cPanel dan Plesk didaulat menjadi 2 control panel yang paling banyak digunakan. Apa perbedaan dari keduanya? Dan mana yang lebih baik? Pada artikel ini, kami akan mengulas lebih detail tentang cPanel vs Plesk.
cPanel dan Plesk Panel merupakan panel yang digunakan untuk memudahkan Anda dalam pengelolaan server. Panel ini dilengkapi dengan tampilan grafis yang user friendly, serta tools yang berguna untuk keperluan pengelolaan server.
Dengan control panel, Anda bisa mengelola file website, email, manajemen database, script dan lain-lain dengan mudah. Lantas dari Kedua Control Panel tersebut, apa kelebihan dan kekurangannya? Rumahweb akan membahasnya untuk Anda.
Baca juga : Apa Perbedaan Antara cPanel dan WHM?
Apa itu cPanel?
cPanel diciptakan oleh J. Nick Koston dan mulai diperkenalkan di tahun 1997 di Wilmington, US. Hingga saat ini, cPanel menjadi control panel terpopuler dan paling banyak digunakan di dunia oleh provider hosting. Selain karena fiturnya sangat lengkap, control panel juga user friendly. Sehingga sangat mudah digunakan oleh orang awam maupun profesional.
Di Rumahweb, cPanel kami gunakan untuk mengelola layanan Shared hosting, Unlimited hosting dan Cloud Hosting. Detail informasi tentang cPanel bisa anda baca melalui artikel Apa itu cPanel? Pengertian dan Panduan Lengkap Untuk Pemula.
Apa itu Plesk Panel?
Pertama kali dirilis pada tahun 2001 oleh Plesk inc., kini Plesk menjadi salah satu control panel yang paling banyak digunakan. Saat ini Plesk dapat digunakan di Operating system berbasis Linux dan Windows. Selain fiturnya lengkap, harga lisensi Plesk juga terbilang cukup murah jika dibandingkan dengan cPanel.
Di Rumahweb, Plesk panel kami gunakan untuk mengelola layanan WordPress Hosting.
Tentang cPanel vs Plesk
Plesk telah membantu banyak administrator sistem lebih dari 10 tahun. Menawarkan interface yang ramah untuk pengguna dan banyak fitur menarik, admin server dapat mengelola servernya dengan mudah dan efisien. Plesk Onyx versi terbaru tersedia untuk OS Linux dan juga Windows.
cPanel tampil lebih dulu yang mulai muncul pertama kali pada tahun 1996. cPanel memfasilitasi penggunanya dengan WHM ( Web Host Manager ) untuk mengelola server.
Plesk | cPanel/ WHM | |
User Interface | Tampilan lebih sederhana dan terpusat dengan daftar tools terletak disebelah kiri. | Pada tampilan awal, terdapat banyak sekali tools. Mungkin akan membingungkan untuk Anda yang baru saja menggunakan cPanel. Namun bila sudah terbiasa, cPanel sangat mudah digunakan. |
Tools dan Installer (Keduanya memiliki banyak tools yang berfungsi untuk melihat statistik, menegelola database, dan juga email). | Untuk Installer, Plesk sudah dilengkapi fitur otomatis installasi CMS. | Fitur installer ini merupakan fitur tambahan. Bisa dikelola menggunakan Softaculous namun perlu menambahkan lisensi terlebih dahulu. |
Akses User | Plesk menggunakan 1 pintu login untuk administrator atau pengguna. Panel Administrator Plesk lebih terlihat professional | cPanel dilengkapi WHM untuk administrator mengelola usernya. Untuk akses user, dilakukan melalui halaman cPanel. |
OS Support | Plesk bisa berjalan di OS Linux dan Windows. | cPanel hanya bisa dijalankan di Linux (CentOS, RedHat, dan CloudLinux). |
Migrasi | Migrasi antar panel bisa dilakukan dengan mudah. | Migrasi antar panel bisa dilakukan dengan mudah. |
Keamanan | Menyediakan banyak fitur keamanan seperti Plesk Firewall, Revisium Antivirus, Fail2ban. | AutoSSL, cPHulk, dukungan bawaan CSF / LFD dan beberapa fitur penting lainnya. |
Dukungan WordPress | Terdapat fitur WordPress Toolkit yang berguna untuk mengelola themes, plugin, one-click hardening, dan WordPress security scanning untuk semua instalasi WordPress Anda dari satu tempat. Tak perlu lagi login ke masing-masing instalasi WordPress untuk melakukan semua itu. | WordPress Manager dari cPanel belum selengkap Plesk. |
Teknologi | Support Docker, Git, Node.js, WordPress Toolkit | Docker, Node.Js & Git dapat disupport oleh cPanel, namun perlu konfigurasi terlebih dahulu. |
Harga | Lebih murah Web Admin $14.13 /bulan 10 domain Web Pro $21.42 /bulan 30 domain Web Host $37.13 /bulan Unlimited domains *update terakhir januari 2024 | Lebih mahal Solo $17.49 /bulan 1 account Admin $29.99 /bulan 5 account PRO $42.99 /bulan 30 account Premier $60.99 /bulan 100 account *update terakhir januari 2024 |
Sekarang Anda sudah mengerti apa perbedaan cPanel vs Plesk Panel. Baik Plesk maupun cPanel merupakan control panel yang paling sering digunakan di Indonesia.
Dengan informasi perbedaan antar control panel diatas diharapkan Anda sudah tidak bingung, ragu, atau salah dalam memilih. Sebagai contoh aplikasi Anda menggunakan ASP.Net maka control panel yang cocok adalah Plesk, karena Plesk yang support untuk OS Windows.
Bila aplikasi Anda dibuat menggunakan script PHP, CMS ataupun Framework seperti CI, Laravel, Anda bisa memilih cPanel dalam pengelolaannya.
Untuk keperluan Virtual Private Server, Anda bisa mempercayakan selalu pada Rumahweb Indonesia. Rumahweb menyediakan VPS dengan spesifikasi unggulan dan pilihan Control Panel seperti cPanel maupun Plesk Panel yang bisa Anda gunakan.