Rumahweb Blog
banner artikel - Apa Itu Storytelling adalah

Apa Itu Storytelling? Pengertian, Contoh, hingga Tekniknya

Storytelling adalah salah satu kemampuan yang dibutuhkan di berbagai industri. Kemampuan ini bahkan terbilang penting dalam pekerjaan yang berkaitan dengan menawarkan barang atau sales.

Dahulu, storytelling dikenal sebagai kegiatan saat seseorang membawakan cerita di hadapan pendengar. Ada yang hanya menggunakan kata-kata, ada yang menambahnya dengan raut wajah, bahkan ada pula yang menggunakan gambar agar pendengar semakin tertarik untuk menyimak cerita tersebut.

Kini, storytelling tak lagi dianggap sebagai kegiatan, namun sebagai kemampuan yang dibutuhkan, terlebih di dunia kerja. Seseorang yang pandai melakukan storytelling akan lebih mudah untuk memberikan informasi kepada klien, pelanggan, atau bahkan kepada rekan kerja.

Oleh karena itu pada artikel kali ini, kami akan mengajak Anda untuk memahami seputar storytelling dalam dunia bisnis, termasuk fungsi dan tekniknya. Bagi Anda yang terjun di dunia marketing, khususnya, simak artikel ini sampai habis, ya!

Pengertian Storytelling

Dalam dunia marketing, storytelling adalah teknik yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada pelanggan lewat cerita, sehingga pelanggan merasa ikut dalam alur cerita tersebut.

Storytelling berbeda dengan iklan yang terkesan hard selling. Storytelling justru dapat membuat pelanggan tertarik pada ceritanya. Ada hubungan emosional yang terbangun dan membuat pelanggan mudah mengingat brand Anda.

Pindah Hosting ke Rumahweb Gratis

Fungsi Storytelling

Ketika mencari tahu apa pentingnya storytelling ini, maka sama saja Anda mencari fungsi dari strategi tersebut. Fungsi dari storytelling adalah:

1. Membangun Koneksi dengan Audiens

Hal penting pertama saat kita menggunakan teknik storytelling adalah terbangunnya koneksi dengan audiens. Storytelling akan memunculkan rasa empati mereka terhadap brand.

Saat berempati, seseorang akan mencari tahu lebih jauh seputar brand tersebut, bahkan berpotensi menjadi pelanggan nantinya.

2. Mudah Diingat

Ketika sebuah cerita dirasa menarik, menghibur, atau membuat seseorang meneteskan air mata, maka hal tersebut akan lebih mudah diingat. Hal ini juga berlaku saat Anda ingin menyampaikan pesan pada audiens lewat storytelling.

Oleh karena itu, buatlah storytelling berisi pesan penting yang ingin disampaikan oleh brand Anda.

3. Strategi yang Kuat dalam Menyampaikan Pesan

Storytelling adalah salah satu metode atau strategi yang kuat dalam menyampaikan brand message pada audiens.

Ketika pesan tersebut sampai, maka mereka akan tertarik untuk melihat produk dan membelinya. Apalagi jika pesan brand Anda konsisten, dijamin loyalitas pelanggan juga semakin meningkat.

4. Mendorong Audiens Melakukan Sesuatu

Fungsi lain dari storytelling adalah mendorong audiens melakukan tindakan sesuai dengan pesan moral yang ada di dalamnya. Karena itulah, sisipkan CTA (Call to Action) dalam storytelling untuk memotivasi audiens melakukan sesuatu.

5. Menciptakan Konten Baru yang Lebih Menarik

Fungsi terakhir yang tak kalah penting dari storytelling adalah membantu Anda menciptakan konten baru yang lebih menarik.

Jika aelama ini strategi yang Anda lakukan tak jarang memiliki kemiripan dengan kompetitor, maka dengan menambahkan storytelling, konten Anda tentu akan terlihat berbeda dari biasanya.

Tak hanya membuat konten lebih unggul dibanding kompetitor, storytelling juga akan jauh lebih menarik karena unsur cerita di dalamnya dapat menyentuh emosi audiens. Hal ini kemudian dapat berimbas pada peningkatan brand awareness dan engagement audiens.

Baca juga artikel : 10 Rekomendasi Tema Podcast yang Populer

Contoh Iklan Storytelling

Sebenarnya, ada banyak contoh storytelling dalam dunia marketing yang sukses meraih perhatian publik, serta mengaduk-aduk emosi mereka. Salah satunya cerita tentang customer service milik Samsung berikut:

Video yang dirilis pada tahun 2017 lalu itu hingga kini masih menjadi salah satu promosi dengan konsep storytelling terbaik. Hampir semua penonton tergugah emosinya, bahkan turut menitikkan air mata. 

Kesuksesan storytelling marketing Samsung tersebut tidak hanya dilihat dari jumlah views yang mencapai angka lebih dari 200 juta saja. Beberapa elemen yang dapat diperhatikan misalnya komentar-komentar positif, termasuk pesan moral yang mendorong audiens melakukan sesuatu.

Tak hanya penjualan produk saja yang akan meningkat, brand tersebut juga akan semakin dikenal dan diingat oleh publik.

Teknik Storytelling Untuk Bisnis

Beberapa teknik yang bisa Anda coba saat storytelling adalah sebagai berikut:

1. Sparkline

Teknik pertama yang bisa Anda coba dalam storytelling adalah sparkline, yakni teknik yang menceritakan permasalahan di kehidupan sehari-hari.

Awalnya masalah-masalah tersebut dipetakan terlebih dahulu. Kemudian buat alur yang runtut hingga permasalahan tersebut terselesaikan. Jadi, produk yang Anda jual nantinya akan menjadi solusi dari permasalah ini. 

2. Start False

Teknik start false dalam storytelling adalah mengawali cerita dengan sebuah kesalahan atau kegagalan di masa lalu. Kegagalan yang pernah dilalui kemudian memunculkan sebuah solusi sehingga tak terulang lagi di masa yang akan datang.

3. Monomyth

Teknik selanjutnya yang bisa Anda coba dalam storytelling adalah monomyth. Monomyth adalah teknik dengan menggunakan cerita perjalanan para pahlawan. Teknik ini cocok untuk menceritakan kisah inspiratif seseorang dari awal merintis usaha atau karir hingga sukses.

Storytelling adalah salah satu taktik yang bisa Anda gunakan untuk membuat brand Anda lebih mudah diingat oleh audiens. Tak hanya itu, storytelling juga dapat memunculkan ikatan emosional antara audiens dengan brand.

Dengan demikian, bukan hanya meningkatkan penjualan, mereka juga berpotensi menjadi pelanggan loyal Anda di kemudian hari.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 5 / 5. Vote count: 2

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

VPS Alibaba

Hairum Fellayati

Scrolling, Writing and Editing