Anggit PuguhMigrasi hosting ke layanan VPS merupakan suatu langkah yang tepat untuk mendapatkan server dengan performa yang tinggi, kebebasan dalam konfigurasi, dan resource yang lebih besar. Lalu, bagaimana cara migrasinya dan apa saja yang perlu disiapkan?
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang cara migrasi hosting ke VPS, untuk memastikan website dan aplikasi yang Anda miliki dapat dipindahkan dengan sukses dan online kembali dengan performa yang jauh lebih baik.
Apa itu migrasi?
Migrasi hosting ke VPS adalah proses pemindahan data website, email, maupun database dari layanan shared hosting ke layanan Virtual Private Server atau sering disebut sebagai VPS. Migrasi hosting dilakukan karena ada beberapa alasan, seperti ingin menggunakan server yang bisa di config sesuai kebutuhan, mendapatkan resource (RAM/ CPU) yang dedicated, dan lain sebagainya.
Seperti yang kita ketahui bersama, VPS adalah layanan berupa server virtual yang menjalankan sistem operasi dengan hak akses penuh. VPS ini beroperasi di dalam satu server fisik menggunakan teknologi virtualisasi, dengan alokasi resource yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Dengan VPS, Anda bisa menggunakan seluruh resource pada server untuk keperluan website atau aplikasi Anda sendiri, tanpa harus berbagi dengan pengguna lain.
Namun, untuk menggunakan VPS, dibutuhkan kemampuan mengelola server secara mandiri. Jika Anda belum memiliki keahlian tersebut, tidak perlu khawatir. VPS juga bisa diinstal cPanel, sehingga pengelolaannya menjadi lebih mudah dan mirip dengan cPanel pada layanan hosting biasa.
Cara migrasi hosting ke VPS
Ada 2 tipe migrasi yang akan kami bahas, yakni migrasi hosting ke server VPS yang diinstall cPanel (rekomendasi), dan migrasi hosting ke server yang non panel. Berikut ini penjabarannya.
Migrasi ke VPS cPanel
Setelah layanan VPS yang Anda order aktif, selanjutnya Anda perlu melakukan instalasi cPanel di server VPS. Berikut ini langkah-langkah migrasi hosting ke VPS cPanel:
Step 1. Install cPanel di VPS
Instalasi cPanel bisa dilakukan dengan mudah menggunakan template yang kami sediakan. Template cPanel ini menggunakan OS Alma Linux. Berikut ini panduan melakukan instalasinya, cara rebuild VPS KVM Rumahweb.
- Login ke Clientzone Rumahweb, kemudian ke menu VPS dan klik tombol Manage.
- Pada panel Manage VPS, tab Informasi klik tombol Manage VPS.
- Setelah berhasil login Virtualizor, klik Setting di samping hostname VPS.
- Pada tab Install dan sub-tab Reinstall OS, pilih cPanel
Penjelasan
- cPanel 8.10 : Menggunakan versi PHP 7
- cPanel 9.4 : Menggunakan versi PHP 8
- Selanjutnya scroll kebawah untuk setup password root VPS yang baru. Pastikan menggunakan password yang kuat dengan kombinasi huruf besar kecil, angka dan simbol dengan minimal 12 karakter. Kemudian klik Reinstall.
- Apabila rebuild VPS selesai, maka status Tasks menjadi Completed.
Step 2. Backup Data
Langkah selanjutnya adalah melakukan backup data di server yang lama. Untuk melakukan backup data di cPanel hosting yang lama, silakan melakukan backup dengan metode full backup. Anda dapat mengikuti panduan cara backup data cPanel hosting, untuk melakukan backup tersebut.
Step 3. Lakukan Restore Data di VPS
Setelah selesai install cPanel di VPS dan melakukan backup data di hosting lama, selanjutnya mari lakukan restore data backup di server VPS cPanel kita. Silakan Anda upload file backupnya ke VPS. Untuk uploadnya bebas, Anda bisa menggunakan cara wget, atau upload manual file backup ke VPS.
Setelah file backup di upload ke VPS, selanjutnya Anda dapat melakukan restore data backup VPS cPanel melalui SSH, atau bisa juga melakukan restore backup dari WHM VPS.
Sampai tahap ini, proses migrasi telah selesai dilakukan. Anda bisa login ke cPanel melalui WHM untuk melihat file yang telah dipulihkan.
Migrasi ke VPS Non panel
Bila Anda menggunakan VPS non panel, maka perlu memiliki minat dan semangat untuk melakukan pengelolaan server VPS secara mandiri. Langkah yang perlu Anda lakukan setelah layanan VPS aktif adalah melakukan install VPS server sesuai kebutuhan aplikasi Anda.
Step 1. Install server VPS
Standar instalasi yang dilakukan untuk keperluan mengonlinekan website adalah, install web server, PHP, dan database.
Bila kebutuhan Anda untuk keperluan web server standar, maka silakan install VPS dengan mengikuti panduan : Cara Install LAMP di Ubuntu 20.04 Dengan Mudah atau Konfigurasi Awal VPS Ubuntu 20.04 Setelah Diaktifkan.
Step 2. Backup Data
Langkah selanjutnya adalah melakukan backup data di server yang lama. Berhubung server VPS aktif tanpa panel, maka backup data website dan database ini harus dilakukan secara manual.
Silakan Anda dapat mengikuti panduan cara backup data cPanel hosting, untuk melakukan backup website dan database secara manual.
Penting!!!
Berhubung VPS diaktifikan tanpa panel, maka email yang ada di hosting tidak bisa dipindahkan ke VPS.
Step 3. Restore Data di VPS
Sudah selesai install VPS, backup data juga sudah, maka selanjutnya mari lakukan restore data backup di server VPS secara manual. Silakan Anda upload file backupnya ke VPS. Untuk uploadnya bebas, Anda bisa menggunakan cara wget, atau upload manual file backup ke VPS. Setelah itu lakukan konfigurasi data website di server VPS Anda.
Lakukan testing
Silakan lakukan testing, untuk memastikan website atau aplikasi yang digunakan sudah bisa berjalan dengan baik di server yang baru. Testing ini dilakukan dengan cara modifikasi file host terlebih dahulu.
Panduan modikasi file hosts bisa Anda pelajari pada artikel berikut.
Apakah website atau aplikasi sudah dipastikan dapat diakses dengan baik? Bila sudah bisa diakses dengan baik, maka langkah selanjutnya lakukan pointing DNS domain supaya menuju ke server VPS
Itulah cara backup dan restore data di VPS. Anda pilih cara yang mana, silakan bebas ditentukan, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
Apakah Rumahweb bisa membantu migrasi?
Jika Anda khawatir atau merasa kesulitan memindahkan data dari hosting lama ke VPS, Rumahweb menyediakan bantuan migrasi data untuk Anda. Dengan fitur ini, Anda tinggal terima jadi, kami yang mengurus proses instalasi VPS cPanel sekaligus pemindahan datanya.
Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti:
- Layanan migrasi data hanya dapat dilakukan jika hosting asal dan VPS tujuan sama-sama menggunakan cPanel dengan mekanisme account to account.
- Untuk migrasi data dari provider lain, layanan ini dibatasi hingga 5 akun cPanel per bulan. Jika lebih dari itu, akan dikenakan biaya tambahan.
- Untuk migrasi data antar layanan Rumahweb:
- Jika akun cPanel berasal dari layanan (hosting/VPS/Cloud) dengan biaya bulanan lebih murah dibanding VPS tujuan, migrasi gratis untuk 1 akun per bulan. Akun tambahan akan dikenakan biaya.
- Jika akun cPanel berasal dari layanan dengan biaya bulanan lebih mahal dibanding VPS tujuan, migrasi akan dikenakan biaya tambahan.
- Biaya tambahan untuk migrasi di luar yang digratiskan adalah Rp 50.000 per akun cPanel.
Apakah Rumahweb bisa membantu kelola VPS?
Tidak. Layanan VPS di Rumahweb adalah layanan unmanaged dimana pelanggan Rumahweb mengelola sendiri VPS nya. Namun demikian, apabila Anda menggunakan cPanel, maka kami dapat membantu mengelola VPS dalam beberapa hal.
Detailnya dapat dilihat di sini.
Kesimpulan
Migrasi data dari hosting lama ke VPS bisa menjadi langkah tepat untuk meningkatkan performa dan fleksibilitas website Anda. Dengan VPS, Anda akan mendapatkan resource yang lebih besar dan pengelolaan yang lebih leluasa. Rumahweb hadir untuk memudahkan proses ini dengan layanan migrasi data yang cepat, aman, dan profesional.
Jadi, Anda tak perlu repot mengurus instalasi atau pemindahan data, cukup serahkan semuanya kepada kami, dan fokuslah pada pengembangan website atau aplikasi Anda.
Demikian artikel kami tentang cara migrasi hosting ke VPS secara mudah. Bila Anda memiliki pertanyaan terkait produk VPS atau pertanyaan terkait pemindahan server hosting ke VPS ini, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui Livechat, email maupun telpon. Semoga bermanfaat.
