Ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan membuat website, termasuk memilih jenis hosting yang sesuai dengan kebutuhan. Jika berencana membuat toko online, e-learning, maupun portal berita, Anda dapat memilih VPS, atau Virtual Private Server. VPS menggunakan teknologi virtualisasi dimana pelanggan akan mendapatkan dedicated resource di server yang digunakan oleh lebih dari satu user.
Saat ini, ada banyak perusahaan layanan hosting yang menyediakan layanan VPS yang bisa Anda pilih. Perhatikan 5 hal berikut ini sebagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan pemesanan layanan VPS:
1. Operating System (OS) yang Digunakan
Idealnya, VPS akan menggunakan OS Windows atau Linux. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
OS Windows cenderung lebih mudah digunakan, memiliki user interface yang intuitif, update sistem otomatis, dan kompatibel dengan berbagai aplikasi third-party. Sayangnya OS Windows lebih rentan terhadap bahaya malware dan masalah lain yang terkait dengan keamanan.
Sedangkan OS Linux merupakan OS yang bersifat open-source, dan dikenal memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan Windows. Meskipun demikian, pengelolaan Linux cenderung lebih rumit dibanding Windows.
2. Kemudahan Upgrade Paket
Seiring dengan perkembangan website yang dikelola, maka kemungkinan Anda akan membutuhkan resource yang lebih besar. Oleh karena itu, kemudahan upgrade paket adalah salah satu hal yang harus dipastikan sebelum memutuskan melakukan pemesanan.
3. Fitur Tambahan
Ketika memesan layanan VPS, normalnya Anda hanya akan mendapatkan server kosong dengan command-line interface. Meskipun demikian, Ada beberapa provider yang menyediakan berbagai fitur tambahan. Bandingkan biaya dari beberapa provider dan fitur apa saja yang disediakan oleh masing-masing provider tersebut, untuk menentukan provider mana yang memberikan harga terbaik.
Beberapa fitur yang dapat dibandingkan antara lain:
- Control Panel; seperti cPanel atau Plesk Panel yang sudah ter-install pada server akan memudahkan Anda dalam melakukan pengelolaan.
- SSD; VPS yang menggunakan SSD secara umum akan memiliki performa yang lebih stabil dan cepat.
- Migrasi konten; ada beberapa provider yang pasang tarif untuk jasa migrasi konten. Sebaiknya, cari provider yang menyediakan jasa migrasi konten secara gratis.
4. Managed Service
Beberapa provider menyediakan layanan managed hosting. Lalu, apa perbedaan antara managed dan unmanaged VPS?
Managed VPS akan mempermudah Anda dalam melakukan pengelolaan hosting, terutama bagi Anda yang tidak terlalu mengerti tentang pengelolaan server. Pada managed VPS, biasanya sudah disediakan beberapa opsi control panel yang dapat dipilih. Meskipun memiliki biaya yang lebih mahal dibandingkan unmanaged VPS, namun biaya tersebut masih jauh lebih murah dibandingkan menyewa admin server. Selain itu, Anda pun bisa lebih fokus mengelola website-nya saja.
Pelajari selengkapnya tentang Hosting vs VPS
5. Layanan Support
Pada dasarnya, hampir semua provider hosting memiliki layanan support. Namun pastikan bahwa layanan support tersebut mudah dihubungi, merespon dengan cepat, dan akan lebih baik jika tersedia 24/7.
Dengan demikian, jika terdapat kendala pada layanan hosting, Anda dapat dengan mudah menghubungi layanan support tersebut dan segera mendapatkan balasan.
Melakukan pemesanan VPS mungkin terasa lebih rumit dibandingkan memesan layanan shared hosting. Meskipun demikian, VPS adalah opsi yang lebih sesuai bagi Anda yang membutuhkan resource lebih besar.
Rumahweb Indonesia menyediakan paket fully-managed VPS dengan harga mulai dari Rp199.000/bulan. Rumahweb telah menggunakan Virtuozzo 7 Storage yang jauh lebih reliable dan cepat dari SSD, dan tentunya, menyediakan layanan support 24/7!
Demikian tips memilih VPS dari Rumahweb Indonesia, semoga bermanfaat.