Dalam dunia komputer, ada beberapa jenis jaringan dengan tujuan serta fungsi yang berbeda dalam susunan jaringan komputer. Topologi ring adalah salah satu dari jaringan tersebut yang cukup banyak digunakan oleh perusahaan maupun sekolah.
Sederhananya, topologi ring adalah topologi jaringan berupa rangkaian titik yang terhubung satu sama lain ke dua titik lainnya, layaknya untaian manik-manik yang dipakai untuk menghitung doa tasbih, sehingga kemudian terbentuk jalur melingkar seperti cincin.
Untuk lebih memahami tentang pengertian, fungsi, cara kerja, hingga contoh gambar topologi ring, simak penjelasan selengkapnya berikut!
Apa Itu Topologi Ring?
Topologi ring adalah salah satu cara untuk menghubungkan dua komputer atau lebih dalam satu rangkaian sehingga memiliki bentuk seperti cincin. Masing-masing titik atau node pada topologi ring bekerja sebagai repeater yang menguatkan sinyal sepanjang sirkulasi.
Jadi dapat dikatakan bahwa masing-masing perangkat bekerja sama menerima sinyal dari perangkat sebelumnya lalu diteruskan kepada perangkat sesudahnya, seperti pesan berantai. Nah, proses mengambil dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh token.
Token yang berisi informasi dan data dari komputer sumber akan melewati setiap node dan mengecek, apakah informasi data tersebut dipakai oleh node yang bersangkutan. Jika iya, token akan mengirimkan data yang dibutuhkan oleh node, lalu kembali berjalan ke node selanjutnya dalam jaringan.
Sebaliknya, jika jawabannya tidak, maka token akan melewati node tersebut sembari membawa data menuju ke node selanjutnya. Proses ini akan terus berlangsung sampai sinyal data menemukan tujuannya.
Salah satu hal paling penting dalam topologi ring adalah bagaimana sinyal data melakukan perjalanan mengitari lingkaran node, karena dengan proses inilah kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga.
Jika ada satu titik yang mengalami gangguan, maka komunikasi data pada topologi cincin juga akan terganggu. Untuk mengatasi kekurangan ini, dibangun jaringan FDDI yang mengirim data searah jarum jam serta berlawanan arah jarum jam secara bersamaan.
BACA JUGA: Apa itu Topologi Bus? Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan
Fungsi Topologi Ring
Topologi ring berfungsi menghubungkan dua komputer atau lebih agar dapat berkomunikasi dan melakukan transfer data antar titik untuk memperkuat sinyal di sepanjang sirkulasi. Setiap perangkat jaringan atau titik akan bekerja sama memperoleh sinyal dari perangkat sebelumnya untuk kemudian dilanjutkan ke perangkat berikutnya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dibutuhkan perangkat berisi informasi data dari komputer server, yang disebut dengan token, agar mempermudah proses menerima dan meneruskan sinyal.
Ciri-ciri Topologi Ring
Topologi ring memiliki beberapa ciri-ciri khusus, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Memakai jenis kabel UTP atau Patch Cable.
- Setiap titik jaringan pada topologi cincin dihubungkan secara seri dengan kabel, sehingga membentuk lingkaran serupa cincin.
- Masing-masing perangkat terhubung secara langsung dalam jaringan yang sama.
- Data dan informasi dapat dikirim ke kiri atau kanan titik.
- Tidak ada tabrakan data ketika pengiriman.
- Apabila terdapat titik yang rusak, titik lain yang terhubung dalam jaringan sama juga dapat rusak.
- Karena proses pengiriman satu jalur, maka proses pengiriman data terjadi dalam satu waktu, dan hanya dapat dilakukan oleh satu titik saja.
- Biaya terjangkau.
- Semua ujung kabel bertemu dan berkumpul menjadi satu, fungsinya serupa dengan concentrator.
BACA JUGA : Apa Itu Metaverse Coin dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Semua hal sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Termasuk dalam hal topologi cincin. Berikut kami rangkum kelebihan dan kekurangan topologi ring yang penting untuk Anda ketahui:
1. Kelebihan Topologi Ring
- Meminimalisir tabrakan paket, karena semua data mengalir searah dalam topologi ring.
- Dapat mengirim data berkecepatan tinggi.
- Penambahan workstation tidak akan memengaruhi kinerja jaringan.
- Menawarkan jaringan yang dapat diandalkan dengan investasi biaya murah, karena membutuhkan lebih sedikit kabel, memiliki teknologi yang futuristik, serta konektivitas tanpa batas dengan beberapa penyedia layanan.
- Dapat berkinerja lebih baik di bawah beban jaringan yang berat, jika dibandingkan dengan topologi bus.
- Sederhana dan sangat mudah dibuat.
- Konfigurasi komputer baru cenderung gampang dilakukan.
- Memakai konfigurasi point to point sebagaimana topologi tree, sehingga memudahkan pelacakan ketika terjadi error dan dapat segera ditempuh perbaikan.
- Bentuknya sederhana, sehingga dapat dibuat oleh siapa saja, meskipun bukan ahli IT.
2. Kekurangan Topologi Ring
- Lebih lambat karena data dalam topologi ring harus melewati setiap workstation.
- Jika ada satu workstation yang mengalami kegagalan, semua jaringan akan terpengaruh.
- Pengiriman dan penerimaan data cukup lama, karena harus melewati masing-masing komputer.
- Pengembangan jaringan sulit dilakukan karena proses pemindahan atau penambahan perangkat dapat memengaruhi semua jaringan.
- Dibanding topologi star, konfigurasi topologi cincin relatif lebih susah.
- Jumlah node yang ada pada jaringan sangat memengaruhi kinerja komunikasi.
Cara Kerja Topologi Ring
Setelah memahami pengertian hingga kelebihan dan kekurangan topologi ring pada bagian ini Rumahweb menggunakan gambar topologi cincin untuk menjelaskan cara kerjanya secara sederhana:
- Komputer pertama terhubung dengan komputer sebelumnya dan selanjutnya.
- Setiap komputer melakukan transmisi ulang setiap kali ada pesan atau token yang masuk dari komputer sebelumnya, kemudian diteruskan ke komputer selanjutnya.
- Pesan atau token berjalan satu arah di sepanjang ring dan pengirimannya bergantian.
- Komputer yang dapat mengirim pesan ke komputer tujuan adalah komputer yang memiliki token.
- Pesan atau token diubah dengan menambahkan alamat dan data kemudian mengirimkan kembali di sepanjang ring.
BACA JUGA: Apa itu Topologi Mesh? Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan
Contoh Topologi Ring
Setiap komputer dalam jaringan topologi cincin dihubungkan oleh kabel sampai membentuk lingkaran, dengan ilustrasi sebagai berikut:
Dari gambar topologi ring di atas, Anda dapat melihat bahwa aliran data harus melewati node dan memakai token agar dapat mentransmisikan data.
Kesimpulan
Kesimpulannya, topologi ring adalah topologi jaringan yang tidak hanya berupa rangkaian titik yang saling terhubung membentuk jalur melingkar seperti cincin.
Topologi cincin ini juga bekerja sama dengan masing-masing perangkat yang terhubung untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya, lalu diteruskan kepada perangkat sesudahnya yang dibantu oleh token. Proses inilah yang membuat kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga.
Itulah artikel dari Rumahweb mengenai pengertian, fungsi, cara kerja, hingga contoh gambar topologi ring. Semoga artikel ini bermanfaat!