Selain kualitas produk, cara mempromosikan produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian, termasuk di industri makanan. Banyak contoh copywriting makanan yang membuktikan kalau cara mereka mempersuasi audiens berhasil meningkatkan penjualan.
Anda pasti ingat sejumlah jargon atau jingle produk makanan yang hingga saat ini masih laris di pasaran. Hal ini tak pernah lepas dari copywriting produk yang kreatif dan menarik. Dengan merangkai kata-kata yang tepat, bisnis bisa dengan mudah diingat oleh audiens, yang tentu meningkatkan peluang membeli produk Anda.
Dalam artikel ini, Rumahweb akan membahas cara membuat copywriting makanan yang menarik dan bikin laris manis di pasaran. Tak hanya tips, Rumahweb juga telah memilih 10 contoh copywriting makanan yang terbukti laku di pasaran. Simak sampai akhir, ya!
Tips Membuat Copywriting
Sebelum menjabarkan berbagai contoh copywriting makanan yang menarik, simak dahulu beberapa tips membuat copywriting berikut!
1. Gunakan Kalimat Persuasif
Penggunaan kalimat persuasif akan menarik perhatian audiens. Gunakan kata-kata yang mengandung emosi agar audiens mengingat brand Anda dengan mudah.
2. Pilih Kata-Kata yang Mudah Dimengerti
Dibanding menggunakan bahasa yang rumit, gunakan kata-kata sederhana yang mudah dimengerti, terutama oleh target audiens. Semakin mudah audiens memahami pesan yang disampaikan melalui copywriting, semakin mereka tergugah untuk melakukan pembelian.
3. Sebut Audiens untuk Promosi Produk yang Lebih Spesifik
Anda tentu tahu siapa target audiens produk Anda. Jadi, tidak ada salahnya untuk “menyebutkan” mereka di copywriting yang Anda buat. Dengan begitu, mereka akan merasa “terpanggil” dan merasa bahwa promosi itu adalah untuk mereka. Misalnya, sertakan sapaan “ibu” dalam copywriting untuk produk susu pertumbuhan.
4. Riding the Waves alias Ikuti Tren yang Sedang Viral
Memanfaatkan tren yang sedang viral tak jarang membawa keberhasilan bagi bisnis. Jadi Anda perlu memantau tren apa yang sedang viral di media sosial lalu menggunakannya dalam copywriting produk makanan Anda
5. Pakai Sensory Words
Sensory words merupakan kata-kata yang menggambarkan sensasi yang bisa dirasakan oleh panca indra. Pemilihan kata ini tentu cocok untuk copywriting produk makanan, audiens akan semakin penasaran. Misalnya Anda menggunakan kata gurih, hangat, dan lainnya.
6. Berikan Solusi
Tips satu ini juga bisa Anda coba untuk membuat copywriting yang menarik audiens. Sebagai contoh, Anda memiliki produk makanan siap makan dan ingin membahas telat bangun sahur sehingga tidak ada waktu untuk memasak.
Anda dapat menyajikan produk Anda sebagai solusi. Tips ini juga sering laris di pasaran karena dianggap menjadi “penyelamat” saat audiens dihadapkan dengan permasalahan.
7. Tampilkan Promo yang Sedang Berlangsung
Tips satu ini juga sering digunakan oleh bisnis makanan untuk menarik perhatian audiens. Tampilkan promosi secara terang-terangan, entah harga diskon, buy 1 get 2, dan lain sebagainya. Jangan lupa tampilkan Syarat & Ketentuan (jika ada) agar pelanggan tidak merasa dibohongi saat melakukan transaksi.
Setelah mengetahui tips untuk membuat copywriting produk makanan, kini saatnya kita melihat contoh copywriting makanan yang terbukti berhasil di pasaran.
BACA JUGA : Belajar Copywriting untuk Pemula, Mulai dari Mana?
10 Contoh Copywriting Makanan yang Bikin Laris Dagangan
1. Nano Nano
2. Dancow
3. Teh Botol
4. Gofood
5. Grabfood
6. Kopi Kenangan
7. Indomie
8. Chitato
9. Burger King
10. Es Teh Sheo
Itu dia beberapa contoh copywriting makanan yang bisa menjadi inspirasi. Jangan lupa untuk menerapkan tips-tips tadi agar copywriting produk Anda semakin menarik dan kreatif. Semoga sukses!