Rumahweb Blog
banner - Cara Cek Status Domain di Whois

Cara Cek Status Domain di Whois Dengan Mudah

Pernah merasa kecewa karena domain yang Anda inginkan sudah terlanjur diaktifkan oleh orang lain? Jangan khawatir! Anda bisa cek status domain melalui WHOIS untuk mengetahui apakah domain tersebut masih aktif dan mendapatkan informasi kontak pemiliknya. Dengan begitu, Anda bisa mencoba menghubungi pemiliknya secara langsung untuk menanyakan kemungkinan transfer kepemilikan.

Apa itu WHOIS dan bagaimana cara cek status domain yang sudah terdaftar? Pada artikel ini, kami akan membahas terkait hal tersebut, yuk scroll ke bawah ya!

Apa itu WHOIS?

WHOIS adalah tools yang digunakan untuk mencari informasi kepemilikan sebuah nama domain di internet. Dengan WHOIS, Anda dapat mengetahui di mana domain tersebut terdaftar, serta melihat status domain seperti tanggal aktivasi hingga tanggal kedaluwarsa (expired).

WHOIS, biasanya juga digunakan untuk cek status domain yang diinginkan, apakah masih tersedia atau sudah aktif di Registrar lain sebelum Anda memesan domain tersebut.

Tools WHOIS bisa digunakan gratis oleh siapa saja yang ingin cek status domain. WHOIS juga akan membantu Anda untuk melacak kegiatan phising dari suatu website dan Anda bisa melaporkan website tersebut ke Registrar sesuai data yang tercantum di WHOIS.

Tak hanya untuk cek status domain saja, WHOIS juga akan menampilkan banyak informasi terkait domain yang diakses. Beberapa informasi yang bisa Anda dapatkan ketika cek status domain di WHOIS antara lain : 

Pindah Hosting ke Rumahweb Gratis

1. Informasi Domain

Di WHOIS, Anda juga dapat memeriksa informasi terkait domain, seperti tanggal registrasi, tanggal expired, status domain, serta nameserver yang digunakan oleh domain tersebut.

2. Kontak Registrar

Selain cek status domain, Anda juga akan mendapatkan informasi Registrar domain terkait, seperti nama perusahaan, nomor telepon, email Registrar, lokasi perusahaan, dan lain sebagainya. Dengan demikian, Anda juga bisa berpeluang untuk dihubungkan dengan pemilik domain melalui Registrar domainnya. 

3. Raw WHOIS Data 

Di WHOIS juga akan menampilkan Raw Whois Data yang merupakan rangkuman dari seluruh informasi domain terkait. 

Anda bisa langsung merujuk ke Raw Whois Data untuk cek seluruh informasi dari domain yang dicari, bahkan jika Anda menemui website yang bermasalah lalu ingin cek email abuse domain terkait, Anda bisa merujuk ke Raw Whois Data.

Cara cek status Whois


Selanjutnya, kami akan membagikan cara cek status domain di WHOIS. Saat ini, ada banyak tools WHOIS yang dapat Anda gunakan untuk mengecek status domain, seperti whois.com, who.is, dan bahkan beberapa registry seperti PANDI yang menyediakan fitur pengecekan WHOIS di pandi.id/whois. Selain itu, Verisign juga menyediakan layanan serupa di whois verisign.

Pada artikel ini, kami akan menggunakan tools whois.domaintools.com untuk melakukan pengecekan nama domain. Berikut cara cek status domain di whois: 

  1. Pastikan Anda sudah memiliki nama domain yang akan dicek
  2. Akses https://whois.domaintools.com/
  3. Kemudian silahkan masukan nama domain yang ingin dicek pada kolom “Enter a Domain or IP” lalu tekan tombol search.
  4. Selanjutnya akan ditampilkan data domain yang dicari. Apabila domain tersebut sudah terdaftar, maka tampilan data WHOIS akan seperti berikut : 
Cara cek status Whois

Sebaliknya, jika domain tersebut belum terdaftar, maka akan muncul keterangan, “Looks like this domain has not been registered yet” yang artinya Anda bisa menghubungi Orang Rumah untuk informasi pemesanan domain yang diinginkan.

Arti status domain

Arti status domain

Setelah mengetahui cara cek status domain di WHOIS, selanjutnya kami akan membahas status domain yang tercantum di WHOIS seperti gambar diatas. Ada beberapa status domain yang perlu Anda ketahui, berikut diantaranya : 

1. ClientTransferProhibited

Merupakan kode status yang menginstruksikan bahwa sistem registry menolak semua permintaan transfer domain ke registrar lain.

2. ClientUpdateProhibited

Merupakan kode status yang menginstruksikan sistem Registry menolak semua permintaan update detail informasi pada nama domain oleh pihak registrar, seperti update nameserver. 

3. ClientDeletedProhbited

Pada status ini Registry menolak semua permintaan untuk menghapus nama domain. Namun nama domain tetap dapat dihapus oleh registry jika sudah expired.

4. ClientRenewProhibited

Status ini mengindikasikan bahwa pihak Registry menolak semua permintaan terkait renewal atau perpanjangan nama domain. Namun nama domain tetap dapat di auto-renew oleh pihak Registry jika domain sudah memasuki waktu expired.

5. ClientHold

Pada status ini, pihak Registrar berhak untuk menghapus domain dari DNS yang mengakibatkan domain tidak bisa diakses. Biasanya status ini muncul karena alasan pembayaran yang belum dilakukan dari sisi registrant atau pemilik domain.

6. PendingTransfer

Kode status ini mengindikasikan bahwa adanya permintaan proses transfer domain ke Registrar lain. Terkait hal ini Anda bisa menghubungi provider atau registrar domain terdaftar untuk mengetahui informasi status transfer domainnya. 

7. RedemptionPeriod

Ketika Anda cek status domain dan menemukan status RedemptionPeriod, artinya domain tersebut sudah jatuh tempo melebihi masa penebusan (GracePeriod) dan masih bisa dilakukan restore domain oleh Registrar untuk mengaktifkan kembali nama domainnya.

8. Pending Delete

Status domain PendingDelete artinya domain akan dihapus dari sistem database Registry dalam kurun waktu maksimal 5 hari. Setelah itu, domain akan dirilis kembali untuk bisa dipesan baru oleh siapa saja dan dimana saja.

9. OK/Active 

Status kode ini menandakan nama domain Anda sedang tidak terkunci dan tidak memiliki larangan tertentu. Biasanya status domain ini sebagai salah satu syarat kebutuhan transfer domain.

Apabila Anda ingin mengembalikan status domainnya menjadi Lock, Anda bisa menghubungi Registrar domain untuk melakukan Lock domain tersebut. 

10. RenewPeriod 

RenewPeriod adalah status domain yang akan diberikan dari Registrar ketika domain baru saja diperpanjang.

11. AddPeriod

Kode status ini diberikan pada nama domain sudah yang baru saja didaftarkan. Apabila pihak registrar menghapus nama domain yang berstatus ini maka, pihak registry akan memberikan kredit ke pihak registrar sebagai biaya registrasi.

12. Autorenewperiod

Kode status ini diberikan pada nama domain yang yang akan berakhir dan diperpanjang secara otomatis oleh pihak Registry. Terkait informasi lebih detail untuk perpanjang masa aktif domain pada status ini Anda bisa menghubungi Registrar atau penyedia domain, termasuk jika Anda tidak akan perpanjang domainnya. 

13. ServerHold

Kode status ini menandakan bahwa pihak Registry telah memilih untuk menghapus nama domain dari DNS untuk alasan finansial, legal atau operasional dan yang lainnya.

14. ServerDeleteProhibited

Kode ServerDeleteProhibited mengindikasikan bahwa pihak Registry akan menolak seluruh permintaan untuk menghapus nama domain secara otomatis. Biasanya, status ini diberlakukan ketika terjadi perselisihan hukum, permintaan Registrant, atau ketika status periode penebusan berlaku.

15. ServerTransferProhibited

Kode ini mengindikasikan bahwa Registry akan menolak seluruh permintaan transfer domain dari provider saat ini ke provider yang lainnya.

16.ServerUpdateProhibited

Kode status yang mengindikasikan bahwa pihak Registry menolak seluruh permintaan untuk melakukan update atau pembaharuan informasi terhadap domain. 

Memiliki sebuah domain yang bagus dan statusnya belum aktif memang sulit. Namun sekarang, setelah Anda telah memahami cara untuk cek status domain di WHOIS, Anda bisa berkesempatan untuk mendapatkan nama domain yang diinginkan langsung dari pemiliknya. 

Namun, apabila domain yang diinginkan masih tersedia untuk dipesan, pastikan Anda membeli domain di provider yang sudah terakreditasi ICANN seperti Rumahweb, untuk menjamin keamanan sistem informasi domain Anda. 

Selain sudah terakreditasi ICANN, Rumahweb juga menyediakan beragam ekstensi nama domain yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda. Mulai dengan Rp12.000, Anda sudah bisa mendapatkan nama domain untuk periode 1 tahun.

Buat bisnis #NaikLevel dengan memaksimalkan branding bisnis Anda di dunia online menggunakan nama domain dari Rumahweb. Semoga artikel ini bermanfaat ya. 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 0 / 5. Vote count: 0

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Cloud Hosting Terbaik Rumahweb

Bernadetta Azalia

Halo, saya Berta! Saya OrangRumah yang memiliki hobi fotografi dan menulis. Semoga artikel di Rumahweb yang saya tulis bisa membantu Anda lebih mudah memahami beberapa hal tentang teknologi : )

banner pop up - Pindah Hosting ke Rumahweb