Hardisk adalah salah satu komponen utama pada perangkat elektronik seperti komputer, laptop, hingga handphone. Fungsi hardisk dalam perangkat tentu saja penting, terutama kaitannya dengan data.
Lantas, apa itu hardisk? Apa saja jenis dan fungsinya? Berikut Rumahweb ulas untuk Anda!
Apa itu Hardisk
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, hardisk adalah perangkat keras atau hardware yang berguna sebagai media penyimpanan data. Ada beragam data yang dapat disimpan, mulai dari musik, foto, video, dokumen, aplikasi, hingga Operating System (OS).
Hardisk atau HDD (Hard Disk Drive) diciptakan lebih dari 50 tahun lalu dan mulai digunakan di perangkat komputer sejak tahun 1980-an. Komponen ini juga disebut sebagai perangkat penyimpanan data non-volatile. Artinya, data tetap tersimpan meski perangkat utama dimatikan.
Semua file digital yang tersimpan di dalam hardisk diukur berdasarkan satuan byte, mulai dari kilobyte (kB), megabyte (MB), gigabyte (GB), hingga terabyte (TB).
BACA JUGA: Mengenal Satuan Kapasitas Penyimpanan Data: MB, GB, dan TB
Jenis Hardisk
Sebelum membahas fungsi hardisk, Rumahweb akan membahas terlebih dahulu beragam jenisnya. Jenis hardisk dibedakan atas kecepatan yang diperlukan untuk mentransfer data, jumlah ruang penyimpanan yang dibutuhkan, hingga berapa banyak ruang yang tersedia.
Beberapa jenis hardisk adalah sebagai berikut:
1. Hardisk ATA / EIDE
Hardisk ATA adalah singkatan dari Advanced Technology Attachment. Sedangkan EIDE adalah merupakan singkatan dari Enhanced Integrated Drive Electronic.
Jenis ini merupakan standar baku yang digunakan interface berbasis koneksi bus sehingga mampu bekerja menggunakan bus PCI. Oleh karena itu, hardisk ini banyak digunakan pada PCI.
Dibandingkan jenis lain, hardisk yang satu ini terhitung memiliki harga yang relatif murah.
2. Hardisk SCSI (Small Computer System Interface)
Hardisk SCSI memiliki sejumlah keunggulan dibanding ATA/EIDE. Misalnya, menawarkan performa yang lebih baik karena mampu menjalankan beberapa disk drive yang aktif secara bersamaan. Hal ini akan terasa pada saat akses atau transfer data.
3. Hardisk Raid
Hardisk RAID dikenal memiliki performa yang andal dalam menyimpan file-file besar. Harddisk jenis ini mampu bekerja dengan baik meski komputer diminta untuk memacu performa yang lebih tinggi.
4. Hardisk SATA (Serial Advanced Technology Attachment)
Hardisk SATA merupakan versi interface terbaru dari ATA dengan keunggulan berupa kecepatan yang tinggi karena mampu mengurangi delay atau latensi.
Saat transfer data, disk SATA akan mengurutkan data secara paralel tanpa master atau slave. Dengan demikian, kabel SATA hanya bisa digunakan untuk satu hardisk saja. Hardisk ini juga hanya menggunakan dua pertiga bagian ATA.
5. Hardisk SSD
Jenis terakhir dari hardisk adalah SSD. Hardisk ini telah menggunakan memori komputer atau USB Drive. Artinya, hardisk ini tidak lagi menggunakan komponen mekanik di dalamnya. Dengan begitu, kecepatan transfer akan jauh lebih tinggi dan tentu harganya lebih mahal dibanding jenis hardisk lain.
Salah satu contoh penggunaan SSD adalah di layanan hosting dan VPS. Saat ini, layanan Hosting dan VPS di Rumahweb telah menggunakan SSD untuk mendukung performa dan kecepatan akses website Anda.
Fungsi Hardisk
Bagi Anda yang memiliki PC atau laptop, tentu sudah tahu salah satu fungsi umum hardisk, yakni menyimpan data. Berikut penjelasan detail dari fungsi hardisk:
1. Menyimpan Data
Fungsi hardisk yang pertama adalah untuk menyimpan beragam file dalam berbagai format. Mulai dari suara, foto, video, dokumen, dan lain sebagainya.
Semua konten digital di dalam disimpan dalam hardisk. Karena itulah, komponen ini sangat penting bagi perangkat PC, laptop, atau HP Anda.
2. Backup Data
Tak hanya menyimpan, fungsi lain hardisk adalah untuk mencadangkan atau mem-backup data dari website maupun dari file di komputer. Kapasitas hardisk yang besar menjadikan komponen ini cocok menjadi tempat back up data Anda.
Terlebih sekarang sudah tersedia hardisk eksternal yang semakin memudahkan pengguna untuk mem-backup maupun mengakses data dari perangkat yang berbeda.
3. Media Penyimpanan Data dari OS atau Software
Tak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan konten digital, fungsi lain dari hardisk adalah untuk menyimpan data dari Operating System (OS) maupun software. Data tersebut disimpan agar OS maupun software dapat dibuka dan dijalankan pada PC atau laptop.
BACA JUGA : Mengapa Kapasitas Hardisk Tidak Sesuai?
Kesimpulan
Hardisk adalah media penyimpanan data yang ada pada perangkat elektronik seperti PC, laptop, maupun HP. Sesuai definisinya, fungsi hardisk adalah untuk menyimpan atau mem-backup berbagai jenis data.Semoga uraian ini dapat membantu, ya!