Rumahweb Blog
Banner Artikel - Arti Reboot adalah

Apa itu Reboot? Pengertian, Fungsi, dan Caranya

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah reboot. Secara sederhana, arti reboot adalah proses memulai kembali atau merestorasi dengan tujuan memulihkan sistem pada suatu perangkat, baik komputer, server, ponsel pintar atau smartphone, hingga perangkat elektronik lain.

Hal yang harus dipahami dari proses reboot adalah kegunaannya dalam mengoptimalkan kinerja sistem, melakukan pembaruan secara otomatis, mengosongkan RAM, hingga mengatasi error.

Banyak orang kerap menyamakan antara reboot dan restart, padahal keduanya jelas berbeda. Penasaran dengan pengertian reboot, perbedaannya dengan restart, hingga fungsi, dan caranya? Simak ulasan lengkap dari Rumahweb berikut!

Arti Reboot

Reboot adalah fitur umum yang dapat dilakukan pada sebagian besar sistem operasi. Reboot adalah istilah bahasa Inggris yang dapat diartikan sebagai aktivitas booting ulang yang berhubungan dengan gadget atau sistem teknologi.

Jadi, dapat dikatakan bahwa reboot adalah aktivitas yang bisa dikerjakan oleh segala jenis perangkat, mulai dari komputer, ponsel pintar, laptop, dan lain sebagainya. Biasanya, reboot dilakukan saat pengguna menemui masalah pada perangkat yang mereka gunakan. 

Beberapa perangkat sengaja memudahkan proses reboot dengan menekan tombol on-off saja. Sementara pada perangkat lain, seperti komputer, proses reboot dilakukan dengan menekan beberapa tombol secara bersamaan, misalnya seperti CTRL+ALT+DEL, atau menentukan pilihan dari menu Start

Promo Hosting Murah Rumahweb

Dijelaskan pada laman Technopedia bahwa reboot dilakukan karena beberapa alasan. Misalnya, pasca instalasi sebuah program baru, karena kinerja komputer melambat, dan masih banyak lagi alasan lainnya.

Lazimnya setelah proses reboot dilakukan, komputer membutuhkan waktu lebih cepat untuk menyala dibandingkan jika Anda menyalakan komputer dari mode mati atau shutdown.

Perbedaan Reboot dan Restart

Jika arti reboot adalah aktivitas penyegaran yang tujuannya memulihkan sistem pada suatu perangkat, restart adalah kondisi dimatikannya komputer yang sedang dipakai untuk kemudian akan dinyalakan kembali oleh sistem. 

Umumnya, restart jarang digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada perangkat. Biasanya proses restart dilakukan ketika pengguna ingin membuat atau menginstall aplikasi baru.

Sementara itu, reboot lebih banyak membantu mengatasi masalah pada sistem operasi agar dapat bekerja kembali dengan lebih baik. Misalnya seperti lambatnya respons aplikasi, kerusakan perangkat lunak, aplikasi yang tidak merespons, masalah konektivitas internet, dan sebagainya.

BACA JUGA: Cara Menghasilkan Uang dari HP Paling Mudah

Fungsi Reboot

Pada bagian ini, kami membagi fungsi reboot menjadi dua: untuk HP dan komputer. Beberapa fungsi ini sebenarnya sudah disinggung sebelumnya, namun ada juga beberapa tambahan fungsi yang juga perlu Anda diketahui. 

Fungsi Reboot HP

1. Mengatasi Error 

Beberapa penyebab hp error adalah banyaknya aplikasi yang berjalan. Hal ini dapat menyebabkan RAM penuh dan dapat membuat perangkat bug. Fungsi pertama dari reboot HP adalah untuk mengatasi masalah error ini.

2. Beroperasi Lebih Cepat

Reboot adalah proses mengosongkan RAM yang sebelumnya dipakai sehingga kinerja perangkat jadi lebih ringan. Selain lebih ringan, perangkat juga mampu beroperasi lebih cepat.

3. Melancarkan Aplikasi 

Selama menggunakan HP, mungkin Anda akan beberapa kali mengalami error, seperti hang atau bug. Proses reboot adalah salah satu cara untuk melancarkan jalannya aplikasi seperti sedia kala.

Fungsi Reboot Komputer

Di bawah ini merupakan beberapa fungsi reboot yang dapat membantu kinerja perangkat komputer:

1. Melancarkan Perangkat

Komputer yang berjalan dengan lancar tanpa kendala tentu menyenangkan. Sama seperti fungsi reboot di HP, reboot adalah proses yang dapat membantu komputer berjalan dengan lancar.

2. Membersihkan Memori

Menutup sebuah aplikasi tidak menjamin Anda akan terhindar dari masalah dalam sistem, terlebih yang berhubungan dengan memori.

Adanya proses reboot adalah untuk membersihkan memori dari aplikasi atau sistem yang memakan RAM besar, sehingga kinerja komputer dapat lebih lancar.

3. Memperbaiki Masalah

Apakah Anda mengalami masalah periferal dan perangkat keras? Jika ya, kami sarankan agar Anda melakukan reboot setidaknya seminggu sekali. Penyegaran dari CPU komputer ke memori ini akan mengembalikan semuanya ke status boot.

BACA JUGA: Cara Menghapus Cache di HP Cepat dan Praktis

Cara Reboot Pada Perangkat

Usai mengetahui fungsi-fungsi dari reboot, berikut adalah cara reboot pada beberapa perangkat yang bisa dilakukan:

1. Cara Reboot HP Android

  • Tekan daya di HP atau tombol Power.
  • Tahan beberapa detik.
  • Akan muncul menu dengan beberapa opsi > pilih reboot.

Salah satu aplikasi HP Android yang dapat membantu proses reboot adalah Simple Reboot. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan langsung mencabut baterai HP saat aktivitas reboot sedang berlangsung.

2. Cara Reboot iPhone

  • Pada sisi kanan perangkat, tekan dan tahan tombol Power dan Volume Down sampai penggeser daya mati muncul di layar.
  • Klik dan geser opsi Power Off.
  • Untuk menghidupkan HP iPhone kembali, klik dan tahan tombol Power sampai muncul logo Apple.

3. Cara Reboot Windows

  • Tekan tombol Ctrl + Alt + Del.
  • Akan muncul kotak dialog shutdown.
  • Berbeda versi Windows yang digunakan, tentu akan berbeda pula kotak yang akan terlihat.
  • Klik reboot di dalam kotak.

4. Cara Reboot Macbook

  • Tahan tombol Control + Command + Power sampai layar berubah gelap dan suara reboot diputar. 
  • Karena tidak bergantung pada sistem, langkah-langkah di atas disebut sebagai cara ampuh untuk reboot Mac.

BACA JUGA: Cara Menghapus Akun Google Melalui Laptop dan HP

Kesimpulan

Arti reboot adalah proses memulai kembali atau merestorasi yang bertujuan untuk memulihkan sistem pada suatu perangkat, baik komputer, ponsel pintar, atau perangkat elektronik lain.

Reboot bisa ditempuh dengan beberapa alasan. Misalnya, pasca instalasi sebuah program baru, kinerja komputer yang melambat, dan sebagainya. 

Jika reboot adalah aktivitas penyegaran yang tujuannya memulihkan sistem pada suatu perangkat, restart merupakan kondisi dimatikannya komputer yang sedang dipakai, dan kemudian akan dinyalakan kembali oleh sistem. 

Umumnya, penggunaan restart cukup jarang dipakai untuk mengatasi masalah yang terjadi pada perangkat. Proses restart biasa dilakukan saat pengguna ingin membuat atau menginstall aplikasi baru.

Itulah artikel dari RumahWeb tentang arti reboot, perbedaannya dengan restart, hingga fungsi, dan caranya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua warga RW.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 4.9 / 5. Vote count: 9

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Dedicated Server

Ahmad Mufid

Hai, saya Mufid. Bekerja di Rumahweb sebagai Freelance Content Writer. Saya suka membaca dan menulis. Semoga bisa membantu Anda memahami hal-hal teknis dengan lebih mudah melalui tulisan-tulisan yang saya bagikan.