Google Transparency Report adalah sebuah tools yang digunakan untuk mendokumentasikan permintaan dari pemerintah, atas data pengguna dan penghapusan konten secara public.
Lalu apa saja manfaat Google Transparency Report dan bagaimana cara melaporkan konten ke Google dengan tools ini? Pada artikel ini, kami akan menjelaskannya untuk anda.
Pengertian Google Transparency Report
Pada tahun 2010, Google meluncurkan government requests tool, sebuah cara baru untuk mendokumentasikan permintaan-permintaan dari pemerintah atas data pengguna dan penghapusan konten secara publik.
Tool ini dibuat untuk membuat informasi penting semacam itu mudah diakses dan berguna bagi berbagai pihak. Seiring dengan berjalannya waktu, tool sederhana tersebut kemudian berkembang menjadi Transparency Report. Tools ini mencakup cara pemerintah dan perusahaan mempengaruhi keamanan online, privasi, dan arus informasi bebas.
Internet pun ikut mengalami perubahan yang terus menerus, dan kini telah menjadi pusat dari kehidupan banyak orang. Sekitar 400 jam video YouTube diunggah setiap jamnya, lebih dari satu miliar orang mengandalkan Gmail untuk bekerja setiap harinya.
Jenis laporan seperti Transparency Report, yang dulu masih jarang ada yang membuat kini menjadi sebuah norma di industri teknologi informasi. Lebih dari 40 perusahaan saat ini telah menyediakan jasa transparency report.
Update Google Transparency Report
Saat ini, Google telah memperkenalkan banyak perubahan dalam Transparency Report, dengan visualisasi data yang lebih jelas, lebih banyak konteks untuk data, adanya section Recent Updates, dan cara yang lebih mudah untuk men-download data report.
Yang lebih memudahkan lagi adalah, meskipun didesain dengan style yang baru, update terkini ini tetap memiliki konsistensi dalam level tertentu. Sehingga pengguna bisa tetap dengan mudah menemukan fitur yang mereka ingin gunakan.
Dengan adanya laporan semacam ini, diharapkan bisa membantu menginformasikan dan membentuk diskusi di masyarakat tentang isu-isu informasi online. Data-data yang ada juga berperan sebagai kacamata dalam melihat momen-momen signifikan dalam sejarah internet dan website. Selain itu, perubahan fundamental dalam keamanan online, dan merupakan usaha Google untuk menjadi setransparan mungkin dalam penggunaan data.
Dalam tahun 2021 saja, sudah ada beberapa pembaharuan yang diterapkan agar Transparency Report memiliki cakupan yang lebih luas.
Pada 14 Januari 2021, sebagai upaya meningkatkan transparansi dalam praktik kampanye politik, Google memperluas Political Advertising ke Australia dan Taiwan. Dan pada 24 Februari 2021 lalu, Google meluncurkan Combating Online Child Sexual Abuse Material transparency report. Dengan adanya fitur baru ini, Google berharap agar internet menjadi tempat yang lebih aman.
Laporan ini memuat data-data terkait serangkaian upaya dan sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan oleh Google untuk mendeteksi, menghapus, dan melaporkan berbagai materi yang tidak senonoh.