Anda tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman? Perl adalah bahasa pemrograman klasik yang dapat Anda pelajari. Sampai hari ini Perl masih kerap digunakan oleh programmer untuk berbagai keperluan seperti pengembangan web.
Apa itu Perl, dan apa saja fungsi-fungsinya? Melalui artikel ini, Rumahweb Indonesia akan mengulas secara lengkap tentang pengertian, fungsi, kelebihan, hingga variabelnya. Cocok bagi Anda para pengembang pemula atau bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai Perl. Simak selengkapnya!
Apa itu Perl?
Pada 1987 Larry Wall pertama kali memperkenalkan Perl. Perl adalah bahasa pemrograman dinamis tingkat tinggi yang awalnya dirancang khusus untuk pengeditan teks.
Seiring perkembangan zaman, Perl kini banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya administrasi sistem Linux, pengembangan web, pemrograman jaringan, dan lain sebagainya.
Perl adalah bahasa pemrograman yang menggunakan elemen bahasa alami dengan penggunaan kata dalam bahasa Inggris.
Bahasa alami adalah bahasa tingkat tinggi yang mudah dipahami manusia. Sementara bahasa mesin atau bahasa tingkat rendah hanya memahami 0 dan 1. Jadi, dibutuhkan sesuatu yang bisa menerjemahkan bahasa tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah.
Perl adalah interpreted programming language. Bagian perangkat lunak yang akan mengubah program dalam bahasa tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah. Hal tersebut perlu ditempuh supaya komputer bisa memahami serta menjalankan instruksi yang ditulis.
BACA JUGA: Bahasa Pemrograman: Definisi, Fungsi, Macam, dan Contohnya
Fungsi Perl
Selain banyak dipakai untuk kebutuhan pengembangan website, Perl juga kerap digunakan untuk mengotomatisasi berbagai tugas di dalam server web serta sistem administrasi lainnya.
Mengapa demikian? Hal ini karena Perl dapat dipakai untuk menghasilkan email dan membersihkan sistem secara otomatis. Selain itu, Perl juga masih dipakai untuk pengembangan CGI (Computer-Generated Imagery).
Meskipun telah meningkatkan fungsinya, tetapi Perl juga masih sering melakukan pekerjaan dasarnya, yakni mengekstrak data serta menghasilkan laporan. Terlebih, untuk kebutuhan business intelligence. Tidak hanya itu, Perl juga dapat menghasilkan laporan tentang pemakaian sumber daya serta memeriksa masalah keamanan pada jaringan web.
Karena fungsinya inilah, tak salah jika banyak orang menyebut bahwa Perl adalah bahasa pemrograman paling masyhur yang dipakai dalam aktivitas pengembangan web dan server.
Kelebihan Perl
Masing-masing bahasa pemrograman pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Beberapa kelebihan Perl adalah sebagai berikut:
1. Sistem Dukungan yang Kuat
Perl adalah bahasa pemrograman dengan performa tingkat tinggi. Hal ini dapat dicapai karena Perl memiliki sistem dukungan yang kuat untuk kebutuhan pemrograman fungsional serta prosedural.
2. Canggih
Kemampuan canggih lain yang dimiliki Perl adalah dapat menangani enkripsi data dengan baik. Perl telah dilengkapi dengan kompleksitas bahasa pemrograman yang sangat tinggi.
Selain itu, Perl juga mendukung library eksternal dengan bahasa pemrograman C dan C++ melalui XS atau SWIG. Kumpulan bahasa dalam Perl bisa disematkan lebih jauh ke dalam sistem lain, seperti server web serta server database.
3. Open Source
Anda bisa mengakses serta mengembangkan aplikasi maupun website menggunakan Perl secara cuma-cuma, alias gratis, karena Perl adalah bahasa pemrograman yang bersifat open source.
BACA JUGA: Coding Adalah: Pengertian, Contoh, dan Cara Mempelajarinya
Kekurangan Perl
Semua kelebihan di atas bukan berarti bahwa Perl adalah bahasa pemrograman tanpa cela. Adanya kekurangan justru penting, sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk memakai Perl. Beberapa kekurangan Perl adalah sebagai berikut:
1. Tidak Andal Memperbaiki Bug
Kekurangan pertama dari Perl adalah sulitnya memperbaiki bug dalam sistem. Hal ini karena kemampuan Perl dalam memanipulasi teks justru menyulitkan programmer dalam menemukan bug.
2. Tidak Ditujukan untuk Pengembangan Web
Tujuan penciptaan bahasa pemrograman Perl bukanlah untuk pengembangan web. Karena itulah dalam penerapannya, Perl cukup sulit dimanfaatkan untuk mendongkrak kecepatan, skalabilitas, serta kenyamanan akses website.
Variabel Perl
Secara pengertian, variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai. Variabel dapat diibaratkan sebagai sejenis wadah yang menyimpan satu atau lebih nilai. Ketika membuat variabel, berarti Anda sedang mencadangkan sejumlah ruang dalam memori.
Menurut tipe data suatu variabel, interpreter mengalokasikan memori dan memutuskan apa yang bisa disimpan di memori cadangan. Ketika menetapkan tipe data yang berbeda ke variabel, berarti Anda bisa menyimpan bilangan bulat, desimal, atau string pada variabel tersebut. Tiga jenis variabel Perl adalah sebagai berikut:
1. Variabel Skalar
Variabel skalar memiliki nilai tunggal. Namanya diawali dengan tanda dolar serta pengenal Perl.
$variable_name
Konvensi Penamaan
Jika terbiasa menggunakan bahasa pemrograman lain, Anda akan memahami aturan khusus mengenai penamaan variabel. Dalam hal ini, Perl adalah bahasa pemrograman yang mempunyai tiga aturan untuk penamaan skalar.
Seluruh nama skalar akan diawali dengan karakter $. Cukup Untuk mempermudah Anda dalam mengingat dan mengidentifikasi, ingat saja huruf depan dari variabel ini, yaitu $scalar.
Seperti PHP, setelah karakter pertama $, yang khas dalam Perl, Anda dapat menggunakan karakter alfanumerik, yakni a hingga z, A hingga Z, dan 0 hingga 9.
Selain itu, Anda juga bisa memakai karakter garis bawah, untuk membagi nama variabel menjadi dua kata. Satu hal yang perlu diingat adalah, karakter pertama tidak boleh dalam bentuk angka.
Dengan kata lain, karakter pertama sesudah karakter $ akan berbentuk alfabet atau garis bawah. Sehingga bagi yang berasal dari latar belakang C/C++ harus segera bisa mengenali kesamaannya.
Contoh Skalar
$var;
$Var32;
$vaRRR43;
$name_23;
2. Variable Array
Array adalah tipe khusus dari variabel yang menyimpan data dalam bentuk daftar. Setiap elemen pada variabel Array dapat diakses memakai nomor indeks unik masing-masing elemen. Anda bisa menyimpan string, angka, nilai floating, dan lain sebagainya.
Array dapat didefinisikan dengan karakter @, disusul nama yang ingin diberikan. Sebagai contoh:
@array saya;
Ada beragam cara menyimpan data pada array, tergantung dari bagaimana Anda akan memakainya. Contohnya:
saya @array=(a,b,c,d); print @array;
Output:
abcd
Contoh di atas merupakan Array dengan 4 elemen di dalamnya. Indeks Array diawali dari 0 dan diakhiri dengan ukuran maksimum yang dideklarasikan. Dalam hal ini, ukuran indeks maksimum adalah 3.
3. Variable Hash
Array adalah tipe tertentu dari variabel yang menyimpan data berbentuk daftar, di mana masing-masing elemen dapat diakses menggunakan nomor indeks. Sementara itu, skalar berfungsi untuk menyimpan bilangan bulat dan string.
Array bekerja dengan mengumpulkan skalar, di mana pengguna mengakses masing-masing elemen array dengan indeks. Namun, Array tidak cocok digunaan jika Anda mempunyai ratusan atau bahkan ribuan record.
Dengan record sebanyak itu, dapat dipastikan Anda akan lupa indeks mana yang mempunyai nilai. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan Hash.
Satu Hash dapat menampung sebanyak mungkin skalar yang dapat ditampung oleh Array. Perbedaannya adalah Hash tidak mempunyai indeks apapun, karena Hash memiliki kunci serta nilai.
Hash dapat dideklarasikan, diawali dengan % lalu disusul dengan nama hash tersebut.
Contoh di bawah ini merupakan definisi dari hash Perl dan perbedaannya dengan array. Dalam kasus ini, Rumahweb menggunakan contoh tiga orang dan usia mereka diwakili dalam sebuah array.
@array=(‘Luthfi’,23,’Sony’,24,’Dion’,25); #Inilah tampilan array. print @array;
Dengan cara di atas, akan cukup sulit untuk mengetahui usia masing-masing, karena pengguna perlu mengingat lokasi indeks nama serta usia setiap individu.
Tentu saja, tiga variabel nama masih cukup mudah untuk diingat. Namun, bayangkan jika ada 1.000 atau lebih nama. Tentu Anda akan kewalahan. Karena itulah, Anda dapat menggunakan Hash.
BACA JUGA: Apa itu Java? Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Contohnya
Implementasi Penggunaan Perl
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Perl adalah bahasa pemrograman yang sudah diimplementasikan ke banyak bidang. Mulai dri pengembangan website, bioinformatika, pemrograman CGI, mengotomatisasi pekerjaan di server web, serta pekerjaan administrasi lainnya.
Meski telah berkembang sedemikian jauh, tetapi pekerjaan dasar seperti mengekstrak data dan menghasilkan laporan masih dilakukan oleh Perl. Selain itu, Perl juga bisa dipakai untuk pembuatan dan manipulasi gambar.
Beberapa contoh kasus penggunaan Perl adalah pembuatan Graphical User Interface, elektronik VLSI serta membuat filter email untuk meminimalisasi praktik spam. Perl juga kerap diterapkan dalam praktik OOP (object oriented programming) serta mendukung semua bentuk pewarisan (simple, multiple, dan diamond), polimorfisme, dan enkapsulasi.
Dapat dikatakan bahwa Perl sangat fleksibel untuk mendukung prosedural dan praktik OOP secara bersamaan.
Anda juga bisa menggabungkan Perl dengan bahasa pemrograman lain. Hal ini berarti, Anda tidak perlu menulis ulang kode yang ada. Perl mempunyai modul tambahan yang memungkinkan Anda untuk menulis atau memakai kembali kode yang ditulis menggunakan Python, PDL, PHP, TCL, Java, Oktaf, C, C++, Ruby, Basic dan Lua dalam skrip Perl.
Dukungan Rumahweb Untuk PERL
PERL menjadi salah satu fitur developer yang tersedia di layanan Shared Hosting dan Cloud Hosting Rumahweb. Pada paket Shared Hosting, fitur ini tersedia pada paket Medium dan Large. Sedangkan pada Cloud hosting, semua paket telah mendukung PERL.
Bagi Anda yang telah memiliki domain hosting dan akan menjalankan aplikasi PERL di cPanel, Anda dapat membaca dokumentasi berikut ini: Cara menjalankan PERL di cPanel
Perl adalah bahasa pemrograman klasik yang masih sangat relevan untuk dipelajari. Demikian artikel kami tentang pengertian Perl, fungsi, kelebihan, dan variabelnya. Semoga bermanfaat!