Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menaikkan penjualan, salah satunya dengan promosi produk. Berbagai strategi pun dirancang sedemikian rupa agar tujuan promosi tercapai. Salah satunya bentuk promosi produk yang dinilai efektif adalah dengan website.
Promosi produk bisa dilakukan dengan banyak cara dan media, misalnya promosi secara fisik, melalui media tradisional seperti surat kabar, televisi, banner, dan sejenisnya, hingga melalui media digital.
Promosi melalui media digital pun dapat dilakukan dengan beragam pilihan. Anda bisa mempromosikannya melalui media sosial, email, marketplace, hingga website.
Apapun cara atau medianya, tujuan dari promosi produk adalah mengenalkannya, menarik minat calon konsumen, hingga mempengaruhi calon konsumen untuk melakukan transaksi alias membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
Contoh Promosi Produk pada Website
Kemajuan teknologi turut mempengaruhi dunia marketing. Dahulu hanya dikenal promosi produk secara fisik di bazaar atau acara tertentu, serta mengiklankannya melalui media tradisional seperti surat kabar, radio, hingga televisi. Kiini promosi produk bisa dilakukan secara digital alias melalui internet.
Terbukti, sejumlah promosi pun mendulang sukses bagi perusahaan terkait. Salah satu strategi promosi produk yang paling populer dimanfaatkan oleh perusahaan adalah melalui website.
Tak hanya bisa menjual produk atau jasa, penggunaan website ini nyatanya mampu membangun kredibilitas perusahaan atau brand. Berikut contoh promosi produk pada website yang menarik perhatian dan efektif menggaet pelanggan.
1. Lemonilo

Contoh promosi produk pada website yang pertama adalah Lemonilo. Produsen mie sehat ini langsung memperlihatkan berbagai promosi di laman utamanya. Tak hanya mengandalkan satu produk, promosi Lemonilo dikemas secara menarik dengan menggunakan slide otomatis.
Selain menggunakan slide, Lemonilo juga memberikan ikon khusus promo, sehingga konsumen yang ingin melihat promosi produk secara keseluruhan dapat langsung mengklik ikon tersebut.
2. Avoskin

Sama seperti Lemonilo, Avoskin juga menunjukkan promosi produk di laman utamanya. Bahkan, Avoskin sengaja menampilkan promosi yang sedang berlangsung dalam ukuran besar, sehingga saat mengakses website-nya, mata konsumen akan langsung tertuju pada promosi tersebut.
Selain menampilkan promosi produk, terdapat pop-up untuk subscribe newsletter mereka. Dengan berlangganan newsletter ini, Avoskin menjanjikan promo-promo lainnya.
3. H&M Indonesia

Pada website H&M Indonesia, promosi produk juga ditampilkan di halaman pertama. Terdapat beberapa strategi promosi yang dilakukan oleh brand satu ini. Salah satunya adalah dengan memberikan ruang yang cukup besar untuk pengumuman promosi berupa gratis ongkos kirim dengan syarat pembelian tiga barang atau lebih.
Selain itu, H&M Indonesia juga menawarkan diskon yang hanya bisa didapatkan di website dan toko dalam kurun waktu terbatas.
Tak hanya sampai di situ saja, pada bagian atas juga terdapat tulisan diskon 20% untuk pembelian pertama melalui website. Hal ini tentu semakin mempengaruhi keputusan pembelian konsumen untuk melakukan transaksi.
Cara Promosi Produk di Website
Anda juga bisa mengikuti strategi promosi produk seperti beberapa perusahaan atau brand di atas. Beberapa cara yang bisa anda terapkan dalam mempersiapkan dan melakukan promosi melalui website antara lain:
1. Gunakan Teknik SEO yang Tepat
Saat ini, teknik SEO (Search Engine Optimization) menjadi salah satu strategi yang tak dapat dipisahkan dari promosi produk di internet, khususnya website. Dengan SEO, Anda bisa mengetahui kata kunci yang sedang populer atau banyak dicari di internet.
Penyesuaian kata kunci ini akan memberikan peluang bagi konten website untuk muncul di halaman pertama pencarian. Dengan demikian, peluang website dikunjungi juga akan meningkat.
Anda bisa memfokuskan pencarian kata kunci sesuai dengan niche atau produk. Pilih kata kunci yang memiliki persaingan rendah, namun frekuensi pencariannya tinggi.
Kata kunci tersebut nantinya harus ada dalam judul, heading, isi artikel, hingga meta deskripsi. Jika Anda memasukkan gambar, jangan lupa tulis kata kunci pada tag judul gambar.
Untuk optimasi SEO pada website, anda bisa menggunakan Tools SEO Terbaik yang dapat membantu Anda untuk menyusun langkah optimasi yang tepat. Anda bisa mencobanya secara gratis!
2. Membuat dan Menyajikan Konten Berkualitas
Konten dalam website haruslah menarik dan berkualitas. Konten bisa ditampilkan dalam bentuk tulisan, foto, atau video. Anda juga bisa menggunakan infografis yang memadukan informasi penting dan ilustrasi agar semakin menarik perhatian calon konsumen.
Konten dapat disesuaikan dengan kata kunci yang didapat dari SEO. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pastikan kata kunci terdapat pada isi konten yang dibuat. Biasanya penggunaan kata kunci ini ada pada artikel, baik dari judul, caption, hingga isi.
3. Memanfaatkan Email Marketing
Email marketing juga bisa dimanfaatkan untuk promosi produk di website. Email marketing biasanya berisi pemberitahuan produk baru hingga penawaran menarik lain. Tujuannya, agar konsumen kembali mengakses website dan melakukan transaksi.
Email marketing ini bisa juga berisi informasi produk baru atau penawaran yang nyaris mereka lewatkan. Dengan begitu, pelanggan akan terdorong untuk mengakses website secara berkala.
4. Memanfaatkan Media Sosial
Calon konsumen mungkin tak akan langsung tahu website perusahaan Anda. Oleh karena itu, Anda juga perlu mempromosikan website, salah satunya melalui media sosial yang memiliki peluang pasar yang lebih besar. Jadi jangan sampai anda melewatkan kesempatan ini.
Manfaatkan berbagai fitur yang tersedia di masing-masing platform media sosial. Seperti reels dan story pada Instagram, fan page pada Facebook, dan masih banyak lagi.
Buatlah konten yang menarik dan memicu rasa penasaran publik. Giring calon konsumen untuk masuk ke laman website dengan penawaran berbagai produk.
5. Menggunakan Google My Business
Google My Business adalah salah satu fitur yang disediakan Google untuk membuat profil bisnis sehingga mudah dikenali. Lengkapi informasi seputar perusahaan, mulai dari brand, alamat, jam operasional toko, nomor kontak, hingga website, agar calon konsumen lebih mudah menemukan bisnis Anda.
Biasanya, calon konsumen akan mengakses website untuk melihat produk apa saja yang ditawarkan, termasuk promosi produk yang berlangsung. Hal ini bisa menjadi peluang untuk meningkat penjualan melalui website.
6. Menerapkan Iklan Pay Per Click
Iklan Pay Per Click (PPC) berfungsi untuk meningkatkan traffic website melalui search engine seperti Google. Anda hanya perlu membayar iklan yang diklik oleh calon konsumen.
Menariknya, iklan ini juga bisa diatur sesuai dengan target audiens atau calon konsumen bisnis Anda.
Iklan PPC ini sudah terbukti mendatangkan traffic yang cukup besar terhadap website. Dengan tingginya traffic website, promosi produk pun akan lebih efektif.
7. Menggunakan Iklan Retargeting
Iklan retargeting atau penargetan ulang adalah cara lain promosi produk di website yang bisa Anda coba. Cara kerja iklan ini adalah dengan menempatkan cookie pelacakan pada device pengunjung website.
Dengan cara ini, maka ketika mereka pernah mengunjungi website Anda, iklan bisnis Anda akan tetap muncul meski pengunjung telah beralih ke website lain.
Dengan kembali melihat iklan website tersebut, tak menutup kemungkinan calon konsumen tertarik untuk kembali mengunjungi website Anda.
Melihat contoh di atas, tentu Anda setuju jika website menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan promosi produk, bukan? Tidak masalah jika Anda belum memiliki website karena Rumahweb siap membantu membuat website company profile untuk bisnis Anda!
Dengan harga yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp49.000 per bulan, Anda sudah dapat memiliki website company profile. Tentu tidak ada yang tak ingin bisnisnya maju dan berkembang. Jadi, jangan sampai melewatkan kesempatan ini, ya!