Proxy dan VPN adalah tools canggih yang dapat merahasiakan identitas informasi IP publik, hingga membuka akses ke alamat website yang diblokir. Meskipun sekilas memiliki fungsi yang sama, ada perbedaan proxy dan VPN yang perlu Anda ketahui. Apa saja?
Proxy dan VPN memiliki fungsi dan kegunaan yang terlihat sama. Namun sejatinya, kedua tools ini memiliki perbedaan yang penting untuk Anda pahami, agar bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Beraktivitas di internet secara aman dan nyaman adalah dambaan setiap orang. Untuk mewujudkannya, Anda harus memperhatikan setiap jejak informasi pribadi setiap kali berselancar di internet. Lengah sedikit, informasi data Anda bisa jadi disalahgunakan.
Misalnya saja, ada pihak ketiga yang memindai Anda sebagai target iklan melalui history penelusuran Anda di internet. Sebagai contoh, Anda baru saja mengunjungi website jual beli mobil, dan beberapa hari kemudian Anda dibanjiri oleh iklan-iklan seputar otomotif.
Proxy dan VPN adalah dua tools yang bisa Anda gunakan untuk merahasiakan aktivitas Anda di internet, atau bisa juga digunakan untuk mengunjungi website yang masuk dalam daftar blokir. Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkap dari Rumahweb Indonesia berikut!
Apa itu Proxy
Proxy adalah sebuah sistem di mana request atau permintaan dari browser untuk menampilkan sebuah website tidak disampaikan secara langsung ke web server tujuan. Dengan menggunakan proxy, permintaan akan melalui sebuah perantara bernama proxy server.
Tanpa proxy, saat user ingin mengakses suatu alamat website, komputer user akan mengirimkan requestnya ke web server tujuan. Selanjutnya web server tujuan akan memberikan respons dan mengembalikan hasil requestnya ke user.
Analogi saat mengakses internet tanpa proxy:
Melakukan request : Browser → ISP → Web server tujuan
Mengembalikan request :Web server tujuan → ISP → Browser
Berbeda jika Anda menggunakan proxy. Request dari user dikirimkan terlebih dahulu ke proxy server. Dari proxy server, request akan dilanjutkan ke web server tujuan. Web server tujuan tidak akan merespon langsung ke user, namun ke proxy server untuk kemudian diteruskan ke user.
Analogi saat menggunakan Proxy:
Melakukan request : Browser → Proxy → ISP → Web server tujuan
Mengembalikan request : Web server tujuan → ISP → Proxy → Browser
Apa itu VPN
VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yakni server virtual untuk menghubungkan suatu jaringan ke jaringan yang lain. VPN adalah teknologi yang saat ini paling aman digunakan untuk melindungi aktivitas berselancar di internet.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, VPN dan Proxy memiliki kesamaan, yaitu dapat digunakan untuk mengakses alamat website yang diblokir.
VPN memiliki keunggulan dalam hal keamanan, karena dapat mengenkripsi traffic Anda dan penyedia layanan VPN. Jadi, informasi lokasi, aktivitas yang Anda lakukan di Internet, tidak dapat dicegat atau dimodifikasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Analogi saat menggunakan VPN:
Perangkat komunikasi → ISP → firewall → VPN → situs internet.
BACA JUGA : Cara Mengaktifkan Opera VPN Dengan Mudah
7 Perbedaan Proxy dan VPN
Dari penjelasan di atas, apakah Anda sudah memahami masing-masing kegunaannya? Berikut kami rangkum perbedaan Proxy dengan VPN, yang dapat membantu Anda menentukan mana tools yang tepat sesuai kebutuhan!
1. Anonimitas
Penyedia layanan proxy tetap dapat mengetahui IP yang Anda gunakan. Mereka juga dapat memantau aktivitas Anda saat mengakses website tanpa HTTPS. Dengan kata lain, Anda tidak sepenuhnya anonim saat menggunakan layanan proxy.
Berbeda dengan proxy, layanan VPN sepenuhnya menyembunyikan alamat IP Anda. Ada enkripsi antara traffic Anda dengan penyedia layanan VPN. Jadi, informasi lokasi dan aktivitas di Internet tidak dapat dicegat atau dimodifikasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Privasi dan Keamanan
Dari segi privasi dan keamanan, proxy memiliki kelemahan karena tidak semua layanan proxy menggunakan SSL. Hal ini berisiko pada keamanan dan aktivitas di internet. Berbeda dengan VPN yang dapat mengenkripsi semua informasi, baik IP maupun aktivitas Anda di Internet.
3. Akses ke Internet
Proxy tidak mem-bypass semua firewall. Jadi, masih ada pembatasan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan. Sedangkan VPN dapat mem-bypass firewall, sehingga bisa digunakan untuk membuka situs yang diblokir, baik oleh pemerintah maupun ISP.
4. Kecepatan Koneksi
Dengan proxy, semakin banyak menyimpan informasi data di Internet, semakin lambat kecepatan internet Anda. Berbeda dengan VPN yang kecepatan internetnya tidak terpengaruh.
5. Stabilitas
Server proxy bisa offline karena lalu lintas di server yang meningkat. Namun, kendala ini jarang ditemukan di VPN, karena dikenal memiliki stabilitas yang lebih baik.
6. Lokasi
Proxy hanya mendukung satu lokasi sesuai, dengan server proxy yang digunakan. VPN menyediakan puluhan hingga ratusan lokasi server yang berbeda, yang bisa digunakan sesuai dengan penyedia layanan VPN.
7. Perangkat
Proxy hanya bekerja di level browser, seperti Chrome, Firefox, Opera, dan lainnya. Berbeda dengan VPN yang bisa bekerja di sistem operasi dan perangkat, baik komputer, tab, maupun smartphone.
Tabel Perbedaan Proxy dan VPN
Untuk memudahkan Anda dalam memahami perbedaan proxy dan VPN, berikut telah kami rangkum poin-poin perbedaannya:
Aspek | Proxy | VPN |
Anonimitas | Tidak sepenuhnya anonim, informasi pribadi masih bisa dilacak oleh penyedia server proxy. | Informasi pribadi, seperti history, aktivitas di internet, dan informasi IP public dirahasiakan. |
Privasi dan Keamanan | Terkadang tidak support HTTPS. | Support HTTPS dan melakukan enkripsi pada aktivitas yang dilakukan. |
Akses ke Internet | Tidak mem-bypass semua firewall. | Mem-bypass firewall. |
Kecepatan Koneksi | Lama kelamaan kecepatan internet menurun. | Kecepatan internet teta cepat. |
Stabilitas | Dapat offline jika traffic meningkat. | Memiliki stabilitas yang baik. |
Lokasi | Hanya mendukung satu lokasi server. | Mendukung banyak pilihan lokasi server. |
Perangkat | Bekerja di tingkat browser. | Bekerja di tingkat sistem operasi. |
Sudah Mengetahui Perbedaan Proxy dan VPN?
Server proxy dapat membantu Anda mengatasi kendala pembatasan pada alamat website tertentu yang dilarang. Sayangnya, server proxy tidak memberikan tingkat enkripsi dan privacy yang sama seperti VPN. Dengan kata lain, VPN lebih cocok digunakan oleh Anda yang menjadikan keamanan data dan perlindungan privasi di internet sebagai prioritas.
Baik proxy maupun VPN bisa digunakan untuk membuka alamat website yang diblokir. Namun dari segi keamanan ataupun kinerja, VPN memang lebih unggul. Sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan proxy dengan VPN, bukan? Manakah yang menjadi pilihan Anda?