Secara sederhana, backup adalah proses duplikasi data dari satu perangkat ke perangkat lain, atau penyimpanan sekunder. Backup sangat penting dilakukan bagi pemilik data elektronik sebagai salah satu investasi keamanan data, yang dapat dimanfaatkan apabila terjadi kerusakan atau kehilangan data.
Pada panduan ini, kami akan menjelaskan tentng arti backup, manfaat hingga kelebihannya jika dilakukan secara rutin. Simak informasi berikut ini.
Arti Backup
Secara sederhana, backup artinya menyimpan salinan data. Sedangkan secara istilah, backup adalah proses menduplikasi atau menyalin data/file dari sebuah perangkat ke penyimpanan sekunder. Backup memiliki dua tujuan utama, yaitu digunakan untuk mengembalikan data yang rusak atau hilang, serta mengembalikan data ke tanggal tertentu sesuai tanggal backup yang dilakukan.
Bayangkan, apabila data yang Anda miliki atau susun dalam waktu yang lama, hilang atau bahkan rusak karena suatu hal. Sedangkan Anda tidak memiliki backup data tersebut. Berapa kerugian yang dapat Anda rasakan?
Tentu hal ini tidak kita harapkan. Karenanya, melakukan backup data secara rutin adalah salah satu investasi yang penting dilakukan. Berikut kami jelaskan berbagai manfaat jika kita melakukan backup secara rutin.
Manfaat Backup
Setelah mengetahui arti backup, selanjutnya anda perlu mengetahui manfaat dari melakukan backup. Ada begitu banyak hal yang dapat merusak data kita, misalnya, terkena serangan malware, hack, data rusak, hingga hilang. Berikut kami sampaikan beberapa manfaat melakukan backup file adalah;
1. Meminimalisir Kesalahan Yang Tidak Bisa Dihindari
Sebagai seorang manusia, ada kemungkinan kita dapat melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Kesalahan seperti salah hapus file atau data yang penting, menjadi salah satu hal yang mungkin terjadi. Karenanya, memiliki backup data dapat meminimalisir kerugian jika hal itu terjadi.
2. Malware dan Virus
Salah satu kekhawatiran sebagai pengguna data digital adalah serangan malware dan virus. Kerusakan atau kehilangan data akibat malware dan virus sering terjadi setiap saat. Manfaat melakukan backup inilah yang dapat memastikan bahwa Anda dapat mengembalikan data ke keadaan sebelum terjadinya gangguan malware atau virus ini.
3. Komputer atau Device Rusak
Menyimpan data di komputer atau laptop saja, tanpa melakukan backup di penyimpanan sekunder sangatlah beresiko. Bayangkan jika ada data penting di dalam laptop/komputer, namun komputer Anda gagal melakukan booting karena rusak dan data tidak bisa diakses.
Hal ini tentu sangat beresiko. Apalagi jika Anda tidak memiliki backup data penting tersebut di penyimpanan sekunder, Anda akan kehilangan data penting yang mungkin akan segera digunakan atau dilaporkan. Dengan adanya backup, Anda masih dapat mengakses data tersebut pada device atau komputer yang berbeda.
Informasi lebih lengkap tentang manfaat melakukan backup secara rutin dapat anda baca melalui artikel berikut : Manfaat Melakukan Backup File Website Secara Rutin
Cara Melakukan Backup
Berikut kami jelaskan cara melakukan backup data pada beberapa device seperti komputer, handphone, hingga hosting.
Cara Backup Data di Komputer atau Laptop
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membackup data di komputer atau laptop. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
1. Backup Melalui Harddisk External
Anda dapat mengcopy semua file penting pada komputer ke harddisk external. Cara ini tergolong yang paling mudah untuk dilakukan, dengan resiko yang sangat minim.
Proses backup ini lebih cepat dilakukan, dan data akan lebih aman dari risiko kerusakan. Namun kekurangannya, Anda harus selalu membawa device ini untuk melakukan restore.
2. Manfaatkan Teknologi Cloud Storage
Saat ini, ada beberapa cloud storage yang dapat digunakan secara gratis, seperti Google Drive, iCloud, hingga Dropbox. Kelebihan opsi ini adalah dapat dapat diakses kapan pun dan di mana pun dan Anda berada, selama ada koneksi internet.
Berikut langkah-langkah melakukan backup data ke Google Drive :
- Login ke gmail.com, lalu buka aplikasi Google Drive
- Klik menu + New lalu pilih File Upload atau Folder Upload, sesuai dengan jenis data yang akan dibackup.
- Pilihlah file atau folder yang akan Anda backup, lalu tekan menu Open untuk mengunggahnya.
Cara Backup Data di Handphone
Selain sebagai alamat komunikasi, saat ini handphone juga digunakan sebagai media penyimpanan. Sayangnya, handphone memiliki keterbatasan space. Oleh karena itu, untuk menghindari memori yang terlalu penuh, Anda perlu secara rutin melakukan backup.
Ada setidaknya dua cara yang dapat dilakukan untuk membuat backup di handphone, di antaranya melalui Cloud Storage atau USB OTG.
Seperti yang telah diketahui, jika Anda memilih opsi USB OTG, Anda hanya perlu mencolokkan USB yang dimiliki ke handphone. Setelah itu, Anda dapat langsung mengcopy file penting yang ingin di-backup.
Alternatifnya, Anda juga dapat melakukan backup di handphone secara online melalui penyedia layanan cloud storage. Simak langkah-langkah melakukan backup data di handphone secara lebih lengkap pada artikel berikut ini : Cara Backup Data HP Android dan iOS
Cara Backup WhatsApp
WhatsApp adalah aplikasi chat yang memungkinkan Anda untuk mengirim pesan berupa text, gambar, video hingga melakukan video call. Karena berbagai fitur tersebut, WhatsApp menjadi aplikasi chat yang paling banyak digunakan saat ini di seluruh dunia.
Berikut adalah cara backup WhatsApp pada handphone android :
- Buka aplikasi WhatsApp di HP Anda dan masuk ke menu Setelan.
- Pilih Chat, kemudian Cadangan chat.
- Tekan Cadangkan untuk memulai proses backup secara manual atau atur backup Google Drive untuk backup otomatis.
Selengkapnya tentang cara backup WhatsApp bisa Anda pelajari melalui artikel: Cara Backup WhatsApp Cepat dan Mudah
Cara Backup Data di Hosting
Proses backup tidak hanya wajib dilakukan pada handphone atau komputer saja. Bagi para pemilik website, backup data juga penting dilakukan untuk menghindari gangguan virtual pada server atau file website itu sendiri.
cPanel dan Plesk panel merupakan dua jenis control panel yang paling banyak digunakan oleh provider hosting saat ini. Di Rumahweb, kami menggunakan dua control panel ini untuk layanan hosting yang berbeda.
Bagi pengguna Shared Hosting, Unlimited Hosting dan Cloud Hosting, layanan hosting dapat dikelola melalui cPanel. Sedangkan pada layanan WordPress Hosting, kami menggunakan Plesk Panel sebagai fitur pengelolaan hostingnya.
Berikut kami sampaikan panduan melakukan backup di cPanel dan Plesk Panel.
Baca juga: Daily Backup: Pengertian dan Cara Download Backup Datanya
Cara Backup Data di cPanel
- Login ke cPanel hosting Anda.
- Klik menu Backup.
- Klik tombol Download a full website backup.
- Selanjutnya, Anda dapat mengklik tombol Generate Backup untuk membuat file backup data di cPanel.
Panduan lebih lengkap mengenai cara backup data di cPanel kami ulas melalui artikel berikut: Cara backup di cPanel
Cara Backup Data di Plesk Panel
- Login ke Plesk Panel hosting Anda.
- Klik menu Backup Manager.
- Klik tombol Backup.
- Ada dua pilihan backup, yaitu Full dan Incremental atau sebagian. Silahkan pilih sesuai dengan tipe backup yang diinginkan.
Simak artikel berikut untuk mengetahui langkahnya secara lebih mendetail pada artikel berikut: Cara backup di Plesk Panel
Kesimpulan
Backup adalah proses menyalin atau menduplikasi data ke storage yang berbeda. Backup memiliki dua tujuan, yaitu untuk mengembalikan data yang rusak atau hilang, serta mengembalikan data ke tanggal tertentu sesuai tanggal backup yang dibutuhkan.
Karena begitu penting, kami menyarankan Anda melakukan backup secara rutin untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti kehilangan data, hingga website gagal akses karena rusak atau malware.
Demikian artikel kami tentang arti backup, manfaat, dan cara melakukannya. Semoga bermanfaat!