Ada beberapa tool yang biasa digunakan administrator untuk mengecek koneksi internet atau server. Ipconfig adalah salah satu tool networking yang memiliki fungsi untuk mengetahui detail ID koneksi yang sedang Anda gunakan.
Ipconfig adalah tool networking di sistem operasi berbasis Windows. Anda juga dapat menemukan tool serupa pada sistem operasi Linux, dengan nama IFconfig. Kedua tool ini memiliki kemiripan dari berbagai fungsi termasuk fitur-fiturnya.
Tertarik dengan tool network Windows satu ini? Simak penjelasan dan cara menggunakannya yang telah Rumahweb rangkum berikut ini!
Pengertian Ipconfig
Ipconfig adalah tool networking berbasis command line yang dapat dijumpai pada sistem operasi Windows. Tool ini secara default ditanamkan pada level network di sistem operasi. Ipconfig bisa Anda gunakan untuk mengecek dan melihat konfigurasi yang telah dilakukan.
Dengan menjalankan perintah ipconfig melalui Command Prompt di Windows, Anda dapat melihat informasi penting tentang koneksi jaringan komputer. Perintah ipconfig juga dapat digunakan dengan opsi tambahan untuk melakukan tindakan, seperti memperbarui alamat IP, mereset koneksi jaringan, dan lain-lain.
Pada dasarnya ipconfig merupakan perintah berbasis line, sehingga Anda tidak akan menemukan desktop interface untuk tool satu ini.
BACA JUGA : IP Address: Pengertian, Format, Fungsi hingga Pengecekannya
Fungsi Ipconfig
Ipconfig adalah tool network di Windows yang memiliki beragam fungsi, mulai dari pengecekan IP Address yang telah diterima, network gateway, subnet, dan kombinasi perintah untuk melakukan reset cache koneksi.
Tak hanya itu, Anda juga dapat meminta IP dari sumber jaringan, melihat cache DNS yang tersimpan, dan masih banyak lagi.
Untuk lebih memahami beragam fungsi Ipconfig secara lengkap, simak daftar perintah dasar yang sudah kami rangkum berikut.
Perintah Dasar Ipconfig
Ada berbagai opsi perintah dasar yang dapat Anda coba dengan mengeksekusi perintah ipconfig /? melalui command prompt Windows. Berikut kami daftar perintah yang sering digunakan:
ipconfig
ipconfig adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan informasi network adapter aktif, versi IP Address, dan adapter yang mendapatkan IP Address. Anda juga dapat melihat subnet dan gateway yang didapatkan perangkat.
ipconfig /all
Perintah selanjutnya yang cukup sering digunakan di ipconfig adalah /all yang akan menampilkan informasi detail terkait hostname perangkat, tipe node dan semua yang ada di perintah ipconfig sebelumnya.
ipconfig /release
Perintah ini akan memberikan instruksi untuk melakukan pembersihan IP Address pada adapter jaringan yang aktif.
ipconfig /renew
/renew pada ipconfig adalah perintah yang akan memperbarui, atau meminta router untuk memberikan IP Address baru secara otomatis. Namun, perintah ini tidak berlaku bagi koneksi yang telah disetting statik per perangkat oleh admin jaringan.
ipconfig /flushdns
Perintah selanjutnya pada ipconfig adalah /flushdns yang berguna untuk menghapus cache DNS tersimpan di perangkat.
BACA JUGA : Cara Flush DNS Cache Dengan Command
ipconfig /registerdns
/registerdns pada ipconfig adalah perintah untuk memperbarui DNS dan register ulang koneksi DNSnya.
ipconfig /displaydns
/displaydns berfungsi untuk melihat informasi cache DNS jaringan, seperti nama website, PTR, dan lainnya.
ipconfig /showclassid
Perintah ini memberikan informasi terkait DHCP ID yang telah diterima oleh perangkat.
ipconfig /setclassid
Perintah terakhir yang cukup sering digunakan pada ipconfig adalah /setclassid. Perintah ini menginstruksikan modifikasi DHCP Class ID yang telah diterima perangkat.
Ipconfig adalah salah satu tool networking berbasis command line yang patut dicoba untuk mengecek koneksi internet atau server pada perangkat Windows. Itu dia informasi dari kami tentang ipconfig. Semoga bermanfaat!