Link building adalah salah satu teknik dalam SEO yang dapat membantu website Anda berada di posisi teratas mesin pencarian. Secara umum, semakin maksimal optimalisasi link building, semakin tinggi pula traffic organik dari sebuah website.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai apa itu link building, fungsi SEO link building, hingga cara membuatnya, yuk, simak artikel Rumahweb Indonesia berikut ini!
Apa itu Link Building
Link building adalah strategi SEO yang dilakukan dengan membangun backlink, atau backward link, untuk meningkatkan referral domain website, yang menjadi salah satu faktor penting yang berperan dalam menaikkan peringkat suatu halaman website pada mesin pencarian.
Intinya, link building adalah upaya website mendapatkan kumpulan backlink dalam jumlah banyak. Walaupun terlihat sederhana, strategi SEO link building yang tidak dilakukan dengan hati-hati bisa membuat website mendapat penalti dari Google. Biasanya ini terjadi jika website terlalu banyak memberikan link berupa spam.
BACA JUGA: Web Builder Solusi Bagus untuk Blogging
Fungsi Link Building
Secara umum, fungsi link building adalah untuk meningkatkan peringkat website. Berikut beberapa fungsi link building lain yang perlu Anda ketahui:
1. Membuka Networking
Fungsi pertama link building adalah untuk mendapatkan peluang membuka networking, atau menjalin relasi baru. Hal ini terjadi ketika link building yang dibuat menuju pada sumber referral domain.
Tentu saja, ini bisa menjadi kesempatan memperlebar sayap bisnis, terutama bagi Anda yang memiliki usaha dan ingin mengoptimalkan website.
2. Meningkatkan Branding Website/perusahaan
Fungsi lain dari link building adalah membantu meningkatkan branding website, merek, atau perusahaan.
Link yang disematkan bisa mengantarkan pengunjung website ke halaman promosi. Dengan cara ini, Anda bisa meningkatkan branding perusahaan, yang juga berpeluang meningkatkan penjualan.
3. Meningkatkan Skor Otoritas Website
Link building memberi kesempatan orang menemukan halaman website. Jika Anda berhasil meletakkan link di situs populer, hal ini akan membantu menarik konsumen baru, mempresentasikan brand / perusahaan, serta meningkatkan SEO website bisnis Anda.
4. Sebagai Sarana Promosi Jangka Panjang
Fungsi selanjutnya dari link building adalah membuat website terus menerus mendapat pengunjung dalam jangka waktu lama. Hal ini dapat terjadi jika Anda bisa memberikan link berkualitas tinggi yang tidak akan berhenti memberi informasi.
Diperlukan strategi tertentu untuk dapat menyematkan link ini, seperti penentuan jenis, tempat link, hingga penempatan address yang sesuai.
5. Mengarahkan Lalu Lintas Referral
Dengan link building, Anda juga dapat mengarahkan lalu lintas, atau traffic website, yang tentu akan memberikan keuntungan jangka panjang.
BACA JUGA: Kegunaan Website Builder Untuk Pemula
Tipe Link Building
Berikut adalah beberapa jenis link building yang umum digunakan dalam strategi pemasaran digital:
1. Natural (Berbasis Content)
Jenis link building ini dianggap sebagai yang terbaik. Sebagai contoh, ketika Anda memiliki konten berkualitas dan seseorang mengacu pada konten tersebut. Ketika konten tersebut dibagikan dan dikutip oleh situs web lain, secara alami Anda akan membuat sebuah link building yang alami.
Karena itu, buatlah content website yang berkualitas, agar semakin banyak orang memberikan backlink ke situs Anda secara natural.
2. Outreach Link (Guest Post)
Metode ini dilakukan dengan cara menghubungi pemilik blog atau situs, untuk mempublikasi tulisan Anda di website tujuan. Dalam artikel yang dipublikasi tersebut dapat Anda sisipkan backlink ke situs web Anda.
Satu hal yang perlu Anda perhatikan, carilah Blog atau Situs yang memiliki niche sama seperti website Anda. Jangan terlalu melebar ke niche website yang berbeda.
Cara Membangun Link Building
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membangun link building. Cara ini dapat diimplementasikan pada semua jenis website dari berbagai macam sektor bisnis. Cara membuat link building adalah:
1. Membuat Konten yang Berkualitas
Sebelum membuat link building, Anda perlu membuat konten yang berkualitas terlebih dulu. Konten berkualitas harus memuat informasi yang bermanfaat bagi audiens. Beberapa jenis konten yang biasanya menarik minat pengunjung di antaranya seperti, infografis, statistik, panduan, video, dan galeri gambar.
Setelah membuat konten berkualitas, Anda bisa menghubungkan website yang relevan dengan konten Anda. Caranya bisa dengan menghubungi langsung pemilik website. supaya mencantumkan link konten Anda di website tersebut.
2. Melakukan Guest Blogging
Cara selanjutnya dalam membuat link building adalah dengan melakukan guest blogging, yang dilakukan dengan menuliskan artikel/membuat konten untuk diterbitkan di situs tertentu, atau bisa dikatakan Anda menjadi “tamu” di website lain. Dalam konten tersebut, Anda bisa menyisipkan link menuju website milik Anda sendiri.
3. Membagikan Konten di Forum Online
Cara lain membuat link building adalah dengan mendapatkan backlink dan membagikan konten yang Anda buat di forum online, seperti Kaskus. Di forum tersebut, Anda bisa membagikan link konten untuk meningkatkan jumlah pengunjung website.
Akan lebih baik lagi, jika Anda bergabung di forum online yang relevan dengan topik konten Anda.
4. Memanfaatkan Broken Link Building
Broken link building adalah link rusak yang tidak bisa diakses lagi oleh pengunjung atau mesin pencari. Namun, strategi ini dapat membantu pemilik website memperbaiki link rusak tersebut dengan memberikan link ke website Anda.
Untuk melakukan ini, Anda perlu meriset website yang relevan. Jika menemukan broken link, cek ketersediaan artikel yang membahasnya. Bila belum ada, Anda bisa membuat artikel khusus yang membahas broken link tersebut.
Terakhir, hubungi pemilik website supaya dapat mengganti broken link dengan link website Anda.
5. Link Reclamation
Cara selanjutnya dalam membangun link building adalah dengan melakukan link reclamation, yakni salah satu strategi yang bertujuan untuk mengklaim link yang seharusnya menjadi hak Anda. Ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan, di antaranya link 404, mention tanpa link, dan gambar tanpa link s.
Bagi Anda yang ingin belajar lebih dalam tentang SEO dan link building pada website, Anda bisa mencoba tools dari Rumahweb yaitu RankingCoach. Tools ini akan membantu Anda untuk membuat strategi SEO, baik optimasi dari sisi On Page maupun Link building.
Itulah penjelasan mengenai SEO link building, mulai dari pengertiannya, fungsi, hingga cara membuatnya dari Rumahweb. Bisa disimpulkan bahwa link building adalah salah satu strategi SEO yang patut dicoba. Semoga artikel ini bermanfaat!