Ketika memulai sebuah bisnis, Anda mungkin tidak terlalu memikirkan atau menganggap serius fungsi dari sebuah nama, merek atau brand. Ketika akhirnya bisnis Anda berkembang pesat, pada saat itulah Anda baru sadar, bahwa merek adalah aset yang sangat berharga.
Kantor atau pabrik bisa saja berpindah alamat bahkan ke lokasi yang sama sekali baru. Ketika merek produk Anda sudah dikenal dengan baik, hal itu sama sekali tidak menjadi masalah. Produk bisnis Anda akan tetap tetap laku, bahkan semakin dikenal dengan luas dan memiliki basis pelanggan yang lebih besar.
Dalam dunia bisnis, ada satu proses vital yang sangat menentukan, bagaimana sebuah brand bisa terus tumbuh dan berkembang sehingga bisa dikenal secara luas dan memiliki nilai yang tinggi. Proses itu adalah brand management (manajemen merek).
Apa Itu Brand Management?
Brand management adalah sebuah proses berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan ekuitas atau nilai komersil dari sebuah merek dalam jangka panjang. Secara garis besar, brand management terdiri dari dua komponen : 1. Intangible components (komponen tak berwujud); dan 2. Tangible components (komponen yang berwujud).
Intangible Components
Komponen tak berwujud adalah prinsip-prinsip yang menjadi alat ukur kesukesan sebuah brand. Prinsip-prinsip itu mencakup :
1. Brand Awareness
Brand awareness adalah tentang seberapa familiar orang-orang terhadap brand bisnis Anda. Orang-orang tidak akan membeli produk yang tidak atau belum familiar bagi mereka.
2. Brand Equity
Brand equity adalah tentang seberapa besar konsumen menilai produk Anda berdasarkan dari pengalaman, persepsi dan asosiasi. Contoh : ketika konsumen merasa puas dengan kualitas produk Anda, maka mereka akan menilai produk Anda dengan layak.
Ketika Anda menerapkan harga tertentu, konsumen akan menerimanya karena menurut mereka harga yang Anda tetapkan sesuai dengan kualitas produk yang sudah mereka rasakan.
Informasi selengkapnya tentang Brand Equity bisa dibaca melalui artikel: Apa itu Brand Equity? Pengertian, Contoh, dan Penerapannya
3. Brand Loyalty
Ketika konsumen merasa puas dengan kualitas produk Anda, mereka akan kembali membeli produk Anda secara terus-menerus dan menjadi konsumen yang loyal.
4. Brand Recognition
Brand recognition adalah tentang seberapa baik konsumen mengenali brand produk Anda melalui ciri-ciri spesifik, tanpa melihat nama brand produk Anda. Contoh : konsumen bisa menebak produk Anda hanya dengan mendengar tagline iklan, bungkus produk, logo, dan seterusnya.
5. Brand Reputation
Brand reputation merujuk pada pandangan publik secara umum tentang brand bisnis Anda. Reputasi brand dipengaruhi oleh kualitas produk, layanan servis pelanggan, pemasaran yang menarik, ulasan dari pelanggan, dan lain-lainnya.
Tangible Components
Secara garis besar, tangible component meliputi hal-hal yang kasat mata dari brand Anda, yang bisa dilihat dan diingat oleh pelanggan.
1. Nama Brand
Pastikan brand yang Anda pilih sudah sesuai dan menggambarkan produk Anda. Apabila Anda belum mendaftarkan merek dagang, pertimbangkan untuk mencari nama brand yang paling tepat mewakili produk Anda.
2. Logo dan Pewarnaan
Logo dan pemilihan warna merepresentasikan produk yang Anda jual. Jika Anda mampu memilih dan merancangnya dengan tepat, logo dan warna yang tepat bisa menarik banyak pelanggan baru. Anda bisa merekrut desainer logo profesional dan berkonsultasi dengan mereka.
3. Tipografi
Tipografi mencakup segala hal yang berkaitan dengan font dan teks dalam brand produk Anda. Untuk saat ini, pemilihan tipografi berkaitan langsung dengan pemasaran online seperti media sosial, marketplace dan website.
4. Kanal Pemasaran Online
Laman media sosial, marketplace, website dan iklan berbayar adalah komponen utama di era digital saat ini. Pemasaran online adalah sebuah keniscayaan yang harus Anda lakukan dalam proses brand management.
5. Pengemasan Produk
Jika Anda menjual produk dalam bentuk fisik, pengemasan adalah komponen yang sangat vital dalam meningkatkan nilai brand maupun produk Anda. Sebuah produk makanan misalnya, akan memiliki persepsi nilai yang berbeda, apabila dikemas secara apa-adanya, dibandingkan apabila dikemas dengan menarik. Kemasan produk akan menjadi komponen yang pertama dilihat oleh calon pelanggan, dan akan memunculkan kesan pertama tentang produk yang Anda jual.
Konklusi
Brand management adalah sebuah proses yang berkesinambungan, yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan nilai dari brand yang Anda miliki. Konsistensi dalam menjaga kualitas dan pemasaran yang efektif adalah faktor kunci yang akan meningkatkan nilai dari brand Anda. Salam sukses dari Rumahweb Indonesia.