Darin RaniaPernahkah Anda mendengar istilah cracking? Singkatnya, cracking adalah kejahatan yang terjadi di internet dan bisa membuat korbannya mendapatkan kerugian yang besar.
Cracking termasuk hal yang perlu Anda waspadai saat ini, karena siapa saja bisa menjadi korban cracking, tanpa pandang bulu. Maka dari itu, Anda harus membekali diri dengan mengenal lebih jauh tentang apa itu cracking dan juga cara yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.
Simak penjelasan dari Rumahweb Indonesia mengenai cracking dan bahayanya berikut ini!
Pengertian Cracking
Cracking adalah cara yang digunakan untuk meretas sebuah jaringan komputer dengan tujuan yang jahat, dan cenderung mengarah ke tindakan kriminal. Lebih lanjut, kegiatan cracking adalah salah satu tindakan yang masuk ke kategori cyber crime yang serius dan berbahaya.
Orang yang melakukan cracking biasanya disebut dengan cracker. Seorang cracker dinilai mampu membobol jaringan sistem dalam komputer sehingga bisa membahayakan data yang ada di dalamnya.
Cracking adalah kegiatan yang sangat sulit dilacak karena IP yang digunakan oleh cracker biasanya tidak terdeteksi secara langsung.
Bahaya Cracking
Setelah memahami tentang cracking, selanjutnya apakah Anda mulai bertanya-tanya, apa saja bahaya dari kegiatan ini? Berikut beberapa bahaya cracking yang perlu Anda tahu:
1. Menyebabkan Malware
Hal pertama yang membahayakan dari cracking adalah saat cracker berhasil membobol sistem keamanan, dan menanamkan malware pada sistem.
Malware ini nantinya akan mencatat semua aktivitas kita, dan lama kelamaan akan mengunci semua file yang ada pada sistem. Selanjutnya, para cracker akan meminta uang pada para korban, untuk menebus file yang sudah mereka kunci.
Baca juga artikel : Aman Dari Malware Dengan Security360
2. Pencurian Data
Pasti Anda familiar dengan kasus-kasus kebocoran data yang sempat menghebohkan Indonesia beberapa waktu yang lalu. Hal ini dapat terjadi karena cracker berhasil mendapatkan izin akses dan mengambil data tersebut.
Hal yang berbahaya lainnya yang harus diperhatikan dari aktivitas cracking adalah ketika para cracker sudah berhasil masuk ke sistem jaringan, dan dapat mengambil database yang ada pada sistem tersebut dengan mudah.
Selanjutnya, tidak menunggu kemungkinan data yang didapatkan mereka jual kepada pihak lain untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
3. Manipulasi Data
Para cracker dapat memanipulasi data dengan sangat mudah. Bahkan, mereka bisa memalsukan saldo rekening seseorang tanpa diketahui oleh pihak bank.
Tak jarang, cracker masuk ke database perbankan dan membobol sistem jaringan mereka untuk melakukan pencurian uang.
Jenis Cracking
Setelah memahami pengertian cracking dan bahayanya, selanjutnya Anda juga harus tahu berbagai jenis cracking, sebagai berikut:
1. Software Cracking
Software cracking adalah proses peretasan untuk menghapus fitur-fitur yang ada di dalam sebuah software. Hal ini biasanya dapat ditemui temui pada aplikasi-aplikasi berbayar, sehingga bisa digunakan secara gratis.
2. Password Cracking
Password cracking adalah hal yang dilakukan oleh para cracker untuk bisa mendapatkan password akun seseorang, dan meretas akun tersebut.
Jenis cracking satu ini dilakukan dengan menggunakan algoritma dari sebuah aplikasi atau website untuk bisa menebak password dari sebuah akun.
3. Network Cracking
Network cracking adalah peretasan sistem keamanan pada jaringan lokal LAN (Local Area Network) dengan tujuan untuk mengakses perangkat-perangkat yang ada di dalamnya.
Biasanya yang diincar oleh para cracker adalah WiFi publik atau jaringan-jaringan lain yang biasanya digunakan oleh banyak orang.
Cara Menghindari Cracking
Lalu bagaimana cara agar terhindar dari cyber crime satu ini? Simak beberapa cara untuk menghindari cracking berikut!
1. Hindari Penggunaan WiFi Publik
Siapa sangka, jika menggunakan WiFi di ruang publik dapat menjadi salah satu pemicu jaringan komputer Anda di-crack oleh seseorang yang tidak dikenal? Oleh karena itu, lebih baik jika Anda menggunakan jaringan seluler pribadi, daripada menggunakan WiFi publik.
Kejahatan cracking adalah salah satu hal yang bisa dilakukan oleh siapapun dan dimanapun. Maka dari itu kita harus waspada dan berhati-hati, terlebih di ruang publik.
2. Gunakan Password yang Berbeda pada Setiap Akun Anda
Cara selanjutnya untuk menghindari cracking adalah dengan membuat setiap akun yang Anda akses dari website menggunakan password yang berbeda.
Selain itu, Anda juga harus menggunakan password dengan tingkatan sulit dan juga unik sehingga tidak mudah ditebak oleh para cracker.
3. Jangan Klik Iklan di Halaman Internet
Iklan yang muncul di Internet seringkali dimanfaatkan untuk tindakan kriminal, terlebih pada situs-situs ilegal yang sering memunculkan iklan phising, atau iklan tipuan, untuk menjebak pengaksesnya.
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menghindari cracking adalah dengan menggunakan AdBlocker, dan pastikan Anda hanya mengakses situs legal dan resmi, sehingga meminimalisir potensi iklan phising yang akan muncul.
4. Gunakan Aplikasi VPN
Cara selanjutnya untuk menghindari cracking adalah dengan menggunakan aplikasi VPN yang bisa Anda unduh melalui website atau Play Store. Dengan menggunakan VPN, Anda bisa mendapatkan perlindungan ekstra dari cracker yang mengincar perangkat Anda.
5. Pastikan untuk Mengunjungi Situs HTTPS
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk menghindari cracking adalah dengan memastikan Anda hanya mengakses situs-situs legal yang aman. Hal ini dikarenakan para cracker biasanya akan memasang iklan phising mereka melalui situs ilegal dan tidak resmi.
Salah satu iri-ciri dari situs yang aman dikunjungi adalah sudah HTTPS/ Hal ini menandakan bahwa situs tersebut sudah menggunakan SSL, sehingga data terenkripsi, dan biasanya terdapat logo “gembok” yang ada di samping bar URL.
Baca juga artikel : Perbedaan HTTP dan HTTPS, beserta Manfaatnya
Hal ini juga perlu diperhatikan jika adalah seorang pemilik website. SSL adalah salah satu elemen yang harus dimiliki untuk meningkatkan perlindungan data pada website. Rumahweb Indonesia menyediakan layanan SSL murah yang dapat dipesan dengan harga mulai dari Rp8.000-an per bulannya.
Berikut tadi artikel mengenai cracking dari Rumahweb Indonesia. Semakin berkembangnya dunia digital, semakin tinggi pula tingkat kejahatan yang mengintai. Tingkatkan keamanan data Anda agar bisa terhindar dari cyber crime!
