweb menawarkan layanan support 24 jam, untuk membantu Anda memastikan websitenya bisa diakses dengan baik. Jadi, jangan ragu lagi! Konsultasikan segala kebutuhan layanan domain dan hosting Anda pada kami!
Kesimpulan
LMS adalah sebuah sistem yang dapat membantu mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik. Dengan LMS, diharapkan pengajar dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan lebih mudah dan praktis.
Demikian artikel Rumahweb tentang apa itu LMS, semoga bermanfaat.