Selain membuat konten yang menarik, aspek penting lain yang harus diperhatikan dalam kegiatan marketing atau pemasaran digital adalah memikirkan bagaimana konten tersebut akan disampaikan ke audiens atau target konsumen. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai marketing channel yang dapat digunakan.
Marketing channel adalah saluran atau platform yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan audiens, atau target konsumen. Berikut 5 rekomendasi marketing channel yang harus Anda coba:
1. Word Of Mouth
Word-of-mouth, atau pemasaran dari mulut ke mulut adalah salah satu saluran pemasaran klasik yang masih sangat efektif hingga saat ini. Pada tahun 2020, sebanyak 70% konsumen menyatakan bahwa kepercayaan atas suatu brand menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan sebelum melakukan pembelian.
Meskipun sebenarnya kepercayaan konsumen dapat diciptakan dari branding atau iklan, namun kebanyakan konsumen kurang memercayai branding, atau konten iklan yang mereka lihat dari akun suatu brand.
Mereka cenderung lebih percaya pada rekomendasi yang diberikan oleh seseorang yang mereka kenal. Rekomendasi yang diberikan dari seorang konsumen lama ke calon konsumen baru inilah yang disebut pemasaran dari mulut ke mulut.
Pemasaran ini tidak hanya mencakup percakapan yang dilakukan secara langsung saja. Anda juga dapat memanfaatkan platform seperti Google My Business yang menyediakan kolom rating dan review. Semakin tinggi rating yang didapatkan, maka akan semakin besar kemungkinan calon konsumen mempercayai produk atau layanan yang ditawarkan.
2. Email Marketing
Jika Anda berpikir bahwa email adalah channel marketing yang ketinggalan zaman dan tidak lagi diperhatikan oleh konsumen, maka buang anggapan itu jauh-jauh! Faktanya, pengguna email diperkirakan akan bertumbuh menjadi 4.48 milyar di tahun 2024, meningkat sebanyak 580 juta dibandingkan tahun 2018.
Email memiliki salah satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh channel lain, yaitu channel ini dimiliki oleh Anda sendiri, bukan perusahaan atau platform milik orang lain, seperti channel media sosial. Artinya, Anda dapat mengirimkan pesan apapun, kapanpun, dan dimanapun, tanpa terikat pada peraturan oleh pihak lain.
3. Social Media Marketing
Berdasarkan data yang dirilis oleh Statista, hingga Januari 2021, tercatat ada 4,66 miliar pengguna internet, atau sebanyak 59,5% dari total penduduk dunia. Sebanyak 4,2 miliar merupakan pengguna aktif media sosial. Oleh karena itu, besar kemungkinan Anda dapat menjaring konsumen baru melalui media sosial.
Anda dapat menggunakan berbagai platform media sosial untuk meningkatkan brand awareness, menjalin relasi dengan audiens, mengiklankan produk atau penawaran terkini, hingga melakukan riset pasar.
Namun, perlu diperhatikan bahwa audiens di setiap platform media sosial, misalnya Facebook, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya, memiliki perbedaan masing-masing. Oleh karena itu, buatlah konten yang sesuai pada masing-masing platform untuk dapat menjangkau audiens dan meningkatkan angka kesuksesan pemasaran.
4. Video Marketing
Ada banyak keuntungan menggunakan video sebagai channel marketing Anda. Video dapat meningkatkan konversi, ROI, serta membantu sebuah brand menjalin relasi dengan audiensnya. Lebih lanjut, sebanyak 84% orang menyatakan bahwa mereka tertarik membeli suatu produk atau layanan setelah melihat video yang diunggah oleh brand terkait.
Ada berbagai macam konten yang dapat dibuat menjadi video, mulai dari iklan, tutorial, hingga live atau webinar. Selain itu, Anda juga dapat membuat berbagai format video, misalnya dengan animasi, menggunakan talent, atau campuran dari keduanya.
Tidak hanya dapat dibagikan melalui platform video seperti YouTube, Anda juga dapat memanfaatkan video-video tersebut untuk diunggah ke channel lain seperti media sosial atau email.
Pelajari juga tentang pentingnya membuat video produk dalam pemasaran melalui Ecommerce melalui link berikut : Membuat Video Produk
5. Influencer Marketing
Berkolaborasi dengan influencer terkenal yang relevan dengan industri bisnis Anda dapat menjadi salah satu saluran pemasaran yang strategis. Berdasarkan data yang dirilis oleh mediakix, 71% marketer menyatakan bahwa influencer marketing menghasilkan kualitas traffic yang lebih baik dibandingkan format iklan lainnya.
Tidak hanya untuk memasarkan produk, Anda dapat memanfaatkan influencer untuk meningkatkan brand awareness dan social proof. Simak pembahasan mengenai personal branding dan influencer marketing di Webinar Rumahweb berikut.
Target konsumen yang Anda tuju tentu beragam dan tersebar. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan beberapa marketing channel sekaligus untuk melakukan komunikasi dan mempersuasi target konsumen Anda.