Rumahweb Blog
Banner - Apa itu Firmware adalah

Apa Itu Firmware? Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Selain software dan hardware, firmware adalah komponen lain yang dibutuhkan agar sebuah komputer dapat beroperasi dengan baik. Meskipun serupa, namun firmware dan software adalah dua komponen yang berbeda. Simak artikel ini selengkapnya!

Sebagaimana filosofi populer Tionghoa, bernama Yin dan Yang, dalam dunia komputer juga lazim dikenal dua perangkat, yakni software dan hardware, di mana keduanya saling berhubungan serta saling membangun satu sama lain.

Software adalah intangible product, alias produk yang tidak bisa diraba, seperti sistem operasi dan berbagai aplikasi di dalamnya. Sementara hardware adalah tangible product, alias produk yang bisa diraba, seperti mouse, layar LCD, keyboard, dan sebagainya.

Selain dua perangkat tersebut, ada juga sebuah perangkat bernama firmware. Sederhananya, firmware adalah perangkat lunak yang disimpan dalam read-only format serta membutuhkan campur tangan listrik untuk mengubahnya.

Apakah software sama dengan firmware? Tentu saja tidak. Di dalam sebuah firmware terdapat kumpulan instruksi untuk pengontrolan, penyaringan, dan pengaturan lalu lintas data yang telah diizinkan secara privat di perangkat lunak. 

Ingin tahu lebih detail pengertian tentang apa itu firmware, fungsi, dan contohnya? Simak penjelasan Rumahweb sampai selesai, ya!

Promo Hosting Murah Rumahweb

Apa Itu Firmware? 

Firmware adalah perangkat tegar (terpadu) pada hardware yang dapat beroperasi tanpa melalui API, driver perangkat, atau sistem operasi, agar hardware tersebut dapat bergerak sesuai fungsinya.

Meski sering dibilang sebagai kembaran software, tetapi keduanya tetap saja berbeda karena memiliki fungsi masing-masing. Singkatnya, firmware berfungsi untuk membantu hardware berkomunikasi dengan software—termasuk melakukan pembaharuan perangkat.

Hardware paling dasar sekalipun tidak akan berfungsi kalau tidak ada firmware. Maka dari itu, agar tidak terhapus dengan sengaja, firmware seringkali disimpan pada chip Read-Only-Memory (ROM) dan berada sedekat mungkin dengan hardware.

Anda bisa menemukan firmware baik pada keyboard, hard drive, maupun kartu grafis dan Basic Input/Output System (BIOS).

Hardware yang tidak punya firmware sama saja dengan software yang tidak punya sistem operasi. Tanpa campur tangan firmware, perintah-perintah yang diberikan kepada hardware tidak bisa berjalan sesuai instruksi.

Ketika smartphone menampilkan notifikasi pembaharuan, sebenarnya, firmware adalah perangkat yang berada di balik permintaan tersebut. Pembaruan dilakukan demi meningkatkan performa hardware. Jadi, dapat disimpulkan bahwa firmware berfungsi untuk memperbaiki kesalahan pada sistem.

BACA JUGA: Cari Tahu Apa Itu Brainware Beserta Contohnya

Fungsi Firmware

Firmware bekerja seperti makelar. Jika makelar merupakan perantara bagi pembeli dan penjual, maka firmware adalah perantara bagi software dan hardware. Firmware mempunyai fungsi untuk mengontrol hardware. Tanpa adanya firmware, hardware tidak bisa beroperasi.

Selain sebagai perantara, firmware juga memiliki beberapa fungsi utama lain, di antaranya:

1. Sistem Operasi Dasar

Fungsi pertama dari firmware adalah sebagai sistem operasi dasar. Firmware juga memiliki fungsi untuk memberi respon rutin yang diperlukan oleh pengguna.

2. Interface

Fungsi kedua dari firmware adalah sebagai pembentuk interface/antarmuka. Hal ini dapat membuat konfigurasi sistem bekerja secara cepat.

3. Kendali Hardware

Fungsi ketiga dari firmware adalah sebagai pengontrol dan pengelola boot sistem perangkat. Selain itu firmware juga digunakan untuk melakukan inisiasi.

4. Upgrade Performa

Fungsi firmware selanjutnya adalah sebagai upgrade performa hardware. Saat perangkat Anda meminta update firmware, di situlah upgrade performa hardware kemudian akan muncul.

5. Memperbaiki Bug

Fungsi terakhir dari firmware adalah untuk memperbaiki bug/kesalahan yang terjadi pada sebuah sistem. 

BACA JUGA: Cara Install dan Download Twitter APK Berbagai Versi

Contoh Firmware

Tahukah Anda bahwa firmware adalah perangkat yang tersedia di mana-mana? Tidak hanya ada di dalam komputer saja, tetapi juga dalam perangkat elektronik yang Anda gunakan setiap hari. Berikut beberapa contoh penggunaan firmware yang perlu Anda ketahui:

1. Produk Konsumen

  • Sistem pengaturan waktu dan kontrol untuk mesin cuci 1 tabung AQUA Japan AQW 77 DH.
  • Sistem pengaturan suara dan video, serta daftar saluran TV modern.
  • Chip EPROM yang digunakan dalam prosesor musik digital seri Eventide H-3000.
  • Remot televisi Sharp Aquos.
  • Kalkulator Casio FX 570 ES PLUS.
  • MP3 Player Bluetooth 5.0 MAX LED.
  • Smartphone.

2. Komputer

  • Basic Input/Output System (BIOS) yang ada pada perangkat komputer pribadi yang kompatibel dengan IBM.
  • UEFI (Unified Extensible Firmware Interface).
  • Open Firmware.
  • ARCS pada komputer Silicon Graphic.
  • Kickstart, yang digunakan di jajaran komputer Amiga.
  • RTAS (Run-Time Abstraction Services), digunakan di komputer dari IBM.
  • Common Firmware Environment (CFE).

3. Router dan Firewall

  • LibreWRT, distribusi router software gratis berdasarkan kernel Linux-libre.
  • IPFire, firmware distribusi Linux untuk memudahkan pengaturan dan pengamanan jaringan.
  • Fli4l, distribusi firewall/router open-source berdasarkan kernel Linux.
  • OpenWRT, firmware berbasis GNU/Linux yang mempunyai fitur lebih lengkap dibandingkan dengan router pabrikan.
  • M0n0wall, firmware yang akan menghadirkan fitur penting untuk firewall pada PC, distribusi firewall yang tertanam dari FreeBSD.
  • NAS4Free, sistem operasi NAS open-source berdasarkan FreeBSD 9.1.
  • Openfiler, sistem operasi NAS open-source berdasarkan kernel Linux.

Dapat disimpulkan bahwa firmware adalah perangkat yang tidak hanya bertugas sebagai perantara antara hardware dan software saja, namun juga berfungsi untuk peningkatan performa hingga perbaikan bug.

Demikian artikel kami tentang apa itu firmware hingga contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 5 / 5. Vote count: 1

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Cloud Hosting Terbaik Rumahweb

Ahmad Mufid

Hai, saya Mufid. Bekerja di Rumahweb sebagai Freelance Content Writer. Saya suka membaca dan menulis. Semoga bisa membantu Anda memahami hal-hal teknis dengan lebih mudah melalui tulisan-tulisan yang saya bagikan.

banner pop up - VPS Indonesia