Lutfi HanifKini, Anda tidak perlu memiliki kemampuan coding untuk bisa membuat website sendiri. Anda dapat menggunakan CMS gratis, seperti WordPress. Sebagai salah satu CMS populer di dunia, WordPress menawarkan berbagai fitur menarik, salah satunya adalah pilihan plugin yang sangat banyak.
Plugin adalah software yang dapat membantu Anda menambahkan fitur atau fungsi tertentu di website dengan lebih mudah. Ada berbagai jenis plugin yang dapat dibagi berdasarkan fungsinya, seperti plugin keamanan, plugin backup, plugin cache, dan masih banyak lagi.
Plugin cache adalah jenis plugin yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja website berbasis WordPress Anda. Plugin ini berfungsi dengan menyimpan versi statis dari halaman web di server, sehingga mengurangi jumlah data yang perlu diproses oleh server setiap kali ada pengunjung yang membuka halaman tersebut.
Ada banyak pilihan plugin cache WordPress yang dapat Anda gunakan. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada webinar kali ini, Rumahweb Indonesia akan membahas keunggulan dan kekurangan dari tiga jenis plugin cache WordPress, yakni WP Rocket, LiteSpeed Cache, dan WP Supercache.
Pembahasan ini akan bermanfaat bagi Anda yang ingin meningkatkan kinerja website. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing plugin cache, Anda dapat memilih plugin yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Penasaran plugin mana yang paling efektif untuk meningkatkan kecepatan website? Simak selengkapnya pada video berikut!
