Rumahweb Blog
Banner - Apa itu ROM Adalah

Apa itu ROM? Definisi, Fungsi, dan Perbedaannya dengan RAM

Anda pasti sudah familier dengan istilah RAM. Namun, apakah Anda tahu apa itu ROM yang juga menjadi komponen penting? ROM adalah komponen yang membuat perangkat elektronik, seperti VGA, CPU, dan power supply, dapat saling mengenal dan tersinkronisasi.

Perangkat yang saling tersinkronisasi inilah yang dapat menjalankan berbagai proses, mulai dari proses sederhana sampai kompleks sekalipun.

ROM dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan kode-kode program agar perangkat dapat berjalan optimal. ROM tidak hanya terdapat pada gadget dan perangkat komputer saja. Selain itu, ROM juga dibutuhkan pada barang elektronik sehari-hari, seperti microwave, mesin cuci, oven, air conditioner, dan sebagainya.

Banyak informasi lain yang bisa Anda ketahui tentang ROM secara lebih luas, seperti apa itu ROM, jenis, fungsi, hingga perbedaannya dengan RAM. Simak artikel dari Rumahweb Indonesia berikut, ya!

Apa itu ROM?

Read Only Memory atau ROM adalah penyimpan data permanen berbentuk chip memory semiconductor yang terletak di motherboard dan papan sirkuit. Istilah “read only” berarti data yang tersimpan di dalam ROM hanya dapat dibaca saja, tidak bisa diubah atau dimodifikasi.

ROM adalah perangkat yang mempunyai kemampuan menyimpan data secara permanen. Jadi, saat sumber daya listrik mati, ROM tidak akan kehilangan datanya. Hal ini bisa terjadi karena ROM yang ditopang dan dijalankan oleh baterai kecil pada komputer. 

Promo Hosting Murah Rumahweb

Tugas utama ROM adalah sebagai “Boot Loader” berisi BIOS (Basic Input/Output System). Tujuannya, untuk mengelola input dan output dari sistem manajemen data dasar, serta membaca dan menuliskannya ke perangkat.

Sederhananya, ketika Anda menyalakan komputer, program boot loader akan dimuat ke dalam RAM, kemudian ROM akan mengendalikan program perangkat lunak.

Biasanya, ROM dipakai untuk menyimpan data dan perintah firmware, sekumpulan program yang ditanamkan ke dalam mekanisme hardware pada sebuah komputer.

ROM juga menyediakan instruksi yang dibutuhkan mengenai bagaimana perangkat dapat saling terhubung dengan komponen lain. Umumnya, ROM terletak di antara media penyimpanan optik, seperti CD-R (Compact Disc Recordable), CD-ROM, dan CD-RW (Compact Disc Rewritable).

BACA JUGA: Apa itu RAM? Arti, Fungsi, hingga Perbedaannya dengan ROM

Jenis-jenis ROM

ROM adalah perangkat yang mengontrol semua aktivasi atau instruksi pada sistem komputer. ROM dapat dibagi menjadi tiga jenis, antara lain:

1. Stock ROM

Stock ROM adalah jenis ROM yang sering ditemukan pada perangkat Palm’s WebOS dan Apple iOS. ROM jenis ini berisi fungsi tampilan standar pabrik, yang belum banyak dilakukan perubahan oleh developer.

2. Custom ROM

Custom ROM adalah jenis yang paling sering dipakai oleh developer independen, terutama yang senang mengutak-atik perangkat komputer. Sifatnya yang bisa dimodifikasi membuat Custom ROM juga cocok digunakan untuk menyimpan data-data penting perusahaan.

3. Manufacturer atau Carrier Stock ROM

Carrier Stock ROM adalah jenis ROM yang jarang ditemukan pada perangkat PC. Jenis ROM ini justru lebih umum digunakan pada perangkat Android.

Penyebutan Carrier Stock ROM adalah tanda bahwa jenis ROM ini sudah memperoleh perubahan, baik dari pabrik maupun operator jaringan. Tujuan dari perubahan ROM adalah untuk memberi tambahan custom pada aplikasi.

Fungsi ROM

ROM adalah perangkat yang mampu membuat setiap perangkat elektronik dapat saling mengenali satu sama lain. Selain fungsi tersebut, ada tiga fungsi ROM yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Menyimpan Data Booting

ROM berfungsi untuk menyimpan data booting. Saat perangkat dihidupkan, kode-kode yang disimpan akan digunakan. Perangkat bisa dipastikan tidak mungkin beroperasi secara normal tanpa data tersebut.

2. Back Up File

Fungsi selanjutnya dari ROM adalah untuk membackup file. Lazimnya, ROM tidak mudah terkena virus, karena sudah dibekali dengan keamanan tingkat tinggi. Jadi jika Anda ingin mem-back up file, cukup salin file tersebut ke CD-R bertipe PROM.

3. Alat Distribusi Software

ROM juga dapat berfungsi sebagai alat distribusi software. Bisa dikatakan, pemakaian ROM untuk perantara instalasi software ini cukup masyhur, karena lebih kuat dan tahan lama.

Itulah mengapa banyak orang lebih memilih ROM dibanding media penyimpanan lain. Ketika proses instalasi, ROM juga dapat meminimalisasi terjadinya kerusakan.

BACA JUGA: Cloud Hosting vs Shared Hosting: Mana Yang Lebih Tepat

Gambar ROM

ROM adalah

Dahulu, ROM adalah perangkat yang terdiri atas sejumlah sirkuit terpadu yang dilengkapi physical data dan switch transistor dengan setelan bawaan pabrik dan menjadi pengaturan default chip memori.

Komposisi ini membuat ROM murni bersifat read only, alias hanya bisa dibaca dan tidak mungkin dapat dimodifikasi. karena setelannya sudah bawaan pabrik dan menjadi pengaturan default chip memori.

Seiring berjalannya waktu, pada 1990 flash memory ditemukan. Kinerja dan kualitas ROM akhirnya bisa terdongkrak. Hasil ini dapat dilihat terutama ketika aliran listrik dimatikan. Hingga kini, Anda bisa melihat perangkat komputer dan ponsel pintar di mana flash memory dijadikan sebagai ROM standar.

Apa Perbedaan RAM dan ROM

Banyak orang menganggap bahwa RAM dan ROM adalah dua perangkat yang sama. Padahal, keduanya jelas berbeda. Perbedaan mendasar antara RAM dan ROM adalah sebagai berikut:

RAM 

  • Penyimpanan sementara.
  • Volatil (mudah ‘menguap’). 
  • Digunakan dalam operasi normal. 
  • Menulis data lebih cepat.

ROM 

  • Penyimpanan permanen.
  • Non-volatile (tidak mudah ‘menguap’).
  • Digunakan pada proses startup komputer.
  • Menulis data lebih lambat.

Sederhananya, ROM adalah tempat menyimpan data internal, yang juga dapat digunakan untuk menjalankan sistem operasi dan sistem lainnya. Berbeda dengan RAM, yang cenderung digunakan sebagai memori utama perangkat untuk menjalankan program.

RAM dan ROM adalah komponen perangkat yang umumnya menggunakan satuan megabyte hingga gigabyte. Khusus RAM, proses kecepatannya biasa diukur dalam satuan waktu bernama nanodetik/nanosecond.

BACA JUGA: Pindah ke VPS Jadi Lambat? Temukan Jawabannya Disini!

Kesimpulan

Read Only Memory atau ROM adalah komponen perangkat yang mampu membuat perangkat elektronik dapat saling mengenali. Singkatan berupa “read only” bermakna bahwa data yang tersimpan di dalam ROM hanya dapat dibaca saja, dan tidak bisa diubah.

ROM adalah penyimpanan data permanen berbentuk chip memory semiconductor yang terletak di motherboard dan papan sirkuit. Keberadaan ROM tentu penting sekali sebagai perangkat yang mengontrol semua aktivasi sistem komputer. 

ROM dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni Stock ROM, Custom ROM, dan Manufacturer atau Carrier Stock ROM. Sedangkan tiga fungsi utama ROM adalah untuk menyimpan data booting, membackup berkas, dan alat distribusi software.

Banyak yang menganggap RAM dan ROM adalah perangkat yang sama. Padahal, keduanya jelas berbeda. Ciri-ciri RAM di antaranya, penyimpanan sementara, volatil (mudah ‘menguap’), digunakan dalam operasi normal, dan menulis data lebih cepat.

Sementara ciri-ciri ROM di antaranya: penyimpanan permanen, nonvolatile (tidak mudah ‘menguap’), digunakan untuk proses startup komputer, dan menulis data lebih lambat.

Baik RAM dan ROM adalah komponen yang wajib ada di sebuah perangkat. Demikian artikel kami tentang apa itu ROM, jenis-jenis, fungsi, hingga perbedaannya dengan RAM. Semoga bermanfaat!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 5 / 5. Vote count: 1

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

VPS Alibaba

Ahmad Mufid

Hai, saya Mufid. Bekerja di Rumahweb sebagai Freelance Content Writer. Saya suka membaca dan menulis. Semoga bisa membantu Anda memahami hal-hal teknis dengan lebih mudah melalui tulisan-tulisan yang saya bagikan.

banner pop up - Pindah Hosting ke Rumahweb