Saat ini, digitalisasi tidak hanya diterapkan oleh pemerintah, tetapi juga di lingkungan sekolah. Berbagai aspek sekolah kini dapat di digitalisasi, seperti pembuatan website informasi, pengelolaan jadwal mengajar, data siswa, hingga administrasi sekolah. Panduan ini akan membahas contoh database sekolah pada sebuah website, yang dapat membantu Anda mengelola informasi dengan lebih efisien dan terstruktur.
Apa Itu Database?
Database adalah sekumpulan data terstruktur yang disimpan menggunakan sistem komputer dengan maksud supaya lebih mudah dalam pengelolaannya. Database terdiri dari tabel-tabel yang saling berelasi.
Jenis database ada beberapa macam. MySQL, SQL Server, Postgre SQL dll. Pada artikel ini, kita akan menggunakan MySQL. Mengapa? Karena bahasa MySQL itu mudah dipahami dan diaplikasikan walaupun bagi seseorang yang awam.
Namun, sebelum memulai pembahasannya, bila Anda belum pernah belajar MySQL, alangkah baiknya bila Anda berkenalan dan mendalami belajar database dengan bahasa MySQL terlebih dahulu. Anda dapat menyimak artikel kami tentang:
Oke, sudah ada gambaran kan bahasa MySQL itu seperti apa?
Manfaat utama database
Setelah memahami apa itu database, serta mengetahui cara membuat, bahkan sudah belajar tutorial MySQL, sebenarnya apa si manfaat database? Manfaat bila kita menggunakan database untuk mengelola data adalah sebagai berikut.
- Database mudah diakses dan dikelola: Data yang diolah ke dalam database, membuatnya mudah dikelola. Selain itu meminimalkan terjadinya redundant data.
- Keamanan data: Data yang disimpan menggunakan database cenderung lebih aman. Data juga bisa disimpan di cloud sehingga meminimalkan terjadinya kerusakan.
- Efisiensi Administrasi: proses akademik, seperti pencatatan nilai, absensi, pembayaran, dilakukan secara otomatis, efisien dan terstruktur menggunakan database.
Ada lagi manfaat database? Tentu, masih ada banyak lainnya. Tapi 3 hal tersebut sudahlah cukup menjadi alasan, untuk menggunakan teknologi digital pengolahan data menggunakan database.
Contoh Pemanfaatan Database di Sekolah
Di sekolah ada banyak sistem informasi yang pencatatannya haruslah menggunakan sistem digital. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan database di lingkungan sekolah:
- Website profil sekolah yang menampilkan informasi tentang sekolah, visi misi, prestasi, galeri dsb.
- Sistem informasi perpustakaan. Menampilkan katalog buku, buku yang tersedia, buku yang dipinjam, pencarian rak buku dsb.
- Sistem informasi siswa, guru dan karyawan. Berisi informasi tentang nama, alamat, tahun masuk, dll.
- Sistem informasi penilaian. Berisi nilai-nilai ujian.
- Ujian online. Berisi soal, modul, dan hasil ujian.
- Sistem pemilihan jurusan, seleksi beasiswa, E-learning dan masih banyak lagi.
Emmm, semua hal diatas tentu tidak bisa dilakukan lagi secara manual. Kita perlu memanfaatkan teknologi digital untuk menanganinya.
Selanjutnya, kita akan membahas contoh stuktur database sekolah hingga contoh query yang dapat Anda gunakan.
Contoh Stuktur Database Sekolah
Di dalam database sekolah, ada beberapa entitas utama yang saling berhubungan satu sama lain. Berikut adalah contoh stuktur database sekolah yang dapat Anda gunakan:
1. Siswa
- ID Siswa
- Nama Lengkap
- Tanggal Lahir
- Alamat
- ID Kelas
- Data Absensi
- Nilai Akademik
2. Guru
- ID Guru
- Nama Lengkap
- Mata Pelajaran yang Diajarkan
- Jadwal Mengajar
- Data Absensi
3. Mata Pelajaran
- ID Mata Pelajaran
- Nama Mata Pelajaran
- ID Guru Pengajar
4. Kelas
- ID Kelas
- Nama Kelas
- ID Wali Kelas
- Daftar Siswa
5. Administrasi
- ID Transaksi
- ID Siswa
- Jenis Pembayaran (SPP, Kegiatan Ekstrakurikuler, dll.)
- Tanggal Pembayaran
6. Perpustakaan
- ID Buku
- Judul Buku
- Pengarang
- Status Peminjaman
Setiap entitas tersebut, bisa berdiri sebagai tabel. Nantinya dari tabel-tabel tersebut dihubungkan, supaya bisa membuat sistem informasi sekolah yang mencakup banyak hal.
Contoh Query Database Sekolah
Berikut ini contoh query sederhana MySQL untuk membuat database sekolah.
CREATE TABLE guru (
id_guru INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
nama VARCHAR(100),
mata_pelajaran VARCHAR(50)
);
CREATE TABLE kelas (
id_kelas INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
nama_kelas VARCHAR(50),
id_guru INT,
FOREIGN KEY (id_guru) REFERENCES guru(id_guru)
);
CREATE TABLE siswa (
id_siswa INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
nama VARCHAR(100),
tanggal_lahir DATE,
alamat TEXT,
id_kelas INT,
FOREIGN KEY (id_kelas) REFERENCES kelas(id_kelas)
);
CREATE TABLE mata_pelajaran (
id_mapel INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
nama_mapel VARCHAR(50),
id_guru INT,
FOREIGN KEY (id_guru) REFERENCES guru(id_guru)
);
Bila divisualisasikan dengan diagram, tampilannya sebagai berikut.

Data tabel diatas, adalah tabel dasar untuk pengembangan sistem informasi di sekolah. Selanjutnya Anda dapat mengolah database, untuk menampilkan data sesuai kebutuhan menggunakan bahasa pemrograman PHP, Javascript, atau lainnya yang Anda kuasai.
Penutup
Penggunaan database pada sistem informasi sekolah, membawa banyak solusi atas permasalahan, keamanan, serta memberikan kemudahan dalam mengelola data dan informasi. Banyak proses yang sebelumnya dikerjakan secara manual, sekarang bisa diotomatisasi sehingga menjadi lebih cepat dan akurat.
Teknologi berbasis aplikasi dan website, memungkinkan untuk membuat berbagai sistem informasi yang dapat mengatasi berbagai masalah seputar pengelolaan data. Khususnya, semua hal yang ada di sekolah. Database membantu sekolah dalam mengelola data secara efektif, terstruktur dan mudah diolah sesuai kebutuhan.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menggunakan database, atau masih memilih mengerjakan semua administrasi sekolah secara manual?
Demikian artikel kami tentang contoh database sekolah pada website, semoga bermanfaat.