Wireless Markup Language atau WML artinya adalah entitas bahasa pemrograman yang mengadopsi bahasa pemrograman XML. Wireless Markup Language (WML) dapat ditemukan pada beberapa perangkat mikrokontroler.
Perkembangan teknologi tentunya diiringi dengan bahasa pemrograman yang harus digunakan pada teknologi tersebut.
Bahasa pemrograman tidak hanya digunakan untuk membuat aplikasi, website, dan sejenisnya yang umumnya menggunakan PHP. Perangkat embedded dan mikrokontroler juga membutuhkan bahasa pemrograman tersendiri untuk dapat membuatnya bekerja.
Wireless Markup Language atau WML adalah bahasa pemrograman yang mungkin asing di telinga. Bahkan hampir tidak ditemukan developer yang bergerak di bidang pemrograman ini.
WML biasa digunakan sebagai alternatif dari XML, karena keduanya memiliki struktur bahasa yang mirip dan mudah dibaca alat embedded atau mikrokontroler lain.
Lalu, apa saja informasi tentang WML yang wajib Anda ketahui? Simak artikel mengenai WML artinya apa, fungsi, contoh, hingga tutorial singkat untuk pemula dari Rumahweb Indonesia berikut!
Pengertian WML (Wireless Markup Language)
Wireless Markup Language atau WML artinya entitas bahasa pemrograman yang bisa ditemukan di beberapa perangkat mikrokontroler dan sejenisnya, bahasa ini didefinisikan berdasarkan XHTML, WCSS, dengan format bahasa yang mengadopsi XML.
Saat ini, versi terbaru dari WML adalah WAP 2.0. WAP atau Wireless Application Protocol adalah arsitektur wireless yang dapat ditemukan pada perangkat nirkabel, seperti router dan sejenisnya.
Setiap perangkat nirkabel memiliki web based sebagai panel perangkat tersebut. Di sinilah peran WML sebagai bahasa pemrograman embedded ]sekaligus web based-nya.
Fungsi WML
WML memiliki beberapa fungsi utama. Pertama, sebagai bahasa pemrograman sistem embedded dan web base dari perangkat nirkabel. Perangkat ini umumnya memiliki tingkat kompleksitas tinggi dan terbatas pada consolenya.
Berikut kami uraikan beberapa fungsi dan manfaat WML:
BACA JUGA : Apa itu Schema Markup dan Rich Snippet Pada SEO?
1. Markup Sederhana
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, WML dibuat berdasarkan XML (Extensible Markup Language). Karena itulah, dapat dikatakan bahwa WML artinya bahasa markup yang telah disederhanakan.
WML dibuat agar proses pemrograman perangkat seluler dengan sumber daya terbatas dapat dilakukan dengan ringkas dan mudah diuraikan, berdasar format XML.
2. Dikembangkan untuk Mengakomodir Kendala Perangkat Seluler
WML dikembangkan untuk mengakomodir kendala pada perangkat seluler. Kendala yang dimaksud misalnya, layar yang kecil dan kapasitas komputasi yang terbatas. Menggunakan WML artinya memungkinkan web designer untuk mengoptimalkan fungsi dan konten web yang akan berfungsi dengan baik di perangkat seluler.
3. Struktur berdasarkan Decks
Dokumen WML disusun menjadi tiga struktur, yakni events, cards, dan decks.
Events menggambarkan interaksi dan navigasi pengguna. Card adalah layar atau halaman tertentu dalam Decks. Sedangkan Decks berdiri untuk menghasilkan halaman lengkap di perangkat.
4. Kemungkinan Presentasi Terbatas
Dibandingkan dengan HTML konvensional, WML memiliki kemungkinan presentasi yang lebih sedikit. Untuk memastikan kompatibilitas dengan browser seluler, WML lebih menekankan pada teks, gambar, dan komponen formulir.
5. Wireless Access Protocol (WAP) yang Terintegrasi
Wireless Application Protocol (WAP) adalah kumpulan protokol komunikasi yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk mengakses internet. WAP sering digunakan bersama dengan WML.
WAP menyediakan infrastruktur untuk mendistribusikan konten WML ke perangkat seluler.
6. Fitur Penjelajahan Seluler Khusus
WML menampilkan fitur seperti tindakan “go” dan “prev” untuk navigasi, “timer” untuk transisi halaman otomatis, dan elemen “input” untuk input pengguna.
7. Kode yang Sederhana
Kode WML dibuat menjadi sesederhana mungkin untuk mengirimkan lebih sedikit informasi melalui koneksi data seluler yang lambat. Akibatnya, ketika kecepatan internet seluler agak lambat, pertukaran data tetap terjadi secara efektif.
8. WMLScript
WML sering digunakan bersama dengan WMLScript. WMLScript adalah bahasa scripting sederhana yang memungkinkan programmer untuk memasukkan logika dan interaktivitas di halaman web seluler.
Meskipun dirancang untuk perangkat seluler, nirkabel, embedded, dan lain-lain, secara umum WMLScript memiliki prinsip yang mirip dengan JavaScript.
Perbedaan XML dan WML
WML adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan XML. Dengan kata lain, WML artinya memiliki beberapa persamaan dengan bahasa pemrograman XML. Meskipun demikian, keduanya tidak dapat disamakan.
Perbedaan utama antara XML dan WML terletak pada penggunaan dan kasus penggunaan yang dimaksudkan, serta pada sifat tertentu.
WML diciptakan untuk memformat konten online pada perangkat seluler awal, dengan kemampuan terbatas. XML adalah bahasa markup yang fleksibel untuk menstruktur dan bertukar data.
1. Tujuan
Berikut perbedaan xml dan wml berdasarkan tujuannya.
XML
XML dirancang untuk menyimpan, mentransfer, dan mewakili data terstruktur, XML adalah bahasa markup dengan tujuan umum. Selain itu, XML memiliki format serbaguna untuk pertukaran data antar berbagai sistem dan platform. Hal ini berarti XML tidak terikat pada satu tampilan atau aplikasi.
WML
WML adalah bahasa markup yang dibuat khusus untuk menghasilkan konten untuk perangkat nirkabel atau seluler, seperti ponsel awal dan PDA. Tujuan utamanya adalah memformat konten web untuk tampilan layar kecil dan bekerja di sekitar pembatasan perangkat seluler peralatan tersebut.
2. Informasi
Berikut perbedaan xml dan wml berdasarkan informasinya.
XML
XML tidak menentukan format konten tertentu, karena sifatnya yang content-agnostic. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat struktur dokumen kustom, elemen, dan atribut untuk mewakili data.
WML
Untuk membangun halaman web di perangkat seluler, WML menyediakan elemen dan tag predefined. Dengan demikian, WML artinya menyediakan seperangkat komponen dan sifat khusus untuk menampilkan konten pada perangkat seluler dengan optimal.
3. Presentasi
Berikut perbedaan xml dan wml berdasarkan presentasinya.
XML
XML adalah presentasi-agnostik, yang berarti tidak peduli bagaimana data disajikan, XML hanya berfokus pada pengaturan data secara hierarkis.
WML
WML memiliki ketergantungan pada presentasi dan diciptakan untuk mendefinisikan bagaimana materi ditampilkan pada perangkat seluler dengan beberapa pertimbangan, Pertimbangan ini misalnya, lebar layar yang terbatas, daya pemrosesan, dan persyaratan unik lainnya.
4. Aplikasi
Berikut perbedaan xml dan wml berdasarkan aplikasinya.
XML
XML banyak digunakan untuk berbagai hal, seperti file konfigurasi, database, pertukaran data antara sistem, dan banyak lagi.
WML
Awalnya, menggunakan WML artinya Anda ingin membuat konten web seluler. Namun dengan pengenalan smartphone dan teknologi online terkini, penggunaan WML telah menurun secara signifikan.
Pendukung
Berikut perbedaan xml dan wml berdasarkan supportnya.
XML
Berbagai sistem dan bahasa komputer mendukung bahasa XML. Jadi, XML dapat disesuaikan dengan berbagai situasi komputasi dan tidak hanya untuk perangkat mobile.
WML
Berbeda dengan XML, WML artinya bahasa pemrograman yang dirancang khusus. WML biasanya digunakan untuk perangkat mobile yang menerapkan Wireless Application Protocol (WAP).
Struktur WML dan Contoh Script
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, WML memiliki struktur yang mirip dengan XML. Perbedaan keduanya ada pada tag pembuka dan penutup script.
WML memiliki tag pembuka tiap variabel <wml> dan </wml> sebagai penutup script. Agar WML dapat terbaca dengan baik, diperlukan pengkodean bahasa seperti <?xml version=”1.0″?>.
Berikut contoh script dari WML berdasarkan strukturnya:
<?xml version="1.0"?>
<!DOCTYPE wml PUBLIC "-//WAPFORUM//DTD WML 1.2//EN"
"http://www.wapforum.org/DTD/wml12.dtd">
<wml>
<card id="satu" title="Kartu pertama">
<p>
ini adalah tampilan kartu pertama/first card didalam Decks
</p>
</card>
<card id="dua" title="kartu kedua">
<p>
ini adalah tampilan kartu kedua/second cards didalam Decks
</p>
</card>
</wml>
Kelebihan dan Kekurangan WML
Wireless Markup Language atau WML adalah bahasa pemrograman yang diciptakan untuk perangkat embedded dengan kapasitas pemrosesan dan layar yang kecil. Berikut kami informasikan keuntungan dan kerugian WML:
Kelebihan WML
- Mobile-friendly
WML dirancang khusus untuk perangkat seluler, yang memiliki layar kecil, daya pemrosesan terbatas, dan koneksi internet yang lambat. Dengan demikian, WML artinya bahasa pemrograman yang telah dioptimalkan untuk perangkat seluler.
- Sederhana dan Ringan
Sebagai bahasa pemrograman khusus untuk perangkat seluler, WML artinya adalah bahasa markup yang sangat sederhana dan ringan, untuk menghasilkan file dengan ukuran file yang lebih kecil daripada HTML.
- Memiliki Metode Terstruktur
WML menawarkan metode terstruktur untuk mengembangkan situs web pada perangkat seluler, navigasi, dan pengalaman pengguna.
- WAP
Stack Wireless Application Protocol (WAP) menawarkan kerangka kerja standar untuk pengembangan web mobile, dengan WML sebagai komponennya. Hal ini membuat WML lebih mudah untuk mempertahankan kesamaan di berbagai browser dan perangkat.
Kekurangan WML
- Tidak Up-to-date
Dengan munculnya smartphone dan teknologi web mobile kontemporer, WML telah dianggap sebagai bahasa pemrograman yang usang. WML tidak lagi diperlukan karena perangkat mobile modern mampu menampilkan halaman web HTML konvensional.
- Kemampuan Terbatas
Dibandingkan dengan HTML, WML memiliki kemampuan yang sangat sedikit atau terbatas. WML memiliki kekurangan fitur multimedia, interaktivitas, serta fleksibilitas desain dari HTML dan teknologi web kontemporer.
- Kompleks
Mempertahankan versi WML dan HTML yang berbeda dari situs web yang diperbarui akan menambah kompleksitas pekerjaan untuk developer web. Tak hanya kompleks, hal ini juga berarti developer membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk mengelolanya.
- Audiens Terbatas
Situs web seluler berbasis WML memiliki audiens yang terbatas, karena konten WML hanya dapat dilihat pada smartphone yang mengaktifkan WAP.
- Pengalaman Pengguna yang Kurang
Situs berbasis WML seringkali memiliki keluhan tentang pengalaman pengguna yang kurang menyenangkan secara estetika dan interaktivitas.
Tutorial untuk Pemula
WML (Wireless Markup Language) memang menjadi teknologi yang ketinggalan zaman seiring dengan munculnya smartphone dan teknologi web modern. Namun bukan berarti WML sudah tidak bisa digunakan.
Faktanya, keterbatasan WML artinya bahasa pemrograman ini memiliki fokus kebutuhan yang lebih spesifik. Karena itulah, masih ada beberapa programmer atau developer yang menggunakan WML.
Ingin mempelajari bahasa pemrograman WML juga? Simak panduan sederhananya berikut!
1. Persiapan Lingkungan Pengembangan
- Instal teks editor atau IDE (Integrated Development Environment) yang Anda sukai untuk menulis kode WML.
- Pastikan Anda memiliki akses ke perangkat atau emulator yang mendukung WML untuk menguji hasilnya.
2. Pahami Struktur Dasar WML
- WML memiliki struktur dasar yang terdiri atas “Deck” (geladak), “Card” (kartu), dan “Event” (peristiwa). Deck adalah halaman utama, Card adalah halaman individu, dan Event mengontrol navigasi antara kartu-kartu tersebut.
3. Belajar Elemen Dasar
- Pahami elemen-elemen dasar WML, seperti `<wml>`, `<deck>`, `<card>`, `<do>`, dan elemen-elemen lain yang digunakan untuk memformat teks, gambar, tautan, dan input.
- Pelajari cara melakukan navigasi antar Card dalam sebuah Deck menggunakan elemen seperti `<prev>` dan `<go>`. Hal ini penting untuk mengontrol pengalaman pengguna yang lebih baik.
5. Input dan Formulir
- Jika Anda perlu mengumpulkan input dari pengguna, pelajari cara menggunakan elemen `<input>` dan membuat formulir sederhana di dalam Card.
6. Styling
- Meskipun WML memiliki batasan desain, Anda masih bisa mengontrol tampilannya dengan mengatur atribut seperti `style` dan `class` pada elemen-elemen WML.
7. Pengujian
- Uji kode WML pada perangkat bergerak atau emulator yang mendukung WML. Anda juga bisa menguji kode di perangkat sebenarnya. Hal ini dinilai lebih baik daripada mengujinya di emulator.
8. Dokumentasi
- Gunakan sumber daya online atau buku referensi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang WML, seperti spesifikasi resmi atau tutorial online.
9. Praktik
- Praktikkan pengetahuan Anda dengan membuat halaman web sederhana menggunakan WML. Coba tampilkan teks, gambar, dan navigasi sederhana lainnya.
10. Perkembangan Lebih Lanjut
- WML tidak lagi umum digunakan. Anda dapat mempertimbangkan untuk mempelajari juga teknologi web yang lebih modern, seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Beberapa bahasa pemrograman ini dianggap lebih relevan dan kuat untuk mengembangkan situs web dan aplikasi di masa kini.
Itulah penjelasan Rumahweb mengenai WML artinya apa, fungsi, contoh, hingga tutorial singkat untuk pemula. Jadi, WML artinya bahasa pemrograman yang banyak digunakan di perangkat seluler atau mikrokontroler. Apakah Anda tertarik untuk mempelajarinya?