Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan engagement di media sosial. Carousel adalah salah satu jawabannya. Lalu, apa itu carousel? Pada artikel kali ini, Rumahweb akan membahasnya secara lengkap untuk Anda!
Apa itu Carousel?
Carousel adalah salah satu jenis konten yang dapat digunakan untuk meningkatkan engagement media sosial. Sederhananya, carousel adalah jenis atau format konten di media sosial yang menampilkan sejumlah foto atau video dalam satu unggahan.
Dengan format yang ditawarkan, carousel termasuk dalam jenis konten yang bersifat interaktif. Hal ini karena untuk dapat konten yang ada dalam unggahan tersebut, audiens perlu “berinteraksi” dengan cara menggeser gambar ke kiri atau ke kanan.
Fungsi Carousel di Media Sosial
Fungsi carousel di media sosial tidak hanya untuk meningkatkan engagement rate saja. Ada banyak fungsi lain yang ditawarkan ketika menggunakan format konten ini. Beberapa fungsi lain dari carousel adalah:
1. Mempermudah Distribusi Konten Tutorial
Menginformasikan tutorial penggunaan produk atau layanan kepada audiens akan jauh lebih mudah dengan format carousel.
Hal ini karena carousel adalah jenis konten yang bisa memuat banyak foto atau video sekaligus, sehingga Anda bisa menyediakan video atau foto panduan hanya dalam satu unggahan.
2. Mempromosikan Acara
Format carousel juga cocok digunakan untuk mempromosikan acara atau event bisnis. Informasi acara akan lebih jelas, singkat, dan menarik, karena dapat dimasukkan ke dalam satu unggahan saja.
3. Merilis atau Mempromosikan Produk Baru
Dengan memanfaatkan konten carousel, Anda bisa mempromosikan produk baru secara lebih lengkap.
Mulai dari keunggulan produk, fitur-fiturnya, hingga video yang memperlihatkan cara penggunaan produk dapat dikemas dalam satu unggahan saja!
4. Menunjukkan Testimoni Konsumen
Testimoni konsumen adalah salah satu cara untuk meningkatkan kredibilitas suatu bisnis. Semakin banyak testimoni yang ditampilkan dalam satu unggahan, tentunya akan semakin membuktikan produk yang Anda tawarkan sudah terpercaya dan diminati oleh banyak konsumen.
5. Menunjukkan Perbandingan
Carousel adalah format konten yang bisa menampilkan beberapa foto atau video dalam satu unggahan. Oleh karena itu, format ini cocok digunakan pada konten yang memperlihatkan perbandingan.
Beberapa konten perbandingan ini misalnya, perbedaan sebelum dan sesudah penggunaan produk yang ditawarkan atau tahapan pengerjaan produk.
Baca juga artikel : Tips SEO di Instagram Untuk Meningkatkan Hasil Pencarian
Tips Mengoptimalkan Carousel
Agar fungsi carousel dapat tercapai secara maksimal, Anda harus bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan format ini sebaik mungkin. Beberapa tips yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan konten carousel adalah sebagai berikut:
1. Tujukan pada Audiens yang Tepat
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesuksesan carousel adalah audiens yang tepat. Jadi, Anda harus menentukan jenis konten untuk setiap tahapan funnel dan target audiens.
Anda juga bisa memanfaatkan fitur targeting iklan untuk membagi audiens dari segi usia, pekerjaan, hingga minat, yang tentunya disesuaikan dengan target produk.
2. Menggunakan Teks atau Copy pada Unggahan
Selain visual yang menarik, teks singkat pada unggahan carousel adalah salah satu tips yang bisa Anda terapkan agar konten semakin optimal.
Copy atau teks singkat ini dapat membuat pesan yang ingin disampaikan semakin jelas dan menarik di mata audiens.
3. Tidak Memaksakan Slot Carousel
Meski platform media sosial seperti Instagram menyediakan hingga 10 slide carousel, bukan berarti Anda harus menggunakan semua slot tersebut. Hal ini karena jumlah slide tidak berpengaruh selama pesan dapat tersampaikan.
Penggunaan slide yang terlalu banyak, bahkan mungkin dapat berpengaruh pada minat audiens dalam berinteraksi dengan konten Anda. Oleh karena itu, gunakan slide carousel sesuai kebutuhan konten.
4. Tambahkan CTA (Call-to-action)
Call-to-action, atau CTA, adalah tulisan yang mendorong orang untuk melakukan tindakan, misalnya transaksi, kunjungan ke situs tertentu, atau pendaftaran.
Jadi, ketika Anda mempromosikan produk atau ingin mengarahkan audiens melakukan tindakan tertentu, tambahkan CTA yang menarik dan relevan, seperti “Beli Sekarang!” atau “Pelajari Selengkapnya”.
5. Tampilan Slide Pertama Harus Menarik
Untuk memancing audiens agar berinteraksi dan melihat seluruh konten carousel, penentunya ada pada slide pertama. Gambar dan narasi yang menarik tentu akan membuat audiens penasaran, dan menggeser konten carousel Anda untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Oleh karena itu, Anda wajib menampilkan gambar, video, atau desain yang menarik di slide pertama carousel. Dengan demikian, audiens akan penasaran dan tertarik untuk melihat slide berikutnya.
6. Tampilkan Beberapa Promo Sekaligus
Anda bisa menampilkan beberapa promo dalam satu carousel. Hal ini akan menarik bagi audien, karena mereka diberikan pilihan. Jadi audiens juga bisa membandingkan promo yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam satu unggahan saja.
Cara Membuat Carousel Design
Setelah memahami berbagai tips di atas, selanjutnya Anda sudah siap untuk membuat konten carousel!
Jangan khawatir jika Anda belum pernah menjajal postingan dengan format carousel, karena cara membuat carousel design terbilang cukup mudah.
- Siapkan konten yang ingin dibuat menjadi carousel. Biasanya, format atau ukuran gambar dan video untuk carousel adalah square/kotak 1:1.
- Alternatif lainnya, Anda bisa membuatnya melalui Canva dengan kunjungi aplikasi atau situs Canva > cari di kolom pencarian “Carousel Instagram Post” > pilih template yang sudah ada, atau menggunakan kanvas kosong. Selanjutnya Anda tinggal menyesuaikan isi konten.
- Jika konten sudah siap, buka media sosial yang ingin digunakan, misalnya Instagram, lalu login menggunakan akun Anda.
- Klik tombol New Post > pilih tab Post.
- Klik ikon Multiple Post seperti pada gambar berikut.
- Pilih foto atau video yang ingin dijadikan carousel. Jangan lupa pilih sesuai dengan urutan slide > klik Next.
- Anda bisa menambahkan filter jika diperlukan > klik Next untuk melanjutkan.
- Isi caption, tag akun, dan lokasi jika diperlukan. Jika sudah selesai, klik Share dan konten carousel pun terbit.
Bagaimana? Cukup mudah, bukan? Bagi Anda yang ingin meningkatkan engagement atau mempromosikan produk dan bisnis lebih optimal, konten carousel dapat menjadi jawabannya. Selamat mencoba!