Sekarang adalah waktu yang tepat untuk fokus pada kinerja situs web Anda seiring dengan diluncurkannya Core Web Vitals sebagai salah satu penilaian hasil pencarian dari Google Search engine. Pada panduan ini, kami akan berbagi cara meningkatkan kecepatan website, agar website anda menjadi yang terdapat dihalaman pencarian.
Core web vitals adalah kumpulan metrix pada website yang digunakan sebagai indicator hasil pencarian pada Google search engine. Setidaknya ada 3 faktor penilaian pada core web vitals yaitu kecepatan, response element serta layout halaman.
Untuk poin kecepatan, Google menentukan batas maksimalnya adalah 2.5 detik. Artinya, halaman tersebut harus bisa diload secara keseluruhan kurang dari 2.5 detik. Tapi apakah bisa sebuah halaman diakses kurang dari 2.5 detik? Tentu bisa jika anda melakukan optimasi.
Berikut adalah beberapa cara optimasi yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kecepatan website.
1. Optimalkan Gambar
Cara meningkatkan kecepatan website yang pertama adalah melakukan optimasi gambar. Perlu diingat bahwa setiap gambar yang berukuran terlalu besar akan memakan waktu lama untuk diunduh. Kecepatan halaman web Anda bergantung pada berbagai faktor, mulai dari web hosting, browser pengunjung, dan koneksi internet. Ikuti langkah-langkah berikut untuk lebih mengoptimalkan gambar Anda.
- Sebelum mengupload gambar, sesuaikan terlebih dahulu ukurannya. Anda dapat menggunakan alat penyunting foto seperti Adobe Photoshop ataupun yang lainnya.
- Bila Anda menggunakan CMS, gunakan plugin untuk secara otomatis memperkecil gambar di background.
- Untuk foto, gunakan format JPEG. Untuk logo, ikon, header, PNG adalah pilihan yang tepat. GIF bagus untuk menampilkan gambar sederhana, ataupun gambar bergerak.
Selengkapnya Anda bisa membaca artikel berikut : Cara Optimasi Gambar Pada Website.
2. Optimalkan Tema dan Plugin
Pastikan bahwa Anda hanya menginstal plugin dan tema dengan kode ringan dan fitur yang sedikit. Plugin dan tema dengan banyak fitur yang tidak perlu hanya akan memperlambat situs Anda.
Periksalah apakah ada plugin yang tidak digunakan atau tidak aktif. Jika ada, maka silakan dihapus atau dinonaktifkan. Selain itu, apabila ada informasi update terbaru yang tersedia, pastikan untuk memperbaruinya sesegera mungkin.
3. Kompres Halaman Web
Pastikan bahwa website anda telah dikompresi dengan baik, untuk mendapatkan page load yang ringan. Pastikan hosting Anda telah mendukung web compression yang handal seperti GZIP Compression hingga Brotli.
Kompresi halaman sangat penting untuk diperhatikan, karena menjadi faktor utama dalam hal kecepatan website. Bayangkan jika halaman yang Anda buat memiliki page load sebesar 10mb dan tanpa kompresi. Maka sama saja anda menyuruh pengunjung website anda untuk mendownload 10 mb tiap kali mengakses halaman tersebut.
Dengan web compression, data atau file-file website anda dikirim ke browser dengan terlebih dahulu dikompresi, sehingga ukurannya bisa lebih kecil kurang lebih 70% dari total page load. Sangat berarti bukan?
Untuk pengguna CMS WordPress, Anda juga bisa menggunakan plugin tambahan seperti WP Rockets, Smart Optimizer dan YUI Compressor untuk memperkecil CSS, Javascript dan HTML. Kompresi dilakukan untuk mengurangi byte berlebihan seperti jeda baris, lekukan, dan white space dari kode.
Bagi anda yang membutuhkan hosting dengan trafik yang tinggi serta dukungan compression yang lebih baik, gunakanlah layanan Cloud Hosting yang telah di dukung fitur web compression, HTTP3 / QUIC, hingga Turbo Booster yang mampu meningkatkan kecepatan akses website anda.
4. Aktifkan Cache
Cara meningkatkan kecepatan website yang ke empat adalah caching. Bagi anda yang menggunakan CMS WordPress, ada berbagai pilihan untuk optimasi cache pada website. Seperti melakukan instalasi plugin LiteSpeed Cache, WP Rockets, W3 total cache hingga Cache Enabler.
Namun jangan khawatir, bagi pengguna layanan WordPress hosting, Shared hosting paket Medium dan Large serta paket Cloud Hosting, layanan hosting Anda telah disupport dengan server-side caching yang mampu meningkatkan kecepatan akses website.
Bagi anda yang memiliki target diluar negeri, opsi menggunakan CDN juga menjadi alternatif yang menarik. Banyak penyedia CDN menawarkan percobaan 30 hari untuk mencoba layanan mereka. Namun, untuk menambah kecepatan situs web Anda, maka sebaiknya upgrade ke layanan CDN premium.
5. Tips tambahan
- Simpan secara eksternal konten media terlampir, walaupun ukurannya kecil.
- Sebisa mungkin kurangi jumlah iklan di situs Anda.
- Gunakan CSS sprite untuk mengurangi permintaan HTTP.
- Gunakan desain situs web yang mudah digunakan/ responsif sehingga situs web Anda akan sesuai pada semua jenis perangkat mobile.
Demikian 5 cara meningkatkan kecepatan website dari Rumahweb, agar website anda mendapatkan peringkat terbaik di search engine serta menciptakan kenyamanan bagi pengunjung. Semoga bermanfaat.