Rumahweb Blog
open graph Apakah Pembaruan Kebijakan Google Berpengaruh Pada Website atau Bisnis Anda?

[Update] Pembaruan Kebijakan Google Pada Website – Apa Dampaknya?

Google baru saja memberikan pengumuman resmi, bahwa mereka telah merilis versi terbaru dari Google Chrome. Pada versi browser Chrome terbaru, ada satu kebijakan Google yang cukup menyita perhatian yaitu dengan fitur Secure browser. Fitur ini akan muncul pada samping kiri address bar, yang menampilkan apakah website yang Anda akses itu secure atau tidak.

Ini artinya, Google lebih mengutamakan website yang menggunakan SSL untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dipencariannya. Dengan standar keamanan baru yang diterapkan Google ini, sepertinya web browser yang lainpun juga akan mengikuti browser Chrome. Yaitu kebijakan untuk menerapkan SSL sebagai prioritas hasil pencarian dari pada website yang tanpa SSL.

Melalui pengumuman yang ditulis Emily Schechter (Chrome Security Product Manager), Google mengeluarkan pernyataan secara tegas, memperingatkan pengguna jika  situs yang mereka akses masih belum menggunakan HTTPS maka akan berstatus “tidak aman”.

Karena standar keamanan online semakin meningkat, hal ini bisa berdampak negatif pada bisnis Anda jika website masih belum menggunakan HTTPS. Selain membuat kepercayaan pelanggan menurun karena website ditandai sebagai tidak aman, Google juga akan memprioritaskan website yang menggunakan SSL. Artinya, website yang tidak menggunakan SSL akan berada di bagian bawah dan tidak bisa bersaing.

Ada beberapa cara menghindari pengaruh negatif dari perubahan Google dan memastikan lalu lintas website Anda tetap aman. Salah satunya adalah pasanglah SSL pada website Anda.

Dampak Pembaruan Kebijakan Google

Setelah Chrome 68 dirilis pada bulan Juli 2018, efeknya akan berdampak pada website yang masih belum menggunakan SSL. Pengguna akan tahu jika website yang mereka kunjungi adalah website yang tidak aman yang tidak mengenkripsi lalu lintasnya. Informasi tersebut akan terlihat di bagian URL yang ditandai dengan pesan ‘Tidak Aman’, Peringatan ‘Tidak Aman’ akan membuat pengunjung enggan mengakses website Anda.

Tanda bila website Anda aman adalah website Anda menggunakan HTTPS di awal URL yang berfungsi untuk enkripsi data. Ketika lalu lintas website aman, seperti inilah tampilan urlnya.

Pembaruan dari Google ini bisa mempengaruhi jumlah lalu lintas ke website Anda karena pelanggan kemungkinan tidak menemukan website Anda yang masih belum aman. Jika URL Anda tidak menggunakan HTTPS, Google akan menempatkan website Anda di peringkat lebih rendah di halaman pencarian yang berakibat turunnya jumlah pengunjung dan penjualan bisnis Anda.

Amankan Website Anda Menggunakan Sertifikat SSL

Secure Socket Layer (SSL), adalah teknologi keamanan standar yang membuat tautan terenkripsi antara web server dan browser.

Sederhananya,  web server dan web browser adalah tim yang menghubungkan komputer pelanggan Anda ke website perusahaan Anda. Dengan menggunakan SSL,  akan memberikan proteksi pada website Anda sehingga mencegah “peretas” yang akan mencegat lalu lintas data untuk mencuri informasi yang ditransfer dari komputer ke server. Bisa jadi, peretas yang bisa mengakses router atau ISP tersebut akan melakukan pengintaian atau menyuntikkan malware ke halaman utama.

Mengapa enkripsi itu penting?

Sertifikat SSL membantu melindungi website Anda dengan cara:

  • Otentikasi – memvalidasi bahwa pelanggan berbicara dengan server Anda dan bukan seseorang yang berpura-pura menjadi Anda.
  • Mempertahankan integritas data – mencegah peretas memodifikasi komunikasi antara komputer pelanggan dan server, dan mencegah mereka menyisipkan konten yang tidak diinginkan ke dalam unggahan blog.
  • Mengenkripsi data – Menyimpan data yang lewat di antara Anda dan pelanggan secara pribadi sehingga peretas tidak dapat memanipulasi profil Anda atau pelanggan Anda.
  • Meningkatkan peringkat SEO – Google memberi kenaikan peringkat terhadap website yang menggunakan Sertifikat SSL .

Apa yang tidak ada di Sertifikat SSL:

  • Mendeteksi dan menghapus malware
  • Mendeteksi dan menghapus kerentanan keamanan website
  • Mengelola peringkat & reputasi di mesin pencari
  • Menyediakan firewall aplikasi web
  • Melindungi website terhadap serangan DDos

Apakah menggunakan https biayanya mahal ?

Untuk Anda pengguna web hosting, biasanya provider hosting sudah memberikan SSL gratis Lets Encrypt yang bisa Anda gunakan. Untuk di Rumahweb sendiri, fasilitas SSL gratis bisa Anda nikmati mulai dari paket Profesional Hosting 250 MB, ataupun paket Unlimited hosting .

Apabila Anda ingin SSL yang berbayar, Anda juga bisa menggunakan SSL Global Sign dari Rumahweb yang ada banyak pilihan yang bisa mencukupi kebutuhan perusahaan Anda.

Kesimpulan

Ternyata perbaruan kebijakan Google pada browser Chrome 68 pada bulan Juli lalu berdampak banyak untuk website saat ini. Selain memberikan akses yang cepat saat browsing diinternet, perbaruan kebijakan Google ini akan memberikan keamanan lebih bagi para pengguna internet. Pastikan pengunjung website Anda mempercayai bisnis Anda, sehingga dapat masuk ke daftar email Anda, dan dapat berbelanja online dengan percaya diri.

Tunjukkan bahwa bisnis Anda peduli dengan keamanan, dan peduli dengan pelanggan dengan menggunakan Sertifikat SSL.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 0 / 5. Vote count: 0

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Hosting Murah

Yeni Setiawan