Agnes Sony TianindaPemerintah telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga 8 Februari 2021. Artinya, sektor perkantoran masih diharuskan untuk menerapkan work from home pada 75% karyawannya.
Anda mungkin sudah mulai terbiasa dengan sistem kerja dari rumah ini. Namun, terbiasa bukan berarti Anda terlindungi. Ada berbagai ancaman virus, ransomware, malware, hingga bahaya peretasan yang mengintai saat Anda melakukan WFH. Untuk menghindarinya, berikut 5 tips menjaga keamanan data saat melakukan kerja di rumah:
1. Menggunakan VPN
VPN dapat mengenkripsi koneksi internet Anda, terlepas dari jaringan apa yang digunakan. Enkripsi ini dapat menjaga keamanan tambahan dari serangan malware dan hacker.
2. Aktifkan two-factor authentication
Dengan menggunakan two-factor authentication, Anda diharuskan untuk memverifikasi log in dengan PIN yang dikirimkan ke email atau nomor telepon. Meskipun terdengar tidak praktis, namun two-factor authentication adalah salah satu cara untuk menambah lapisan keamanan agar akun Anda terhindar dari bahaya upaya peretasan.
3. Menginstall antivirus
Antivirus adalah software yang penting untuk diinstal di perangkat komputer karena dapat menangkal serangan malware. Sebagai tambahan, pastikan software antivirus yang terinstal sudah memiliki fitur firewall. Fitur ini akan memberikan keamanan tambahan di manapun Anda bekerja.
4. Jangan lakukan pekerjaan di perangkat pribadi
Bagi Anda yang mendapatkan fasilitas perangkat kantor, seperti laptop, hindari untuk melakukan pekerjaan dari komputer pribadi, maupun sebaliknya. Dikhawatirkan ketika Anda tidak sengaja mengklik link berbahaya yang didapatkan dari akun media sosial pribadi, maka data perusahaan yang tersimpan akan berpotensi untuk diretas.
Baca juga : Privasi Data : Realitas atau Mitos?
5. Update OS dan aplikasi
Usahakan untuk tidak mengabaikan pemberitahuan update Operating System (OS) maupun aplikasi di perangkat Anda. Ada berbagai alasan mengapa update penting untuk dilakukan, salah satunya adalah karena biasanya software/OS telah mengatasi kelemahan yang ada di versi sebelumnya.
Mengingat angka kasus Covid-19 yang masih meningkat, ada kemungkinan perubahan sistem kerja menjadi normal kembali tidak akan dilakukan secepatnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui cara mengamankan perangkat kantor maupun pribadi dari serangan malware atau ancaman peretasan.
Bagi Anda yang ingin memiliki keamanan data yang lebih expert, Rumahweb Indonesia menyediakan layanan keamanan cyber, Naga Cyber Defense yang telah dilengkapi dengan Network Firewall dengan biaya berlangganan mulai dari Rp150.000/bulan.
