Apa itu Freelance? Pengertian dan Cara Menjadi Freelancer

Bagi Anda yang sudah malang melintang di dunia profesional, freelance adalah jenis pekerjaan yang sudah tak asing lagi. Namun, bagi sebagian orang, terutama mereka yang hendak memasuki dunia kerja, freelance masih menjadi hal yang mengundang pertanyaan.

Apa itu freelance, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana cara menjadi freelancer? Berikut kami ulas secara lengkap untuk Anda!

Apa itu Freelance

Freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat kontrak panjang, namun tetap memiliki ikatan kerja yang kuat dengan perusahaan.

Biasanya, kontrak yang diberikan oleh perusahaan hanya berisi project, design, waktu pengerjaan, dan juga biaya. Biaya ini juga bervariasi, tergantung dari jam terbang dan kesulitan project yang hendak dikerjakan.

Keuntungan Menjadi Freelance

Jika dulu pekerjaan ini masih dipandang sebelah mata, kini freelance menjadi salah satu pekerjaan yang sangat diminati, terlebih dalam masa pandemi. Hal ini karena freelance adalah pekerjaan yang banyak memberikan keuntungan atau kelebihan bagi para pekerjanya. Beberapa kelebihan ini di antaranya sebagai berikut:

1. Jam Kerja Fleksibel

Jika pekerja tetap memiliki waktu yang saklek, misalnya dari hari Senin-Jumat jam 08.00-16.00 WIB, maka pekerjaan freelance bebas dilakukan kapan pun.

Hal ini karena freelance tidak berpatokan pada absensi, melainkan hasil pekerjaannya. Jadi selama pekerjaan selesai sebelum deadline atau batas waktu yang ditentukan, maka tidak masalah.

2. Dapat Dikerjakan Di Mana Pun

Salah satu kelebihan lain dari pekerjaan freelance adalah dapat dikerjakan dari mana saja. Sebagai freelance, Anda tidak perlu bekerja di kantor.

Sebaliknya, Anda bisa mengerjakan tugas anda dari rumah, kafe, bahkan pantai sekalipun! Lagi-lagi, freelance tidak melihat “kehadiran” anda, tetapi dari hasil pekerjaan yang anda selesaikan.

3. Penghasilan yang Fluktuatif

Artinya, besaran gaji yang diterima pekerja freelance tidak tetap. Penghasilan tergantung dari jumlah proyek yang dikerjakan. Jadi, pekerja freelance dapat mengatur sendiri penghasilan yang diinginkan.

Karena pekerjaan freelance yang tidak terikat ini, maka Anda bisa mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu rentang waktu agar  penghasilan yang diperoleh juga semakin bertambah.

4. Prospektif

Seiring dengan perkembangan teknologi, kini banyak situs penyedia jasa freelance yang muncul. Artinya, prospek atau peluang Anda sebagai pekerja freelance menjadi sangat tinggi. 

Meski memiliki banyak kelebihan, freelance adalah pekerjaan yang tak terlepas dari sejumlah kekurangan. Salah satu kekurangan yang paling menonjol adalah tidak adanya fasilitas pendukung.

Karena bukan karyawan tetap, maka pekerja freelance tidak mendapatkan fasilitas pendukung dari perusahaan, seperti asuransi, tunjangan, dan lainnya. Jadi, jangan kaget jika benefit dari perusahaan hanya sebatas gaji per project saja.

Situs Freelance di Indonesia

Seiring dengan semakin banyaknya para pencari kerja dan lowongan freelance di berbagai perusahaan, kini sejumlah situs freelance pun bermunculan.

Situs ini dapat mempertemukan Anda dengan pekerjaan freelance yang sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang dimiliki. Apa saja situs freelance di Indonesia yang dapat Anda kunjungi? Berikut kami rangkum daftarnya.

1. Projects.co.id

Situs pertama yang menyediakan lowongan freelance adalah projects.co.id. Situs ini menawarkan lowongan dari berbagai bidang, seperti desain, media sosial, video, programming, hingga writing.

Salah satu kelebihan situs freelance ini adalah Anda dapat menjual berbagai produk digital, seperti template website, ebook, dan lain sebagainya.

Selain itu situs ini juga menyediakan program affiliate referral, di mana Anda bisa mendapatkan komisi apabila ada yang mendaftar dan melakukan transaksi melalui link khusus yang Anda miliki. 

2. Sribulancer

Situs kedua bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan freelance adalah Sribulancer. Situs ini juga menjadi salah satu situs yang populer di Indonesia.

Menawarkan freelance pada berbagai bidang, Sribulancer menjadi situs pertama yang menawarkan pembayaran melalui transfer bank. Tak hanya itu, situs ini juga mendukung pembayaran menggunakan mata uang USD ataupun IDR.

3. Sribu

Apakah Anda ingin fokus mencari freelance di bidang desain grafis saja? Jika ya, maka Sribu atau Sribudesign adalah jawabannya!

Berada di bawah naungan Sribulancer, situs ini memiliki sistem kontes, di mana para pekerja akan memasukkan karya mereka pada pemilik project. Jika terpilih, Anda tidak hanya akan mendapatkan project dari klien, tapi juga hadiah dari Sribu.

4. Fiverr

Situs berikutnya yang dapat dicoba untuk mencari freelance adalah Fiverr. Sedikit berbeda dari situs-situs lainnya, Fiverr tidak menampilkan lowongan dari perusahaan. Sebaliknya, situs ini justru menampilkan pengumuman dari para pencari freelance.

Jadi, Anda tidak perlu melamar ke berbagai perusahaan, tapi perusahaan lah yang akan mencari Anda. Meskipun demikian Anda tidak perlu khawatir data Anda dapat diakses secara bebas. Fiverr sudah menggunakan sistem keamanan yang canggih untuk melindungi privasi para penggunanya.

5. Freelancer

Situs Freelancer adalah situs pencari freelance dengan jumlah pengguna terbanyak. Hal ini berarti kesempatan untuk mendapatkan freelance juga menjadi lebih tinggi.

Namun, untuk bergabung menjadi anggota, Anda harus membayar biaya pendaftaran. Biaya ini dibayarkan setelah Anda mengajukan delapan proposal kepada para pencari jasa.

Selengkapnya tentang Situs Freelance bisa dibaca melalui artikel: Situs Freelance Indonesia Penghasil Cuan

Cara Kerja Freelance

Sebenarnya, pekerjaan freelance tak hanya dapat dilakukan secara online saja. Banyak juga yang mendapatkan freelance secara offline, misalnya dari kenalan atau partner kerja. Namun, tentu saja, peluangnya tak sebanyak melalui online.

Setelah mengetahui berbagai situs freelance yang dapat dicoba di Indonesia, lantas bagaimana cara kerja freelance?

Pertama, Anda dapat mencari pekerjaan freelance yang cocok dengan keahlian yang dimiliki. Selanjutnya, coba untuk melamar pekerjaan tersebut dan mengirimkan portofolio.

Jika klien merasa cocok dengan portofolio yang dikirimkan, Anda akan dihubungi untuk melakukan kontrak kerja. Biasanya Anda akan diarahkan pada job desc atau pemaparan project yang akan dilakukan terlebih dahulu.

Dalam proses ini, ada perusahaan yang telah menentukan rentang waktu atau deadline pekerjaan, ada pula yang dapat didiskusikan.

Hal terpenting untuk diperhatikan adalah, Anda paham dengan project yang akan dikerjakan dan mampu untuk menyelesaikannya seusai rentang waktu yang sudah  ditentukan atau disepakati.

Selain itu, Anda juga perlu menentukan apakah Anda menerima revisi pekerjaan atau tidak. Jika iya, tentukan maksimal berapa kali revisi.

Berikutnya, terkait pembayaran. Ada project yang dibayar per jam, ada pula yang dibayar per project. Di Indonesia, pekerjaan freelance rata-rata dibayar per project. Jadi, setelah pekerjaan rampung, barulah fee Anda dibayarkan. Terkait fee, Anda juga bisa melakukan penawaran, tergantung sulit atau mudahnya pekerjaan dan rentang waktu pengerjaannya.

Jika Anda mendapat freelance dari sebuah perusahaan, biasanya fee dibayarkan setelah Anda mengirimkan invoice. Invoice adalah dokumen yang memuat transaksi dan pembayaran dari penyedia jasa kepada pengguna jasa atau klien.

Cara Menjadi Freelancer

Bagi Anda yang tertarik untuk bekerja sebagai freelancer, berikut kami rangkum beberapa cara untuk menjadi freelancer pemula yang harus diketahui.

1. Tentukan Segmentasi Atau Niche Sesuai Skill yang Dimiliki

Untuk mempermudah dalam mencari pekerjaan freelance, maka tentukan terlebih dahulu niche, atau segmentasi khusus, yang sesuai dengan skill atau kemampuan yang anda kuasai.

Penentuan niche ini juga sekaligus dapat mempermudah Anda dalam membangun personal branding. Misalnya, Anda terampil dalam content writing, desain grafis, digital marketing, dan sebagainya.

2. Jelaskan Keahlian yang Anda Kuasai

Agar lebih meyakinkan para pencari jasa, Anda harus menjabarkan keahlian yang dimiliki secara detail.

Karena freelance adalah pekerjaan bebas, tentu saingan anda juga tak sedikit. Oleh karena itu, menjelaskan keahlian yang dikuasai tentu akan membuat peluang terpilih semakin tinggi.

Misalnya, jika Anda seorang content writer, maka jelaskan jenis tulisan yang pernah dan bisa Anda kerjakan, topik yang dikuasai, dan jika menguasai teknik SEO, Anda juga perlu mencantumkannya sebagai nilai tambah.

3. Menentukan Target Pasar

Menentukan target pasar akan mempermudah Anda untuk mencari calon pelanggan. Misalnya ketika Anda adalah seorang content writer yang mumpuni di bidang teknologi, Anda dapat menentukan target pasar yaitu perusahaan atau situs yang bergerak di bidang tersebut.

4. Menentukan Tarif yang Sesuai dengan Keahlian

Menentukan harga yang sesuai untuk jasa Anda memang sering membingungkan. Ada yang takut terlalu murah, ada pula yang takut mematok harga terlalu mahal. Agar tidak bingung, Anda dapat memperhatikan hal-hal berikut:

• Project yang Dikerjakan

Pelajari terlebih dahulu, apakah pekerjaan tersebut tergolong mudah atau sulit. Bedakan juga klien pribadi atau perusahaan, karena mereka memiliki budget yang berbeda.

• Pembayaran

Freelance adalah pekerjaan yang biasanya dibayar per project. Jadi, pembayaran dilakukan setelah project selesai dikerjakan. Jika project memiliki durasi pengerjaan yang panjang, Anda dapat meminta pembayaran setiap bulan.

• Standar Tarif

Supaya tarif yang ditawarkan tak terlalu tinggi atau rendah, cobalah untuk melakukan riset harga jasa freelance di niche Anda. Caranya, dapat dengan mengecek harga di platform freelance atau bertanya ke sesama freelancer.

5. Membuat Portofolio yang Menarik

Seperti yang pernah dibahas pada artikel sebelumnya, portofolio adalah kunci agar profil profesional Anda dilirik oleh perusahaan.

Oleh karena itu, untuk menarik minat klien, Anda dapat menampilkan daftar pekerjaan terbaik Anda di portofolio tersebut. Untuk mempermudahnya, Anda dapat membuat website portofolio.

6. Mendaftar di Platform Freelancer

Freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat waktu dan tempat. Oleh karena itu, banyak klien yang mencari para freelancer melalui internet, alias secara online.

Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan berbagai situs freelance yang tertera di atas untuk mencari pekerjaan freelance.

Ternyata tidak sulit untuk menjadi seorang freelancer, ya! Setelah mengetahui pengertian freelancer, kelebihan, hingga cara kerjanya, Apakah Anda tertarik untuk terjun ke dunia freelance dan menambah penghasilan?