Istilah Plesk Panel mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Singkatnya, Plesk Panel adalah salah satu control panel yang dapat digunakan pengguna OS Linux dan Windows. Lalu, apa saja kelebihan dan fitur yang dimiliki oleh Plesk Panel?
Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan seputar Plesk Panel, yang digunakan sebagai control panel di layanan WordPress Hosting Rumahweb.
Kami akan membahas mengenai pengertian Plesk Panel, kelebihan dan kekurangannya, hingga panduan lengkap untuk menggunakan Plesk Panel. Yuk simak!
Apa itu Plesk Panel?
Sederhananya, Plesk Panel adalah control panel yang akan memudahkan penggunanya dalam mengelola hosting yang dimiliki.
Plesk Panel adalah control panel yang bisa menjadi alternatif bagi Anda pengguna OS Windows. Hal inilah yang membedakannya dengan control panel cPanel.
Simak artikel berikut untuk mengetahui perbedaan cPanel dan Plesk Panel: cPanel vs Plesk. Mana Yang Lebih Baik?
Tidak hanya itu, Plesk Panel juga menyediakan banyak tools yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola seluruh isi dan data website pada hosting secara maksimal. Dengan tampilan yang user friendly, pastinya Plesk Panel juga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengelola hosting yang dimiliki.
Mulai dari pengelolaan email, pengelolaan isi website, database, script, dan masih banyak lagi pengelolaan yang bisa dilakukan. Lalu, apalagi kelebihan lainnya dari Plesk Panel?
Kelebihan Plesk Panel
Setelah memberikan pengertian singkat mengenai Plesk Panel, berikut Rumahweb rangkum kelebihan Plesk Panel yang perlu Anda ketahui:
1. Memiliki Banyak Fitur Keamanan
Melalui Plesk Panel, Anda dapat melakukan instalasi berbagai fitur keamanan dengan mudah dan bisa digunakan tanpa konfigurasi yang rumit.
Fitur keamanan yang ditawarkan antara lain seperti Plesk Firewall, Revisium Antivirus, dan Fail2ban. Dengan kemudahan konfigurasi ini, tentu akan membantu Anda untuk menghemat lebih banyak waktu kerja.
2. Mengoptimalkan Kinerja WordPress
Plesk Panel akan membantu Anda untuk memaksimalkan kinerja WordPress yang dimiliki, baik bagi Anda yang sudah terbiasa maupun masih awam dengan WordPress.
Plesk Panel menyediakan fitur WordPress Toolkit yang dapat digunakan untuk memudahkan pengelolaan plugin, themes, one-click hardening, dan security scan secara terpusat, sehingga Anda akan merasa lebih nyaman, cepat, dan up to date dalam mengelola situs berbasis WordPress.
3. Mendukung Berbagai Macam Bahasa Pemrograman dan Database
Selain itu, Plesk Panel adalah control panel yang mendukung berbagai macam bahasa pemrograman. Mulai dari PHP, Perl, Java, Tomcat, Phyton, CGI-BIN, dan masih banyak lagi yang akan membantu mengoptimalkan kinerja website Anda.
Tak hanya bahasa pemrograman saja, Plesk Panel juga sudah men-support beberapa aplikasi database seperti MySQL, MariaDB, PostgresSQL, dan MSSQL serta mendukung operasional backup dan restore.
4. Kemudahan Migrasi
Kelebihan selanjutnya dari Plesk Panel adalah kemudahan dalam melakukan migrasi. Plesk Panel memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk melakukan migrasi, baik ke sesama control panel Plesk Panel , maupun antar control panel berbeda, dengan proses yang cepat dan aman.
5. Biaya yang Murah
Plesk Panel adalah control panel yang memberikan biaya lisensi lebih murah, jika dibandingkan dengan cPanel. Sesuai update terakhir pada Januari 2022, biaya lisensi Plesk Panel berkisar di harga $10.8 hingga $25.21, atau setara dengan sekitar Rp155.000 sampai dengan Rp362.000.
Namun, Anda juga dapat memiliki lisensi Plesk Panel secara gratis! Caranya, cukup dengan berlangganan WordPress Hosting di Rumahweb Indonesia!
Hal ini karena lisensi Plesk Panel sudah termasuk dalam layanan hosting Anda, sehingga Anda bisa lebih hemat untuk mengelola hosting yang dimiliki.
Kekurangan Plesk Panel
Plesk panel adalah control panel yang memberikan beberapa kelebihan untuk penggunanya. Namun, Anda juga perlu mengetahui kekurangan yang dimiliki oleh Plesk Panel. Berikut beberapa kekurangan Plesk Panel yang perlu diperhatikan:
- Interface yang Terlalu Kompleks
Plesk panel adalah control panel yang memiliki user interface cukup kompleks. Sayangnya, hal ini justru membuat performa Plesk Panel cenderung lebih lambat jika dibandingkan dengan control panel lainnya.
- Permintaan Dukungan atau Support
Pada Plesk Panel, permintaan dukungannya terbilang rinci dan detail. Pasalnya, kita diharuskan memberi detail informasi mengenai produk yang digunakan, termasuk versi OS, versi produk, lingkungan kerja, dan juga masalah.
Fitur Plesk Panel
Pada Plesk Panel, tersedia beberapa menu utama yang akan membantu Anda dalam mengelola hosting. Di dalam Plesk Panel, terdapat 9 fitur utama, di antaranya sebagai berikut.
1. Website dan Domains

Website & Domains pada Plesk Panel adalah fitur yang dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan domain, mulai dari menambahkan domain baru, membuat subdomain, hingga membuat domain alias. Tidak hanya itu, pengecekkan penggunaan resource hosting juga bisa dilakukan melalui fitur ini.
Pada Website & Domains, Anda akan menjumpai beberapa menu tambahan yang bisa digunakan untuk mengelola domain dan website Anda. Beberapa menu tersebut di antaranya:
- Web Hosting Access, untuk mengubah pengaturan sistem agar pengguna bisa melakukan remote access ke Plesk Panel melalui SSH ataupun RDP untuk mengelola file.
- FTP Access, adalah menu untuk menambahkan dan mengelola akun FTP yang tersedia.
- Hosting Settings, adalah menu untuk melakukan setting konfigurasi situs website dan hosting ,serta memilih fitur yang tersedia pada situs Anda.
- PHP Composer, adalah menu yang dapat digunakan untuk mengakses PHP Composer dengan lebih mudah, tanpa perlu mengakses SSH.
- SSL/TLS Certificate, adalah menu untuk mengelola Sertifikat SSL/TLS.
- Git, adalah menu untuk mengelola tempat penyimpanan Git pada website.
- PHP Settings, digunakan mengubah pengaturan PHP pada website.
- Applications, dapat digunakan melakukan instalasi dan mengelola aplikasi pada website.
- File Manager, adalah menu untuk menambahkan dan mengelola file website.
- Web statistic, untuk menampilkan laporan aktivitas website.
- Web Statistics/TLS, digunakan untuk menampilkan laporan aktivitas pengunjung yang mengakses website melalui SSL.
- DNS Settings, adalah menu untuk mengelola DNS pada domain yang dimiliki.
- Password-Protected Directories, berfungsi untuk membatasi akses dari beberapa wilayah pada website dengan password.
- Website Copying, digunakan untuk menyalin file website ke situs lain atau ke penyimpanan eksternal FTP.
- Logs, berfungsi untuk menampilkan dan mengkonfigurasi ulang catatan files.
- Web User, untuk mengatur akun untuk pengguna yang memiliki website personal pada situs Anda tanpa harus mengakses Plesk Panel, melainkan “meng-host” situs mereka dalam satu direktori di bawah salah satu situs Anda.
- Advisor, adalah menu pendukung agar hosting dapat diakses dengan maksimal.
2. Mail

Fitur selanjutnya dari Plesk Panel adalah fitur yang akan memudahkan Anda dalam mengelola email. Pada fitur Mail, Anda dapat membuat dan mengelola email domain dengan lebih praktis. Fitur ini terbagi atas 3 menu utama, antara lain:
- Email Address, yang dapat membantu Anda untuk membuat dan mengelola email, melakukan refresh untuk menghitung penggunaan disk/kapasitas email, mengatur limitasi pengiriman email, dan menghapus data pada email.
- Mail Settings, menu ini akan membantu Anda mengubah pengaturan layanan email.
- Outgoing Mail Control, adalah menu yang dapat digunakan untuk mengetahui detail statistik dan limitasi pengiriman email untuk menghindari spam email ke alamat penerima.
3. Applications

Secara umum, fitur ini digunakan untuk memudahkan Anda mengelola aplikasi yang terinstall pada panel Plesk. Fitur ini diciptakan untuk memudahkan dalam Anda melakukan instalasi dan pengelolaan aplikasi pada web.
Pada fitur ini, Anda akan menjumpai beberapa menu lainnya.
- Manage My Applications, digunakan untuk mengelola dan memberikan detail informasi mengenai aplikasi yang telah terinstall pada Plesk Panel.
- Featured Applications, untuk membantu Anda menemukan aplikasi paling populer, atau yang direkomendasikan, sesuai kebutuhan website.
- All Available Applications, untuk menampilkan seluruh aplikasi yang terinstall pada Plesk Panel.
4. Files

Fitur Files dalam Plesk Panel adalah fitur yang dapat digunakan untuk mengelola file website. Di dalamnya terdapat File Manager yang akan menampilkan web-based file manager untuk memudahkan Anda menambah dan mengelola file website.
Pada menu ini, Anda dapat menambahkan konten website dengan mengunggah file dan mengelola konten file website yang sudah ada.
5. Databases

Fitur selanjutnya yang tersedia di Plesk Panel adalah fitur Database, yang memungkinkan Anda untuk menambahkan database baru atau mengelola database yang sudah dimiliki sebelumnya. Dengan adanya fitur ini, Anda akan lebih mudah mengelola database yang dimiliki, bukan?
6. Statistics

Fitur Statistics pada Plesk Panel adalah fitur yang dapat dipilih apabila Anda ingin mengetahui detail informasi penggunaan resource dan traffic pada website.
Pada fitur ini, Anda akan mengetahui detail informasi jumlah pengunjung website dan seberapa besar penggunaan storage dan resource website Anda.
- Disc Space, akan membantu Anda untuk tetap update dengan penggunaan kapasitas hosting.
- Traffic, untuk menampilkan informasi aktivitas pengunjung website.
- FTP Statistic, menampilkan detail jumlah data yang ditransfer, baik dari atau ke situs website melalui FTP.
- Data Center Statics, menampilkan report bulanan penggunaan traffic website dan email.
- Web Statistics, menampilkan data statistik jumlah pengunjung website dan halaman yang sering diakses.
- Web Statistics SSL/TLS, menampilkan laporan jumlah pengunjung yang mengakses melalui SSL/TLS.
7. Users

Users pada Plesk Panel adalah fitur yang dapat membantu Anda untuk tetap terhubung dengan kontak terdaftar pada panel Plesk.
Pada fitur ini, Anda dapat menambahkan kontak baru, mengelola kontak, hingga memberi akses pada orang lain mengelola hosting dan website. Terdapat dua menu dalam fitur ini:
- User Accounts, untuk menambahkan pengguna baru dan memberikan izin akses untuk mengelola hosting dan website yang dimiliki.
- User Roles, menetapkan peran untuk pengguna baru yang diberi akses mengelola hosting. Pada menu ini, Anda dapat menggunakan peran yang sudah tersedia atau menambahkan yang baru.
8. Accounts

Fitur Accounts pada Plesk Panel adalah halaman untuk menampilkan detail informasi penggunaan resources dan hosting. Menu yang ada di dalamnya antara lain:
- My Profile, untuk mengelola informasi kontak dan akses Plesk Panel.
- Backup Websites, untuk melakukan backup data pada website sesuai kebutuhan.
- Additional Services, digunakan apabila ingin menambahkan aplikasi dari URL atau sumber lain.
9. WordPress

Fitur terakhir yang tersedia di Plesk Panel adalah WordPress. Fitur ini dapat membantu Anda untuk memaksimalkan kinerja WordPress yang sudah terinstall pada hosting.
Pengelolaan WordPress akan lebih efektif dan efisien, karena diletakkan dalam satu fitur/menu yang sama. Hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan pengecekkan setiap saat. Menu tambahan di dalamnya antara lain:
- Installations, untuk menginstall dan mengelola WordPress.
- Plugins, untuk melihat dan mengelola seluruh plugins yang telah terinstall pada hosting.
- Themes, untuk menampilkan tema-tema yang telah terinstall pada hosting.
Panduan Lengkap Plesk Panel
Setelah memahami pengertian, kelebihan dan kekurangan, serta fitur pada Plesk Panel, Apakah Anda tertarik untuk menggunakan control panel ini?
Pada bagian ini, Rumahweb sudah merangkum beberapa panduan yang bisa Anda gunakan untuk mulai mengelola hosting melalui Plesk Panel.
- Bagi Anda yang sudah berlangganan WordPress Hosting di Rumahweb atau sudah menggunakan Plesk Panel dan ingin memiliki akun email dengan nama domain, Ikuti panduan membuat email akun melalui Plesk Panel yang dapat dilakukan dengan mudah.
- WordPress menjadi salah satu CMS yang populer. Pengoperasiannya yang mudah membuat banyak pengguna menggunakan CMS ini untuk membangun website. Anda juga bisa memanfaatkan CMS ini untuk membuat website dengan cara menginstall WordPress melalui Plesk Panel terlebih dahulu.
- Addon Domain di Plesk Panel juga dapat dilakukan dengan mudah dan efisien. Caranya, cukup ikuti arahan menu yang tercantum pada panel Plesk Anda hingga selesai!
- Apabila ingin memaksimalkan performa WordPress yang dimiliki dengan plugin tambahan, Anda juga bisa menginstall plugin tersebut ke hosting. Cara install plugin WordPress di Plesk Panel juga dapat dilakukan dengan mudah dengan panduan tersebut.
Video tutorial cara menggunakan Plesk Panel
Kesimpulan
Plesk Panel adalah salah satu pilihan control panel yang cocok digunakan untuk website berbasis WordPress. Apabila Anda mengalami kendala, atau ingin bantuan lebih lanjut dalam mengelola Plesk Panel di Rumahweb, support teknis kami akan membantu Anda dengan senang hati.
Demikian penjelasan dari Rumahweb mengenai Plesk Panel. Semoga bermanfaat, ya!