Rumahweb Blog
banner artikel - E Wallet Adalah Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

E Wallet: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

E wallet adalah dompet digital yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Tidak sedikit orang yang mulai beralih menjadi cashless dengan memilih bertransaksi menggunakan e wallet dibanding uang fisik.

Selain lebih praktis, penggunaan e wallet juga bisa meminimalisasi risiko pencurian atau perampokan yang bisa menyebabkan hilangnya uang fisik.

Tetapi sebenarnya, apa itu e wallet, apa perbedaan e money dan e wallet, dan bagaimana cara kerja serta kelebihan dan kekurangannya? Simak artikel tentang e wallet dari Rumahweb Indonesia berikut ini!

Apa itu E Wallet?

E wallet adalah layanan dompet digital yang dapat digunakan untuk menyimpan dana, melakukan pembayaran, dan mencatat setiap transaksi yang dilakukan. E wallet umumnya berbasis aplikasi yang bisa diakses melalui ponsel.

Untuk dapat mengakses e wallet, Anda tentu membutuhkan akses internet, karena transaksi dilakukan secara online.

BACA JUGA: Digital Marketing: Pengertian, Contoh dan Strateginya

Pindah Hosting ke Rumahweb Gratis

Perbedaan E Money dan E Wallet 

E money dan e wallet seringkali dianggap sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan pada beberapa aspek, sebagai berikut:

1. Chip Based vs Server Based

E wallet adalah dompet digital berbasis aplikasi. Untuk dapat mengaksesnya, Anda harus mengunduh aplikasi penyedia layanan e wallet. Jadi, dapat disimpulkan bahwa e wallet lebih bersifat server based.

Berbeda dengan e money, yang berbasis chip di sebuah kartu yang dikeluarkan oleh penyedia layanan. E money umumnya digunakan untuk pembayaran tol, KRL, busway, SPBU, dan lainnya.

2. Cara Top-up

Cara top up e wallet relatif mudah dilakukan, sebab ada beragam pilihan top up mulai dari transfer bank, transfer antar pengguna e wallet, melalui merchant, dan lain-lain.

Di sisi lain, pengisian saldo e money biasanya harus melalui penyedia layanan bersangkutan.

3. Tingkat Keamanan

Dilihat dari sisi keamanan, e wallet dinilai cenderung lebih aman dibanding e money, sebab aplikasi penyedia e wallet kerap memanfaatkan fitur keamanan berlapis, mulai dari email, password, nomor telepon, dan OTP. Selain itu, pada e wallet juga terdapat verifikasi pengguna, biasanya berupa PIN, sidik jari, atau face ID.

Fitur-fitur tersebut tidak dimiliki e money. Jadi, bila kartu e money Anda hilang, siapa pun bisa menggunakan saldo di dalamnya.

Cara Kerja E Wallet

Sistem kerja e wallet sebenarnya sangat sederhana. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi penyedia e wallet, lalu mendaftarkan diri dengan mengisi data yang diminta. Setelah memiliki akun, pengguna sudah langsung bisa mengisi saldo e wallet dengan berbagai cara.

Begitu saldo telah berhasil terisi, pengguna dapat melakukan beragam transaksi lewat akun e walletnya.

Dengan e wallet, Anda juga bisa memanfaatkan fitur pembayaran scan barcode QRIS dengan sangat mudah. Pengguna cukup scan barcode yang tersedia melalui aplikasi e wallet yang digunakan, memasukkan total biaya, lalu klik bayar, dan secara otomatis saldo akan dipotong.

BACA JUGA: Pengertian E Commerce beserta Contohnya di Indonesia

Kegunaan E Wallet

Selain digunakan untuk melakukan transaksi di toko fisik, e wallet juga dapat digunakan untuk membayar berbagai tagihan. Lalu, apa saja kegunaan e wallet lainnya?

1. Melakukan Transaksi Online

Manfaat utama e wallet adalah untuk melakukan transaksi secara online, misalnya saat berbelanja di e-commerce, sehingga pengguna dapat menyambungkan akun e wallet mereka sebagai salah satu metode pembayaran instan.

Saat ini sudah banyak e-commerce yang bekerja sama dengan penyedia layanan e wallet demi memudahkan transaksi pelanggan.

2. Membayar Tagihan

Tidak hanya untuk bertransaksi online, e wallet juga dapat digunakan untuk membayar tagihan. Biasanya penyedia e wallet sudah bekerja sama dengan berbagai merchant, seperti PLN, PDAM, penyedia WiFi, dan lain-lain.

3. Transfer Dana

Layaknya m-banking, pengguna e wallet juga bisa melakukan transfer dana baik ke sesama pengguna e wallet atau ke rekening bank.

4. Membeli Pulsa

Beberapa e wallet juga memungkinkan pengguna membeli pulsa atau paket data dengan lebih mudah. Saat ini sudah banyak e wallet yang terintegrasi dengan banyak provider telekomunikasi di Indonesia.

Contoh E Wallet

Di Indonesia, ada cukup banyak penyedia layanan e wallet dengan fitur dan kelebihan masing-masing. Berikut beberapa contohnya:

1. GoPay

GoPay adalah jenis e wallet yang memiliki beragam fitur dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Dengan menggunakan GoPay, Anda bisa membayar layanan GoJek, transaksi in-store dengan merchant GoPay, membeli pulsa, hingga transfer dana ke pengguna GoJek lain.

GoPay juga memiliki fitur tarik saldo yang bisa dilakukan di minimarket maupun langsung ditransfer ke rekening Anda.

2. OVO

Selain GoPay, OVO juga menjadi e wallet yang paling banyak digunakan di Indonesia. OVO memiliki lebih dari 60.000 merchant mitra di seluruh Indonesia. Selain itu, e wallet ini juga sudah terafiliasi dengan Grab.

3. LinkAja

Contoh lain e wallet adalah LinkAja, yang menghubungkan Telkomsel dengan empat bank milik negara, yakni Bank Mandiri, BTN, BNI 46, dan BRI. Dengan adanya integrasi ini, Anda dapat menggunakan LinkAja untuk berbagai keperluan, termasuk membayar transportasi umum dan BBM.

4. Dana

Dana termasuk e wallet yang kaya fitur. Selain dapat digunakan untuk membayar berbagai keperluan, dompet digital ini juga memungkinkan pengguna menabung atau berinvestasi emas melalui saldo. Anda juga dapat mendukung UMKM menjadi mitra agar dapat menerima pembayaran dengan Dana.

5. ShopeePay

E-commerce Shopee juga memiliki e wallet bernama ShopeePay. Anda bisa menggunakan e wallet ini untuk melakukan transaksi di Shopee, mengklaim gratis ongkir, dan menggunakan voucher atau promo.

BACA JUGA: 7 Tips Mengamankan Dompet Crypto Agar Tidak Diretas

Kelebihan dan Kekurangan E Wallet

Meskipun sangat bermanfaat, tentu e wallet juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui juga. Apa saja>

1. Kelebihan E Wallet

Beberapa kelebihan dari e wallet adalah sebagai berikut:

a. Memudahkan Transaksi

Salah satu kelebihan e wallet adalah dapat membuat transaksi keuangan menjadi lebih mudah, cepat, dan tepat. Transaksi juga bisa dengan cepat diverifikasi, sehingga pengguna terhindar dari kesalahan input data.

b. Meminimalisir Risiko Uang Palsu

Penggunaan e wallet juga dapat meminimalisasi risiko persebaran uang palsu. Hal ini karena uang yang terdapat di e wallet bentuknya adalah uang digital, bukan uang fisik.

c. Ada History Transaksi

Kelebihan lain e wallet adalah adanya catatan untuk setiap transaksi. Informasi yang tercatat juga cukup lengkap, mulai dari jumlah nominal yang masuk dan keluar, waktu transaksi, sampai tujuan pembayarannya.

d. Terintegrasi dengan Banyak Lembaga

E wallet saat ini banyak yang sudah terhubung dengan berbagai lembaga, mulai dari transportasi, layanan telekomunikasi, listrik, air, dan lain sebagainya. Hal ini tentu memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi langsung ke lembaga-lembaga tersebut.

2. Kekurangan E Wallet

Selain beberapa kelebihan di atas, ada juga berbagai kekurangan yang dimiliki oleh e wallet. Beberapa kekurangan dari e wallet adalah sebagai berikut:

a. Ada Biaya Transaksi

Salah satu kekurangan e wallet adalah adanya biaya transaksi yang harus dikeluarkan untuk melakukan pembayaran/pembelian tertentu. Besar biaya transaksi ini juga tergantung dari jenis transaksi dan kebijakan masing-masing e wallet.

b. Belum Semua Merchant Menyediakan Payment E Wallet

Meski sekarang sudah banyak pilihan e wallet, kenyataannya masih banyak merchant yang belum menyediakan pilihan pembayaran menggunakan e wallet. Contohnya UMKM, toko atau pedagang kecil yang masih lebih memilih menerima pembayaran secara cash.

c. Memicu Sikap Konsumtif

Tidak bisa dimungkiri kalau keberadaan e wallet dapat mendorong orang bersikap konsumtif. Kemudahan dan kecepatan transaksi, serta promosi yang ditawarkan e wallet, dapat membuat pengguna bertransaksi di luar kebutuhan.

E wallet adalah dompet digital yang dapat memudahkan kegiatan jual beli. Namun, sebaiknya Anda juga tetap mempertimbangkan setiap transaksi agar terhindar dari perilaku konsumtif dan impulsif.

Itulah artikel dari Rumahweb tentang apa itu e wallet, cara kerja, contoh, hingga kelebihan dan kekurangannya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 0 / 5. Vote count: 0

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Dedicated Server

Darin Rania

A mother who dedicate her time to write & create creative contents