Anda ingin melakukan pencarian di Google, namun sedang tidak memungkinkan untuk mengetik? Tenang, karena saat ini mencari sesuai hal di internet dapat dilakukan dengan perintah suara, salah satunya adalah menggunakan Google voice search. Lalu, apa itu Google Voice Search dan bagaimana optimasinya pada website?
Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara detail tentang Google Voice Search, mulai dari pengertian hingga cara optimasi pada website dilihat dari sudut pandang SEO.
Apa itu Google Voice Search?
Google voice search adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan suara, sehingga memungkinkan pengguna dalam melakukan pencarian melalui Google dengan cara berbicara langsung tanpa perlu mengetik. Pengguna dapat melakukan voice search pada berbagai perangkat, mulai seperti smartphone, komputer, hingga smart speakers.
Pada saat ini sudah banyak asisten digital yang dapat digunakan untuk menerima perintah dalam bentuk suara, contohnya seperti Google Assistant, Siri dari Apple, Alexa dari Amazon, dan juga Cortana dari Microsoft. Di pencarian Google disediakan ikon mikrofon, pada ikon tersebut dapat digunakan untuk menjalankan Google Voice Search.
Misalnya ketika ingin mencari informasi “Pantai paling bagus di Yogyakarta”, Anda cukup klik ikon mikrofon kemudian berbicara, maka Google akan memulai mengolah pencarian sesuai perintah. Setelah itu akan ditampilkan hasil yang relevan sesuai perintah tersebut dalam bentuk tulisan.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Untuk gambaran cara kerja Google Voice Search seperti berikut:
- Merekam perintah suara yang diucapkan melalui mikrofon.
- Pengenalan perintah suara lalu menerjemahkan suara ke dalam bentuk tulisan.
- Menganalisis teks dengan machine learning di sistem Google.
- Sistem lalu mencari jawaban di database Google untuk mendapatkan jawaban yang paling relevan.
- Sistem akan memberikan hasil jawaban dalam bentuk teks atau jawaban juga dapat disampaikan dalam bentuk suara oleh Google Assistant.
Mengapa Google Voice Search Penting untuk SEO?
Belakangan ini pencarian dalam bentuk perintah suara mengalami peningkatan pesat, terutama bagi pengguna yang lebih senang dalam mencari informasi dalam bentuk suara daripada harus menulis. Hal ini memberikan beberapa alasan, mengapa google voice search penting untuk SEO di website Anda.
1. Kemudahan Akses
Tidak dipungkiri bahwa semakin bertambahnya usia manusia, maka kemampuan panca indra akan menurun termasuk juga indra penglihatan. Orang yang kemampuan penglihatannya menurun atau memiliki gangguan penglihatan, cenderung lebih mudah menikmati sebuah informasi dalam bentuk suara daripada tulisan.
Dengan membuat konten Anda ramah terhadap Google voice search dapat memberikan peluang konten Anda semakin banyak dikenal. Tidak hanya spesifik ke pengguna dengan kebutuhan khusus namun lebih dikenal oleh semua pengguna.
2. Pengalaman Pengguna
Optimasi Google voice search di SEO sangat penting dalam memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal. Hal ini karena terdapat beberapa orang yang lebih terbantu dengan fitur pencarian suara, ketika mereka sedang tidak mumungkinkan untuk mengetik. Contohnya ketika ingin mencari informasi saat mengemudi atau memasak.
3. Peningkatan Target Pasar
Pada masa kini, diperkirakan lebih dari setengah pertanyaan yang disampaikan melalui internet dilakukan melalui perintah suara. Oleh karena itu, jika bisnis atau artikel Anda dilakukan optimasi SEO dalam Google voice search. Maka tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang lebih tertarget.
4. Peningkatan Pencarian Lokal
Dengan optimasi suara dapat memberikan peluang tambahan di SEO lokal. Seperti Toko terdekat, Jasa Sepatu di sekitar saya, atau layanan terdekat lainnya.
5. Meningkatkan trafik website
Dengan optimasi SEO di Google voice search juga dapat memberikan peluang dalam menambah peningkatan trafik website. Terlebih lagi jika terdapat jawaban singkat, jelas, dan informatif dapat membuat website Anda menjadi target utama dari Google voice search untuk menyajikan jawaban relevan.
Cara optimasi pada website untuk mendukung Google Voice Search
Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk melakukan optimasi di website agar mendukung Google voice search? Berikut beberapa informasinya.
1. Riset Keyword
Hal yang paling mendasar dalam melakukan optimasi terutama SEO adalah riset keyword. Jika pada SEO teks cenderung terfokus pada kata pendek dan spesifik, berbeda dengan SEO di voice search yang menggunakan kalimat lebih panjang dan natural.
Kalimat panjang ini dapat berupa kalimat spesifik yang panjang (long-tail keyword), kalimat pertanyaan (question keyword), dan juga kalimat percakapan (conversation keyword). Anda dapat mengawali dengan kata seperti “bagaimana”, “apa”, “siapa”, “mengapa”, “kapan” dan “di mana”. Misalnya seperti “Bagaimana cara mengeringkan baju di malam hari dan tetap harum?”
Apabila Anda menggabungkan long-tail keyword dan question keyword, dapat membuat konten Anda menjadi lebih relevan di Google voice search.
BACA JUGA: Apa Itu Keyword? Arti, Jenis, Contoh, dan Cara Risetnya
2. Membuat skema FAQ
Dengan adanya skema FAQ dapat memberikan peluang situs website Anda menjadi target jawaban di Google voice search.
Halaman FAQ ini umumnya mencangkup daftar pertanyaan-pertanyaan mengenai bisnis Anda di website. Bisa saja ketika ada pengguna yang ingin mencari informasi tentang bisnis Anda melalui pencarian suara, Google mengambil jawaban dari halaman FAQ di website Anda.
BACA JUGA: Apa Itu FAQ? Pengertian, Fungsi dan, Cara Membuatnya
3. Fokus pada Conversation Keyword
Penggunaan conversation keyword merupakan salah satu strategi untuk memberikan jawaban dari pencarian melalui suara. Hal ini karena pengguna akan menganggap dirinya sedang berbicara dengan manusia lain dalam bertanya.
Pengguna akan lebih fleksibel dalam mengajukan sebuah pertanyaan melalui suara dibandingkan melalui teks. Sehingga ketika Anda melakukan riset keyword, Anda juga perlu memikirkan bagaimana pengguna mengucapkan kalimat pertanyaan dalam mencari sesuatu.
4. Menggunakan Schema Markup
Schema Markup dapat membuat mesin pencari untuk memahami konten di website Anda dengan lebih baik. Anda dapat memasang schema markup di dalam website Anda seperti artikel, tips, nomor telepon, FAQ, produk, dan lain sebagainya.
5. Membuat jawaban singkat
Pada mesin pencari seperti Google, terdapat fitur yang bernama featured snippet. Fitur ini akan memberikan sedikit cuplikan atau deskripsi terkait informasi yang ditampilkan di mesin Google. Umumnya informasi yang disajikan langsung memberikan jawaban ke inti pertanyaan.
Dengan memberikan jawaban singkat di dalam konten website Anda, dapat memberikan peluang bahwa konten Anda relevan. Terlebih lagi dengan pencarian menggunakan suara, karena penggunaan lebih menyukai jawaban yang singkat, padat, dan tepat dibandingkan jawaban yang terlalu panjang.
6. Optimasi kecepatan website
Sama seperti optimasi SEO pada umumnya. Kecepatan loading pada website juga samgat perlu diperhatikan. Karena apabila optimasi SEO sudah sangat maksimal namun loading website lamban, akan sangat tidak berarti.
Pastikan sudah menggunakan theme ringan, menggunakan plugin yang secukupnya, tidak terlalu banyak menampilkan elemen atau animasi di website, compress gambar, dan optimasi website lainnya yang dapat memberikan performa loading website menjadi lebih cepat.
BACA JUGA : Cara Meningkatkan Kecepatan Loading WordPress
7. Optimasi pencarian lokal
Penting juga melakukan optimasi untuk SEO lokal. Karena pertanyaan yang disajikan dalam pencarian suara dapat menyasar ke area sekitar. Misalnya saja “restoran japanese di Jogja” atau “toko bunga terdekat”.
Anda dapat menambahkan informasi mengenai lokasi bisnis di halaman website, seperti detail alamat, detail nama lokasi, bahkan menambahkan peta di dalam website. Anda juga dapat menambahkan Google My Business untuk semakin memperluas jangkauan pencarian lokal.
8. Mobile friendly
Sebagian besar pengguna pencarian suara terjadi menggunakan perangkat seluler atau mobile. Tentunya Anda juga harus melakukan optimasi agar situs website menjadi mobile friendly.
Optimasi yang dapat Anda lakukan seperti:
- Menggunakan template website responsive, yang akan menyesuaikan tampilan website sesuai dengan perangkat yang sedang dipakai pengguna.
- Menghindari paragraf yang terlalu panjang, karena akan membuat sulit untuk dibaca pada layar yang lebih kecil.
- Gunakanlah font yang sederhana, agar informasi yang disajikan menjadi lebih mudah untuk dibaca.
- Meningkatkan kecepatan akses.
Kesimpulan
Google voice search adalah fitur pencarian berbasis suara yang memungkinkan pengguna mengakses informasi dengan lebih cepat dan praktis. Dengan mengoptimasi website Anda untuk Google voice search, peluang meningkatkan visibilitas di hasil pencarian menjadi lebih besar.
Selain itu, optimasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat branding bisnis Anda, sekaligus memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik melalui penyajian informasi yang relevan dan mudah diakses.
Demikian tadi artikel kami tentang apa itu Google voice search hingga cara optimasinya di website Anda, semoga bermanfaat.