Rumahweb Blog
banner artikel - Apa Arti Owner adalah

Apa Arti Owner serta Perbedaannya dengan Founder dan CEO

Semua bisnis pasti memiliki owner, sebutan populer untuk seseorang yang memiliki bisnis. Secara umum, tugas owner adalah memastikan bisnis berjalan lancar sesuai alur. Tak jarang, arti owner disamakan dengan founder atau CEO. Apakah benar ketiganya sama?

Dalam artikel Rumahweb Indonesia kali ini, kami akan membahas perbedaan antara owner, founder, dan CEO. Mulai dari arti ketiganya, sampai tugas dan tanggung jawab masing-masing posisi. Simak sampai habis, ya!

Arti Owner

Owner adalah istilah Bahasa Inggris yang memiliki arti pemilik. Jika dikaitkan dengan perusahaan atau bisnis, owner adalah orang atau kelompok orang yang memiliki atau mempunyai hak milik atas suatu bisnis atau perusahaan.

Selain bisa merujuk pada pendiri perusahaan, owner juga bisa berarti mereka yang memiliki saham atau berinvestasi pada perusahaan tersebut. Karena itulah, owner memiliki kendali penuh atas perusahaan, serta berwenang atas setiap keputusan strategis di dalamnya.

BACA JUGA : Technopreneurship: Pengertian, Contoh, dan Tokoh di Indonesia

Perbedaan Owner, Founder, dan CEO

Owner, founder, dan CEO seringkali memiliki arti yang sama. Padahal keduanya merupakan istilah yang berbeda, terutama jika dilihat pengertiannya.

Pindah Hosting ke Rumahweb Gratis

Owner

Singkatnya, owner adalah pemilik perusahaan. Ia dapat dikatakan memiliki perusahaan biasanya karena memiliki saham atau berinvestasi di perusahaan tersebut.

Sebuah perusahaan bisa dimiliki satu owner, tetapi ada juga yang dimiliki beberapa owner sekaligus. Biasanya, hal ini berlaku untuk perusahaan-perusahaan besar yang sudah memiliki banyak investor. Para investor ini juga bisa dikatakan sebagai owner.

Founder

Lalu, apa perbedaan owner dengan founder? Kedua istilah ini memang kerap kali disamaartikan. Padahal pada beberapa kasus, keduanya dapat menjadi jabatan yang berbeda.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, owner adalah pemilik perusahaan. Dalam sebuah organisasi, owner adalah orang yang memiliki kendali penuh atas seluruh aspek strategis perusahaan. 

Berbeda dengan founder, yang secara bahasa memiliki arti penemu. Founder adalah orang yang pertama kali mendirikan perusahaan, menemukan ide bisnisnya, dan menciptakan nilai bagi perusahaan tersebut.

Owner dan founder dapat merujuk pada orang yang sama, jika orang tersebut memang menjadi sosok yang menciptakan sekaligus berinvestasi di perusahaan.

Biasanya seiring perkembangan perusahaan, founder akan mencari investor lain untuk berinvestasi dan membuat perusahaan tersebut semakin maju. Para investor inilah yang nantinya dapat dikatakan sebagai owner perusahaan.

Selain investor, owner juga dapat diartikan sebagai orang yang mewariskan suatu bisnis, misalnya generasi kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Mereka memang tidak menciptakan bisnis itu pertama kali, tetapi hanya mewariskan. Namun secara harfiah, mereka dapat juga disebut owner.

CEO

Selain owner dan founder, ada juga istilah CEO (Chief Executive Officer) yang sering didengar. Jika founder dan owner adalah jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan, CEO adalah orang yang bertanggung jawab langsung kepada founder dan owner terkait jalannya perusahaan.

Singkatnya, perbedaan paling menonjol dari CEO dengan founder dan owner terletak pada struktur perusahaan atau komunikasi. Meskipun berada ‘di atas’ CEO, namun founder dan owner tidak termasuk dalam struktur organisasi.

Jika dilihat dari statusnya, CEO adalah pemimpin tertinggi suatu perusahaan, atau biasa disebut direktur utama (dirut). CEO adalah orang yang ditunjuk langsung oleh owner dan bertanggung jawab langsung kepada owner atas keberlangsungan perusahaan.

BACA JUGA : Cara Merespon Review Negatif Dengan Strategi Paling Ampuh

Biasanya, CEO juga menjadi “wajah” yang memperkenalkan visi misi perusahaan ke khalayak ramai. Tak heran, mereka jadi lebih banyak dikenal publik, ketimbang founder atau ownernya sendiri.

Dalam menjalankan tugas, umumnya CEO dibantu oleh jajaran direksi penting lainnya, seperti CMO (Chief Marketing Officer), CFO (Chief Finance Officer), COO (Chief Operating Officer), dan CTO (Chief Technology Officer). Secara struktur organisasi, posisi-posisi tersebut berada di bawah CEO.

Demikian ulasan dari Rumahweb Indonesia terkait owner, founder, dan CEO. Singkatnya, owner adalah pemilik perusahaan, founder adalah ‘pencipta’ bisnis, dan CEO adalah jabatan direksi yang membantu owner dan founder dalam mengelola perusahaan. 

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 5 / 5. Vote count: 1

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Dedicated Server

Darin Rania

A mother who dedicate her time to write & create creative contents

banner Pop Up - Hosting 99K