CloudFest adalah event tahunan terbesar industri cloud dan hosting, yang dihadiri oleh para executive perusahaan cloud dan hosting dari seluruh dunia. Diselenggarakan sejak tahun 2004, CloudFest tahun ini (2024) hadir kembali di Europa-Park Rust, Jerman.
Ketika pertama kali diadakan, CloudFest mengusung nama ‘WebHostingDay’ yang digunakan hingga tahun 2010. Pada tahun 2011-2015, nama ini diubah menjadi WHD.global dan mulai rutin diadakan di Europa-Park Rust, Jerman.
Nama “CloudFest” baru digunakan sejak tahun 2018 hingga saat ini. Seiring dengan perkembangannya, kini CloudFest menjamu lebih dari 8.700 peserta setiap tahunnya.
Rumahweb Indonesia menjadi salah satu peserta yang rutin menghadiri acara CloudFest setiap tahunnya, sejak 12 tahun terakhir.
Tahun ini, CloudFest diadakan selama 4 hari, mulai dari 18 Maret 2024–21 Maret 2024 di Europa-Park Rust. Acara ini diisi oleh puluhan sesi yang dibawakan oleh pembicara yang kompeten di bidang masing-masing.
Rumahweb di CloudFest 2024
Pada tahun ini, Rumahweb Indonesia mengikuti rangkaian agenda CloudFest hingga hari terakhir. Berikut rangkuman keynotes yang diikuti oleh Orang Rumah pada CloudFest 2024:
Startup Pitch
Agenda pertama ini berisi presentasi singkat, kurang lebih lima menit, dari berbagai perusahaan startup di dunia. Presentasi ini dilakukan oleh puluhan perusahaan startup, namun yang bisa kami hadiri hanya enam yakni Webuzo, Spike, Worldinov, Mogenius, Kevlarr, dan NOTO.
Pada agenda ini, kami mendapatkan banyak pengetahuan tentang berbagai perusahaan rintisan di bidang teknologi, mulai dari platform pengelolaan server hingga DMARC management yang disokong AI.
WordPress Cloud Hosting
Setelah mendengar pitching dari berbagai perusahaan startup dunia, kami bergeser untuk mendengar panel discussion yang diadakan di ruang Balsaal Berlin. Diskusi ini membahas mengenai WordPress Cloud Hosting atau disingkat WP Cloud.
Dari diskusi ini, kami mempelajari WP Cloud yang memiliki fitur multi-region automated failover dengan jaminan 100% SLA. Artinya, WP Cloud berani menjamin layanan web hostingnya tidak akan terdampak bencana apapun.
BACA JUGA : Rumahweb Indonesia Hadir di WordCamp Asia 2024
Pengaruh AI di Industri Hosting
Pada sesi ini, Jan Loeffler, CTO WebPros (cPanel, Plesk, WHMCS) memberikan insight tentang bagaimana AI dapat mendukung perkembangan industri hosting yang lebih baik. Hal ini dapat terjadi karena AI bisa menyederhanakan operasional, meningkatkan keamanan, dan mengoptimalkan performa hosting dengan lebih efektif.
Anda juga dapat menyimak langsung sesi ini di YouTube: The Influence of AI in Hosting: WebPros at CloudFest 2024
Hacking Humans Part 1: Social Engineering Live On Stage
Di acara pertama ini, kami tidak disuguhi diskusi maupun presentasi. Sebaliknya, kami seperti diajak “bermain” dengan otak manusia. Sesi ini dibawakan oleh Abhishek Majithia atau biasa disapa Abhi, seorang professional mind reader.
Abhi mendemokan bagaimana manusia bisa ditebak dari gerak geriknya. Tanpa disadari, mungkin saja kita telah memberikan informasi sensitif kepada orang lain melalui bahasa tubuh kita. Sepintas, sesi ini mengingatkan kami dengan acara yang dipandu oleh Romy Rafael beberapa tahun lalu.
Ensure and Plan your Business Continuity and Disaster Recovery
Sesi kedua yang kami hadiri membahas mengenai Disaster Recovery Plan (DRP) dan Business Continuity Plan (BCP). Topik ini kami ikuti karena masih berkaitan dengan ISO 27001:2022 tentang Sistem Manajemen Keamanan Kerja (SMKI), sertifikasi yang berhasil kami raih pada 2023 lalu.
Pada sesi ini, kami mendapat banyak pengetahuan tambahan mengenai DRP dan BCP yang dapat diadaptasi, mulai dari backup rutin, data availability, data resilience, dan masih banyak lagi.
Berkeliling Booth Pameran
Tak hanya mengikuti berbagai diskusi dan presentasi, kami juga memanfaatkan acara ini untuk mengunjungi berbagai booth pameran yang tersedia untuk mengenal produk-produk baru di industri teknologi sekaligus bertukar pikiran dengan berbagai perusahaan lain.
Salah satu booth yang kami kunjungi adalah CloudLinux. Kami disambut dengan hangat oleh Product Manager Immunify Security, Vladimir Markevich, mengingat Rumahweb Indonesia merupakan salah satu konsumen terbesar Cloudlinux. Saat ini, semua server hosting di Rumahweb dikelola menggunakan OS CloudLinux.
Sedikit bocoran bagi pengguna setianya, CloudLinux baru merilis fitur addon, Imunify Email, yang akan memberi perlindungan tambahan untuk email Anda. Sebelum fitur ini resmi dirilis, sebenarnya Rumahweb pun sudah menggunakan versi beta fitur ini.
Ajang Menjalin Relasi sambil Berekreasi
Selain mengupdate pengetahuan dengan menghadiri berbagai ragam diskusi dan presentasi, kami memanfaatkan momen ini untuk menjalin relasi seluas mungkin, sambil “mencuri waktu” berekreasi di kawasan Eropa.
Nilai ini pula yang diyakini oleh CloudFest, sehingga mereka juga memberi fasilitas gathering, konser, dan after party, setiap malam setelah CloudFair berakhir.
Come2Gather in the Streets
Acara ini menjadi pesta pembuka di hari pertama CloudFest. Secara harfiah, acara ini lebih seperti pasar malam di Indonesia. Ada bazaar makanan, seperti burger, french fries, burrito, dan juga booth minuman yang disajikan gratis ke peserta CloudFest.
Sambil menikmati pergantian dari sore ke malam, para peserta dapat saling berkenalan dan mengobrol dengan peserta lainnya.
Super Trouper Celebration dan ConneXion Party
Di hari kedua dan ketiga, peserta dapat menikmati konser dari pukul 19.00, di Hotel Colosseo.
Hotel ini masih berada di kawasan Europa Park, sehingga peserta bisa menuju hotel ini dengan menggunakan kereta monorail Europa-Park Express.
Sayangnya, kami memilih untuk tidak mengikuti acara ini dan kembali ke penginapan untuk beristirahat.
BierFest
BierFest menjadi pesta penutup acara CloudFest. Sesuai namanya, acara ini adalah festival bir. Meskipun demikian tetap ada pilihan minuman non-alkohol bagi peserta yang tidak meminum alkohol. Sayangnya, kami juga tidak mengikuti acara ini, karena malamnya kami harus mulai packing untuk menuju Indonesia.
Menjajal Wahana di Europa-Park
Selama acara berlangsung, CloudFest juga membuka beberapa wahana di Europa-Park, namun antrian hanya dibuka pada pukul 12.00–15.00 saja. Mayoritas wahana yang dibuka berjenis rollercoaster, sehingga akan sayang dilewatkan, karena ada beberapa jenis rollercoaster yang tidak ada di Indonesia.
Untungnya, kami sempat mencoba beberapa wahana di Europa Park pada hari terakhir CloudFest.
Tak hanya menyempatkan diri mencicipi ragam rekreasi yang ditawarkan oleh CloudFest, kami juga menggunakan ajang ini sebagai tempat berdiskusi dengan partner, vendor, atau calon vendor Rumahweb Indonesia.
CloudFest masih menjadi salah satu acara tahunan yang sangat mengesankan dan selalu ditunggu oleh Orang Rumah. Acara ini juga menjadi ajang Rumahweb Indonesia untuk menambah pengetahuan mengenai industri teknologi.
Rencananya, CloudFest 2025 akan diadakan di tempat dan waktu yang sama, yakni pada 17–20 Maret 2025 di Europa-Park Rust, Jerman.
Demikian artikel dari Rumahweb Indonesia tentang CloudFest 2024. Semoga acara ini dapat memberi wawasan baru, tak hanya bagi Orang Rumah, namun juga bagi Warga RW yang ingin mempelajari lebih dalam tentang industri cloud dan hosting. Sampai jumpa di CloudFest 2025!