Pemasaran yang paling efektif adalah pemasaran yang mampu menjangkau langsung audience atau calon pelanggan yang tepat, yang membutuhkan produk yang Anda jual. Target konsumen atau customer targeting adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan strategi pemasaran yang tepat sasaran ini.
Pertanyaannya, apa fungsi dan bagaimana cara menentukan target konsumen yang tepat? Dalam artikel ini, kami akan mengulas tentang apa itu target konsumen hingga tips untuk menentukan target konsumen dalam lingkup optimasi pada website.
Apa Itu target konsumen?
Target konsumen adalah orang atau sekelompok orang yang menjadi target utama dalam penjualan produk atau jasa. Sederhananya, target konsumen adalah orang-orang yang paling mungkin tertarik dan membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Untuk menentukan target konsumen, Anda dapat menggunakan parameter seperti usia, jenis kelamin, minat, gaya hidup, hingga lokasi geografis.
Kenapa perlu menentukan target konsumen?
Ada beberapa alasan, kenapa menentukan target konsumen sangat penting dalam menjalankan bisnis. Berikut beberapa diantaranya:
- Fokus: Dengan mengetahui target konsumen, Anda bisa lebih fokus dalam mengembangkan produk atau jasa sesuai kebutuhan konsumen.
- Efisiensi: Anda bisa menghemat uang, Waktu dan tenaga secara efektif Ketika Anda tahu siapa target konsumen yang tepat. Contohnya, jika target konsumen Anda adalah milenial atau Gen Z, maka Anda bisa focus pada promosi di social media.
- Peningkatan penjualan: Setelah Anda memahami siapa target konsumen Anda, Anda bisa mengembangkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Hal ini akan sangat berpengaruh pada peningkatan penjualan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Apa manfaatnya pada bisnis?
Mengetahui target konsumen adalah langkah awal yang tepat bagi bisnis Anda. Dengan memahami siapa target konsumen, Anda dapat menciptakan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, Anda dapat meningkatkan brand awareness, kepuasan pelanggan dan pada akhirnya loyalitas dari pelanggan.
Manfaat lainnya adalah Anda dapat menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien, karena dapat disesuaikan untuk menjangkau audiens yang tepat dengan pesan yang relevan. Secara keseluruhan, memahami target konsumen membantu bisnis Anda lebih fokus dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh market Anda.
Bagaimana menentukan target konsumen?
Menentukan target konsumen bisa dilakukan dengan beberapa langkah, berikut diantaranya:
- Analisis Produk: Pahami produk atau layanan yang Anda tawarkan dan identifikasi kebutuhan apa yang dapat dipenuhi oleh produk tersebut di pasar.
- Riset Pasar: Kumpulkan data tentang pasar, termasuk demografi, preferensi, dan perilaku konsumen. Anda bisa menggunakan survei, wawancara, atau melakukan testing secara langsung di pasar.
- Segmentasi Pasar: Kelompokkan pasar berdasarkan karakteristik tertentu seperti usia, lokasi, gender, pendapatan, minat, dan gaya hidup.
- Evaluasi dan Uji: Setelah mendapatkan gambaran tentang siapa target pelanggan Anda, lakukan uji strategi pemasaran pada segmen pasar yang dipilih dan evaluasi hasilnya.
Pada ruang lingkup website, Anda bisa menggunakan Google Analytics yang dapat membantu Anda mengenali siapa yang sering mengunjungi website Anda. Data tersebut dapat Anda gunakan untuk menyusun strategi promosi, hingga konten yang sesuai dengan audience website Anda.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menentukan siapa target konsumen Anda dan bagaimana cara terbaik untuk menjangkau mereka.
Panduan customer targeting
Meskipun tidak ada rumus yang 100% menjamin keberhasilan sebuah proses pemasaran, ada formula-formula atau tips yang memiliki peluang tinggi untuk mencapai customer targeting secara optimal.
Berikut adalah beberapa tips agar customer targeting dapat terpenuhi.
1. Identifikasi Customer
Ketika Anda ingin memasarkan sebuah produk, langkah pertama yang paling logis untuk Anda lakukan adalah mengidentifikasi calon customer. Identifikasi customer yang keliru akan menyebabkan produk Anda kurang atau bahkan tidak laku. Contoh : Adalah keliru, jika Anda memasarkan produk kecantikan kepada audience berjenis kelamin laki-laki.
2. Riset Keyword Populer
Pemasaran online adalah media primer yang menjadi tumpuan para penjual di era teknologi informasi. Untuk bisa masuk dalam jaring samudera mesin pencari, Anda harus melakukan riset keyword populer yang terkait dengan produk Anda.
Pengetahuan akan keyword populer sangat bermanfaat, khususnya untuk SEO dan meningkatkan kemungkinan produk Anda ditemukan oleh customer yang tepat.
3. Komunikasi Dua Arah
Buatlah akun media sosial sebanyak mungkin, dan lakukan komunikasi dua arah yang efektif dengan customer. Komunikasi dua arah yang efektif akan meningkatkan kepercayaan dari calon customer untuk membeli dan menjadi loyal dengan produk Anda.
4. Iklan Yang Spesifik
Bagi kebanyakan customer, bagian pertama yang ingin mereka ketahui dari sebuah produk adalah harga. Buatlah iklan yang spesifik mengenai produk Anda, mulai dari spesifikasi teknis hingga harga, layanan pelanggan, dan seterusnya.
Informasi yang tidak spesifik akan membuat calon pelanggan tidak berminat membeli produk Anda.
5. Menggunakan Jasa Influencer
Influencer adalah fenomena baru dalam dunia pemasaran di era teknologi informasi. Para selebriti media sosial menjadi sosok sentral yang menjadi pusat perhatian, dan akhirnya bisa dimanfaatkan untuk membantu mempromosikan produk Anda melalui skema endorse.
Kesimpulan
Mengetahui target konsumen adalah upaya yang layak untuk dicoba, agar pemasaran yang Anda lakukan tepat mengenai sasaran dan menghasilkan output yang optimal. Tentu saja ada effort yang harus Anda lakukan, untuk mencapai hasil itu. Apabila dilakukan dengan konsisten dan optimis, pemasaran yang efektif akan mampu tercapai.
Demikian artikel dari Rumahweb Indonesia tentang apa itu target konsumen dan bagaimana cara untuk menentukannya. Semoga bermanfaat.