Lutfi HanifAda banyak tipe DNS record yang bisa dibuat pada sebuah domain. Mulai dari A, cName, MX, hingga TXT record, yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Terkadang, setelah membuat sebuah DNS pada domain, banyak yang tidak yakin apakah sudah benar atau belum. Solusinya, Anda bisa menggunakan DNS checker untuk memastikan bahwa DNS yang dibuat telah berjalan atau belum.
Panduan ini akan memberikan beberapa rekomendasi DNS checker yang bisa Anda gunakan secara gratis. Selain untuk memastikan DNS telah berjalan atau belum, Anda juga bisa memastikan DNS yang dibuat benar atau salah.
Apa itu DNS Checker?
DNS checker adalah tools yang digunakan untuk query pencarian DNS pada sebuah domain. Tools ini dibutuhkan ketika Anda baru saja melakukan perubahan Name Server atau melakukan perubahan DNS record pada domain.
Contoh kasusnya seperti ini: Anda ingin mengarahkan domain dari server A ke server B. Namun ketika domain Anda diakses, tampilan websitenya masih sama seperti tampilan website sebelumnya. Tentu Anda berpikir, apakah settingan DNS yang Anda setting sudah benar, salah atau mungkin masih dalam propagasi DNS.
Nah dalam situasi ini, Anda bisa memanfaatkan DNS checker untuk memastikan domain mengarah ke IP server mana.
Cara Cek DNS secara Online
Seperti namanya, DNS checker bisa digunakan untuk melihat sebuah record DNS pada domain. Berikut ini adalah lima situs DNS checker yang bisa Anda coba gunakan secara gratis dan mudah.
1. Dnschecker.org
DNS Checker menyediakan layanan pencarian DNS gratis untuk memeriksa catatan DNS record yang dipilih, terhadap daftar DNS server di beberapa wilayah di seluruh dunia.
Untuk cara kerjanya, Anda hanya perlu menuliskan nama domain yang akan dicek pada query pencarian. Lalu, pilih tipe DNS record yang akan Anda cari. Setelah itu, klik tombol search untuk melakukan pencarian.
Tunggu beberapa saat, maka DNS checker akan menampilkan hasil DNS record yang Anda cari, dari beberapa DNS server di seluruh dunia. DNS checker ini sangat sederhana untuk digunakan.
2. Whatsmydns.net
whatsmydns memungkinkan Anda untuk melakukan pencarian DNS dan memeriksa propagasi dari server DNS yang berlokasi di banyak negara dengan cepat dan mudah. Cara pengecekan DNS pada whatsmydns hampir sama dengan DNSchecker.
3. Mxtoolbox
Mxtoolbox adalah DNS checker yang sangat cocok digunakan untuk pengecekan DNS yang berkaitan dengan email server. Selain bisa digunakan untuk pengecekan DNS record seperti A, cName, MX hingga TXT, Mxtoolbox juga bisa digunakan untuk melakukan pengecekan record seperti PTR, DKIM, dmarc, hingga block IP.
Kelebihan dari Mxtoolbox adalah fiturnya yang sangat lengkap. Salah satu fitur yang sering digunakan oleh technical support Rumahweb adalah check block IP dan tools pengecekan email server-nya.
Fitur email blacklist sangat berguna untuk melihat apakah mail server terblokir oleh spamhaus atau tidak. Selain itu, ada juga fitur SMTP Diagnostic yang bisa digunakan untuk melakukan testing email server.
4. IntoDNS
IntoDNS menjadi salah satu tools DNS checker yang kami rekomendasikan karena memiliki fitur pemeriksaan konfigurasi DNS yang cukup lengkap. Anda hanya perlu mengisikan nama domain, lalu IntoDNS akan menampilkan informasi Name Server yang digunakan, DNS record yang ada di domain tersebut, hingga diagnostik kesehatan DNS.
Selain menginformasikan kemana sebuah DNS diarahkan pada domain, IntoDNS juga akan menampilkan informasi seperti Glue record, NS record, hingga SOA record.
Pada kolom Status, IntoDNS akan menampilkan status OK, warning hingga error. Sehingga Anda bisa melakukan perbaikan DNS pada domain Anda.
5. Google Admin Toolbox
Google Admin Toolbox memiliki fitur DNS lookup yang bisa Anda gunakan untuk pengecekan DNS pada domain. Tools yang tersedia hampir sama dengan tools DNS checker lainnya. Google Admin Toolbox juga memiliki fitur browser info, check Mx, Log analyzer, hingga HAR (HTTP Archive format) analyzer.
Cara menggunakan Google Admin Toolbox pun sangat mudah. Anda hanya perlu memasukkan nama domain, lalu pilih type DNS record yang ingin dicek. Google Admin Toolbox akan menampilkan data DNS record serta TTL pada domainnya.
Dengan lima DNS checker gratis di atas, Anda bisa melakukan troubleshooting ketika website tidak bisa diakses, serta melakukan pengecekkan DNS record yang telah Anda buat. Untuk lebih memahami apa itu DNS, Anda bisa membaca artikel: Apa itu DNS? Pengertian, Setting DNS dan Cara kerja
Selain melakukan pengecekan DNS melalui DNS checker, Anda bisa mencoba melakukan ping dan tracert untuk mengetahui koneksi yang Anda gunakan telah selesai propagasi atau belum. Jika dari koneksi Anda DNS domain masih mengarah ke server yang lama, Anda perlu mencoba setting DNS Google pada komputer atau laptop yang digunakan, untuk mempercepat pencarian alamat server tujuan.
