Darin RaniaSaat ini, banyak bidang pekerjaan yang menuntut pekerjanya untuk menjadi kreatif. Tapi sebenarnya, apa itu kreatif? Kreatif adalah suatu kemampuan dalam menciptakan kombinasi baru dengan memanfaatkan informasi, data, dan unsur-unsur yang ada.
Kreativitas memang banyak ditemukan dalam syarat lowongan pekerjaan. Namun, kemampuan ini sebetulnya sangat penting dimiliki oleh setiap orang, baik untuk bekerja, maupun melakukan aktivitas sehari-hari.
Dalam artikel kali ini, Rumahweb Indonesia telah merangkum penjelasan lengkap mengenai kreatif, mulai dari arti sesungguhnya, bentuk kreatif, hingga apa saja contohnya. Simak sampai habis, ya!
Apa itu Kreatif?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif adalah istilah yang berarti mempunyai daya cipta, atau kemampuan untuk menciptakan suatu hal. Dengan kata lain, orang kreatif berarti orang yang dapat membuat sesuatu yang baru atau menemukan inovasi.
Pengertian lain tentang arti kreatif yang dipaparkan oleh Sternberg, yang menyatakan kreatif adalah kemampuan berpikir sintesis. Orang yang kreatif dapat melihat hubungan yang ada, yang tidak dilihat orang lain. Ia juga memiliki kemampuan menganalisa setiap ide, mengevaluasi, serta menerjemahkan sesuatu yang sifatnya abstrak.
BACA JUGA: Apa itu Content Creator? Jenis, Tugas, dan Gajinya
Bentuk-bentuk Kreatif
Kreativitas memiliki beberapa bentuk, di antaranya:
1. Ide
Pertama, ide merupakan salah satu bentuk kreativitas, berupa pemikiran yang bersifat unik atau belum pernah terpikirkan sebelumnya. Ide juga bisa berupa sebuah solusi atas suatu permasalahan.
2. Gagasan
Bentuk lain dari kreatif adalah gagasan, yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ide. Jadi, gagasan dapat menjadi bagian dari ide. Jika ide berupa pemikiran, gagasan lebih merujuk pada pendapat kreatif untuk mengatasi problematika. Gagasan dapat disampaikan secara langsung maupun melalui tulisan.
3. Produk
Terakhir, produk adalah bentuk kreativitas berwujud, yang bersumber dari pemikiran/ide manusia. Produk yang dimaksud dapat berupa barang, jasa, maupun produk dalam bentuk digital.
Ciri-Ciri Orang Kreatif
Orang kreatif biasanya memiliki karakteristik yang lebih menonjol dibanding orang lain. Berikut ciri-cirinya:
1. Menyukai Tantangan
Ciri pertama dari orang kreatif adalah sangat menyukai tantangan. Orang kreatif akan terpacu semangatnya jika bertemu dengan hal-hal baru. Ia cenderung tidak khawatir atau takut bila menemui tantangan dalam hidupnya.
2. Mudah Bosan
Ciri berikutnya dari orang kreatif adalah cenderung mudah bosan. Masih berkaitan dengan ciri pertama, karena orang kreatif menyukai tantangan, ia akan merasa bosan bila menemui hal-hal yang stagnan.
3. Suka Berimajinasi
Selain itu, orang kreatif juga sangat suka berimajinasi, karena berimajinasi dapat mengasah kemampuannya berpikir kreatif. Biasanya orang yang suka berimajinasi cenderung lebih dominan menggunakan otak kanan dibanding otak kiri.
4. Mudah Beradaptasi
Ciri selanjutnya dari kreatif adalah mampu beradaptasi dengan sangat cepat, terutama dalam menciptakan ide maupun gagasan. Kemampuan ini dapat berguna bila ia dituntut untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.
5. Perilakunya Mudah Berubah
Orang kreatif juga biasanya memiliki perilaku yang cepat berubah. Inilah yang membuat kepribadian mereka cenderung lebih sulit ditebak. Tetapi, orang kreatif biasanya memiliki rasa empati yang cukup tinggi.
BACA JUGA: Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah: Arti dan Cara Memasarkan
Cara Meningkatkan Kreatif
Kreatif termasuk kemampuan yang bisa diasah. Berikut cara meningkatkan kreativitas:
1. Peka Terhadap Lingkungan Sekitar
Orang kreatif memiliki kepekaan yang lebih tinggi dibanding yang lain. Maka dari itu, jika ingin menjadi kreatif, bersikap pekalah terhadap lingkungan sekitar dengan memanfaatkan semua alat indera yang dimiliki.
Amati hal apapun yang ada di sekitar, mulai dari hal-hal yang disukai, hingga hal-hal yang baru. Semakin banyak Anda melakukan pengamatan, semakin terlatih alat indera Anda, yang akan memengaruhi munculnya ide-ide kreatif.
2. Gunakan Pola Pikir Out Of The Box
Agar kemampuan kreatif bisa berkembang, Anda perlu berlatih untuk menggunakan pola pikir out of the box, atau yang tidak terpikirkan orang pada umumnya. Pola pikir ini dapat dilatih salah satunya dengan mencari sudut pandang lain dari setiap masalah.
3. Sering Berimajinasi
Cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa kreatif adalah dengan sering-sering berimajinasi. Bersikap imajinatif dapat mengasah kemampuan berpikir sehingga bisa memunculkan ide-ide kreatif lebih banyak.
4. Memaksa Diri untuk Melakukan Sesuatu yang Baru
Orang yang menyukai comfort zone dan menghindari tantangan cenderung sulit bersikap kreatif, karena ia tidak terbiasa menerima sesuatu yang baru. Untuk dapat menjadi kreatif, Anda perlu mencoba hal lain yang jarang dilakukan. Hal ini juga dapat membantu untuk mendapat wawasan baru yang lebih luas.
Contoh Kreatif
Pada dasarnya, perilaku kreatif dapat ditemukan di mana-mana, tidak hanya menyangkut bidang pekerjaan tertentu saja. Beberapa contoh perilaku kreatif adalah:
- Mengolah sampah menjadi barang bermanfaat, seperti tas, mainan, pot tanaman, tempat pensil, atau pupuk organik.
- Mengembangkan produk makanan menjadi lebih variatif, bisa dengan menambah varian rasa, bentuk, cara penyajian, dan lain-lain.
- Membuat sistem baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen di sebuah restoran, misalnya menciptakan layanan antar, atau yang lain.
BACA JUGA: Apa itu Personal Branding: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya
Kesimpulan
Kreatif adalah salah satu perilaku yang penting untuk dimiliki. Setiap individu memiliki potensi kreatif yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan inovasi dan menciptakan produk baru, serta menemukan solusi untuk berbagai permasalahan.
Beberapa bentuk kreatif adalah ide, gagasan, dan produk. Orang-orang kreatif memiliki beberapa tanda seperti menyukai tantangan, mudah bosan, suka berimajinasi, mudah beradaptasi, dan perilakunya mudah berubah.
Namun, bagi yang merasa masih kurang kreatif, Anda bisa meningkatkannya dengan berbagai cara seperti peka terhadap lingkungan sekitar, gunakan pola pikir out of the box, sering berimajinasi, dan memaksa diri untuk melakukan sesuatu yang baru.
Ada banyak contoh kreatif di sekitar kita, seperti mengolah sampah menjadi barang bermanfaat. Banyak sampah yang bisa diubah menjadi tas, mainan, pot tanaman, tempat pensil, atau pupuk organik. Dan masih banyak lagi contoh-contoh kreatif lainnya.
Walaupun kreatif adalah kemampuan yang dimiliki sejak usia dini, tidak semua orang berkeinginan untuk mengembangkannya. Oleh karena itu, untuk menjaga dan mengasah terus menerus kemampuan kreatif, dibutuhkan keinginan dan tekad yang kuat dari setiap individu.
Demikian artikel kami tentang definisi apa itu kreatif, ciri-ciri, hingga cara meningkatkannya. Semoga bermanfaat!
Hairum Fellayati
