Rich snippets adalah cuplikan informasi yang muncul di hasil pencarian mesin pencari, yang memberikan gambaran singkat tentang konten suatu halaman website. Salah satu fungsinya adalah karena tampilannya mencolok, sehingga dapat menarik perhatian user dan meningkatkan peluang user untuk mengklik tautan tersebut.
Dalam artikel ini, Rumahweb Indonesia akan membahas tentang apa itu rich snippets, contohnya, dan cara memasangnya di WordPress.
Apa Itu Rich Snippets?
Rich snippets adalah hasil pencarian Google yang menampilkan informasi tambahan di luar title, url, dan deskripsi singkat halaman. Informasi yang ditampilkan bisa berupa gambar, rating bintang, Harga produk, jumlah ulasan, hingga informasi lain yang penting untuk ditampilkan.
Rich snippets dihasilkan dari data schema markup yang ditambahkan ke halaman web, sehingga membantu mesin pencari memahami isi halaman dengan lebih baik. Dengan tambahan snippets ini, hasil pencarian menjadi lebih menarik dan informatif, yang dapat meningkatkan klik dari pengguna.

Ilustrasinya saat Anda mencari kata ‘hosting murah’ di Google, maka Google akan menampilkan website yang relevan dengan kata kunci yang Anda cari. Pada halaman pencariannya, Google akan menampilkan nama website, url, deskripsi singkat halaman yang dicari, hingga informasi pendukung seperti rating, harga, hingga link terkait.
Rich snippets berguna untuk membantu user memahami dengan cepat tentang informasi yang mereka cari tanpa harus mengkliknya, sehingga memudahkan dalam menemukan jawaban yang tepat.
Fungsi
Rich snippets memiliki manfaat bagi pemilik website, pengunjung, dan search engine. Berikut penjelasannya dari masing-masing sudut pandang.
- Search Engine: rich snippet membantu memahami struktur dan konteks suatu halaman dengan lebih baik, sehingga search engine dapat menyajikan hasil pencarian yang lebih relevan dan bermanfaat bagi pengguna.
- Pemilik website: membantu meningkatkan visibilitas website, karena search engine menampilkan informasi yang lebih detail di halaman website, sehingga meningkatkan peluang pengunjung mengklik website tersebut. Dengan demikian, peluang pengunjung mengklik website akan semakin tinggi.
- Pengunjung: fitur ini membantu pengunjung mendapatkan gambaran cepat tentang isi halaman, seperti rating, harga, atau ringkasan konten, sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan sebelum mengklik.
Dengan begitu, rich snippets dapat meningkatkan click through rate (CTR) website, sehingga bisa meningkatkan peringkat website di SERP.
Contoh
Snippets memiliki beberapa jenis dan akan ditampilkan bergantung pada keyword dan konten pada website. Berikut jenis-jenis dan contoh rich snippets:
1. E-Commerce
Contoh yang pertama, saat memiliki website e-commerce yang menjual produk, dan Anda ingin menampilkan detail produk seperti nama, harga, dan rating di hasil pencarian Google.
Berikut adalah contoh kode Structured Data yang ditulis dengan format JSON-LD:
<script type="application/ld+json">
{
"@context": "https://schema.org",
"@type": "Product",
"name": "Headphone Bluetooth XYZ",
"description": "Headphone Bluetooth dengan kualitas suara premium dan desain elegan.",
"brand": {
"@type": "Brand",
"name": "XYZ"
},
"aggregateRating": {
"@type": "AggregateRating",
"ratingValue": "4.5",
"reviewCount": "89"
},
"offers": {
"@type": "Offer",
"priceCurrency": "IDR",
"price": "799000"
}
}
</script>
Penjelasan:
- @type: Menentukan jenis data, dalam hal ini adalah produk.
- name: Nama produk yang akan muncul di hasil pencarian.
- description: Deskripsi singkat produk.
- aggregateRating: Rating rata-rata produk berdasarkan ulasan.
- offers : Harga yang ditawarkan
Hasil di Google:
Nama produk: "Headphone Bluetooth XYZ".
Rating bintang: 4.5 (dari 89 ulasan).
Harga: Rp799.000.
2. Resep Makanan
Jika Anda memiliki website resep, Anda bisa menambahkan informasi seperti waktu memasak, bahan, dan rating ke hasil pencarian Google.
Berikut kode structured data-nya:
<script type="application/ld+json">
{
"@context": "https://schema.org",
"@type": "Recipe",
"name": "Nasi Goreng Spesial",
"image": "https://contohwebsite.com/images/nasigoreng.jpg",
"description": "Resep nasi goreng spesial dengan bumbu tradisional.",
"author": {
"@type": "Person",
"name": "Chef Andi"
},
"prepTime": "PT15M",
"cookTime": "PT10M",
"totalTime": "PT25M",
"recipeYield": "2 Porsi",
"recipeIngredient": [
"2 piring nasi",
"3 siung bawang putih",
"2 sdm kecap manis",
"1 butir telur"
],
"recipeInstructions": [
"Panaskan minyak di wajan.",
"Tumis bawang putih hingga harum.",
"Masukkan nasi, tambahkan kecap manis, dan aduk rata.",
"Sajikan nasi goreng dengan telur."
],
"aggregateRating": {
"@type": "AggregateRating",
"ratingValue": "4.8",
"reviewCount": "120"
}
}
</script>
Penjelasan:
- @type: Menentukan bahwa data adalah resep.
- name: Nama resep, dalam hal ini “Nasi Goreng Spesial”.
- prepTime: Waktu persiapan (15 menit).
- cookTime: Waktu memasak (10 menit).
- recipeIngredient: Daftar bahan resep.
- recipeInstructions: Langkah-langkah memasak.
- aggregateRating: Rating rata-rata dan jumlah ulasan.
Hasil di Google:
Nama resep: "Nasi Goreng Spesial".
Gambar: Gambar nasi goreng.
Waktu total: 25 menit.
Rating: 4.8 dari 120 ulasan.
3. Event
Jika memiliki website event, Anda bisa menampilkan waktu, lokasi, dan detail acara di hasil pencarian. Berikut kode structured data-nya:
<script type="application/ld+json">
{
"@context": "https://schema.org",
"@type": "Event",
"name": "Konser Musik XYZ",
"startDate": "2025-02-10T20:00",
"endDate": "2025-02-10T23:00",
"location": {
"@type": "Place",
"name": "Stadion Gelora Bung Karno",
"address": {
"@type": "PostalAddress",
"streetAddress": "Jalan Sudirman",
"addressLocality": "Jakarta",
"addressRegion": "DKI Jakarta",
"postalCode": "10270",
"addressCountry": "ID"
}
},
"image": "https://contohwebsite.com/images/konser.jpg",
"description": "Konser musik terbesar dengan bintang tamu ternama.",
"offers": {
"@type": "Offer",
"price": "150000",
"priceCurrency": "IDR",
"availability": "https://schema.org/InStock"
}
}
</script>
Penjelasan:
- @type: Menentukan jenis data, yaitu acara.
- startDate dan endDate: Waktu mulai dan selesai acara.
- location: Informasi lokasi acara.
- offers: Harga tiket dan status ketersediaan.
Hasil di Google:
Nama acara: "Konser Musik XYZ".
Waktu: 10 Februari 2025, 20:00 - 23:00.
Lokasi: Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Harga tiket: Rp150.000.
Cara Memasang Rich Snippets di WordPress
Memasang rich snippets di WordPress dapat dilakukan menggunakan plugin. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa simak langkah-langkah berikut:
- Login dashboard wp-admin WordPress terlebih dahulu.
- Setelah masuk dashboard, klik menu Plugins > Add New Plugin atau Tambahkan Plugin Baru.

- Silahkan cari plugin “Schema – All In One Schema Rich Snippets”, lalu klik tombol Install Now > Activate.

- Selanjutnya, klik Rich Snippet > Configuration.

- Setelah melakukan konfigurasi, silahkan klik Update.

- Untuk pengecekan bahwa plugin ini sudah aktif yaitu bisa membuat postingan WordPress baru dan nantinya akan muncul kolom Configure Rich Snippet.

Kesimpulan
Rich snippets adalah cuplikan informasi singkat yang muncul di hasil pencarian Google untuk memberikan gambaran jelas tentang isi sebuah halaman web. Dengan menggunakan schema markup, rich snippets dapat menampilkan elemen tambahan seperti rating, harga, waktu memasak, hingga detail acara.
Bagi pemilik website, terutama pengguna WordPress, menambahkan rich snippet sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan CTR (Click-Through Rate) website di mesin pencari. Dengan demikian, website Anda berpeluang lebih besar untuk mendapatkan lebih banyak pengunjung dan meningkatkan posisi website pada penelusuran.
Untuk memenuhi kebutuhan diatas, pastikan selalu gunakan layanan hosting yang memiliki performa stabil dan reliable. Layanan Cloud Hosting dan Shared Hosting Rumahweb dengan Web Accelerator sangat disarankan untuk memastikan website Anda dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan.
Demikian artikel kami tentang apa itu rich snippets dan cara memasangnya di WordPress, semoga bermanfaat.