Rumahweb Blog
Banner - Apa itu Kabel UTP adalah

Apa itu Kabel UTP? Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Ada dua macam media dalam jaringan internet, yakni jaringan wireless dan kabel. Meskipun jaringan wireless semakin banyak digunakan, tetapi masih banyak yang memakai jaringan kabel. Penggunaan kabel UTP adalah salah satu contohnya, karena pertimbangan fungsi, harga dan kemudahannya.

UTP adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Selain berbiaya murah, pemasangan kabel UTP juga relatif mudah. Bahkan, Anda tidak perlu mengundang ahli jaringan untuk memasangnya.

Jika dibandingkan dengan wifi, kabel UTP memiliki kelebihan dalam hal minimnya tingkat gangguan atau interferensi sinyal. Untuk pengertian lebih detail tentang UTP cable, fungsi, dan jenisnya, simak ulasan lengkap dari Rumahweb berikut!

Apa itu Kabel UTP?

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari pasangan kawat tembaga yang diisolasi dan dijalin bersama untuk mengirimkan sinyal digital atau analog.

Kata “Unshielded” dalam UTP berarti jenis kabel jaringan ini tak punya pelindung alumunium layaknya jenis kabel twisted pair lain. Sementara kata “Twisted Pair” merupakan representasi dari bentuk kabel yang membungkus setiap kabel tembaga dengan plastik berwarna. Terdapat susunan warna yang berbeda pada setiap plastik UTP cable.

Kabel UTP adalah media jaringan internet yang memiliki 8 warna berbeda: oranye, putih oranye, hijau, putih hijau, biru, putih biru, cokelat dan putih cokelat dengan tugas serta fungsi masing-masing.

Promo Hosting Murah Rumahweb
  1. Oranye : jalur paket data.
  2. Putih Oranye : jalur paket data.
  3. Hijau : jalur paket data.
  4. Putih Hijau : jalur paket data.
  5. Biru : jalur suara.
  6. Putih Biru : jalur paket suara.
  7. Cokelat : konduktor tegangan DC.
  8. Putih Cokelat : konduktor tegangan DC.

BACA JUGA: Cara Membuat Podcast untuk Pemula

Fungsi Kabel UTP

Fungsi kabel UTP adalah untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan, komputer ke komputer, atau antara perangkat jaringan itu sendiri. Kabel UTP memiliki aturan khusus dalam penyusunan kabel berdasarkan penerapannya.

Fungsi kabel UTP masih bisa dibagi lebih dalam lagi berdasarkan jenis dan kategorinya. Sebagai contoh, menurut jenisnya UTP cable dapat dibagi menjadi tiga: straight-through, crossover dan rollover. Sementara jika dibagi berdasarkan kategori, ada Cat 1, Cat 2, Cat 3, Cat 4, Cat 5, Cat 5e, Cat 6, Cat 6a, Cat 7.

Karakteristik Kabel UTP

Ada beberapa karakteristik kabel UTP yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  • Mempunyai isolator pelindung luar.
  • Bandwidth maksimum kabel UTP hingga 100 Mbps.
  • Panjang kabel maksimal hingga 100 meter. Lebih dari itu, butuh repeater jaringan.
  • Socket yang digunakan adalah RJ-45.
  • Ada 4 kabel yang berpasangan.
  • Kabel 1 dan 2 untuk mengirim informasi.
  • Kabel 3 dan 6 sebagai penerima informasi.
  • Kabel 7 dan 8 sebagai konduktor tegangan.

Jenis-Jenis dan Gambar Kabel UTP

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada tiga jenis kabel UTP yang perlu Anda tahu, yakni:

1. Kabel Straight

Jenis pertama dari kabel UTP adalah tipe straight-through di mana antara ujung konektor satu dengan yang lain memiliki kesamaan aturan penyusunan. Kabel ini biasanya dipakai untuk menghubungkan dua perangkat berbeda. seperti komputer ke switch, router dengan switch/hub, dan komputer ke hub.

Berikut gambar kabel tipe straight-through:

Jenis UTP straight-through

Selengkapnya tentang kabel straight bisa dibaca melalui artikel: Kabel Straight

2. Kabel Crossover

Tipe kedua dari kabel UTP adalah crossover, di mana antara tiap ujung konektor mempunyai aturan penyusunan yang berbeda.

Kebalikan dari kabel straight-through, kabel jenis crossover dapat digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama, seperti router dengan router, komputer dengan komputer, hub dengan hub, switch dengan switch.

Gambar kabel tipe crossover adalah sebagai berikut:

Jenis UTP crossover

Selengkapnya tentang kabel Cross bisa dibaca melalui artikel: Kabel Cross

3. Rollover Cable

Model ketiga dari kabel UTP adalah rollover yang penyusunan kabelnya terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor yang lain. Hampir mirip dengan tipe straight-through, kabel jenis rollover ini juga dipakai untuk menghubungkan dua perangkat jaringan berbeda.

Perbedaannya, kabel jenis rollover menghubungkan perangkat yang memiliki konsol saja, seperti switch dengan proyektor atau switch dengan printer.

Berikut gambar kabel tipe rollover untuk  memudahkan pemahaman Anda:

Kabel UTP adalah rollover

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Tema Podcast yang Populer

Kategori Kabel UTP

gambar versi kabel UTP

Idealnya, kategori kabel UTP yang semakin bagus akan berbanding lurus dengan semakin cepatnya akses data. Sehingga demi menghindari kesalahan dalam membeli UTP cable, berikut kategori yang perlu Anda ketahui:

1. Cat 1

Kabel UTP Cat 1 mulai dipakai pada tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog. Selain hanya bisa dipakai untuk komunikasi suara analog, kabel Cat 1 memiliki kecepatan transmisi yang rendah, yakni 1 Mbps saja, sehingga sudah tidak relevan lagi untuk penggunaan sekarang.

2. Cat 2

Jika dibandingkan dengan kabel Cat 1, ada peningkatan pada kabel Cat 2, yang memiliki kecepatan transmisi hingga 4 Mbps, dan sudah bisa mentransmisikan suara digital.

Meskipun dari segi ukuran Cat 2 sudah ketinggalan zaman, tetapi dahulu kabel Cat 2 ini digunakan pada jaringan IBM token ring.

3. Cat 3

Meningkat 6 Mbps dari generasi sebelumnya, kabel Cat 3 ini memiliki kecepatan transmisi hingga 10 Mbps, dengan desain yang mendukung komunikasi suara dan digital dengan lebih baik.

4. Cat 4

Kabel Cat 4 ini dahulu dipakai untuk pembuatan topologi jaringan token ring, dengan kecepatan transmisi data ]hingga 16 Mbps. 

5. Cat 5

Melompat jauh dari generasi sebelumnya, kabel Cat 5 sanggup mentransmisikan data hingga 100 Mbps. Sebuah kemajuan yang cukup signifikan.

6. Cat 5e

Ada sedikit pengembangan pada kabel Cat 5 ke Cat 5e ini. Meskipun kecepatan transmisinya masih sama, tetapi frekuensi sinyal kabel Cat 5e dapat sampai 100 Mhz. Lebih tinggi bila dibandingkan versi sebelumnya.

7. Cat 6

Kemajuan kali ini sangat signifikan. Bagaimana tidak, kabel Cat 6 mampu mentransmisikan data hingga 1000 Mbps/1 Gbps dengan frekuensi sinyal yang bisa dilewati sampai 200 Mhz. Terdapat lapisan plastik pada kabel Cat 6 yang fungsinya memisahkan setiap kabel.

8. Cat 6a

Ada sedikit pengembangan pada kabel Cat 6 ke Cat 6a, yakni kekuatan frekuensi sinyalnya meningkat hingga 500 Mhz.

9. Cat 7

Kabel generasi terbaru ini mempunyai kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi sampai 600 Mhz. Biasanya, kabel Cat 7 dipakai dalam Gigabit Ethernet serta perangkat jaringan lain yang membutuhkan kecepatan tinggi.

BACA JUGA: Contoh Naskah Podcast dan Cara Membuatnya Untuk Pemula

Perbedaan Kabel UTP dan Coaxial

Perbedaan utama antara kabel UTP dan kabel coaxial adalah pada jenis dan struktur kabelnya.

Kabel UTP terdiri dari dua atau lebih pasangan kawat tembaga yang diisolasi dan dijalin bersama dalam satu kabel. Setiap pasangan kawat ini saling berputar untuk mengurangi interferensi antar kabel, namun tidak memiliki lapisan pelindung yang kuat. Kabel UTP sering digunakan dalam jaringan lokal atau LAN (Local Area Network).

Sedangkan kabel coaxial terdiri dari satu kawat tembaga tunggal yang berada di tengah-tengah kabel dan dilapisi oleh bahan isolasi. Kemudian di sekitar kawat tembaga ini, terdapat lapisan pelindung yang terbuat dari anyaman kawat tembaga dan dilapisi lagi dengan bahan isolasi luar. Kabel coaxial biasanya digunakan untuk mengirimkan sinyal video dan audio, seperti dalam sistem TV kabel.

Perbedaan lainnya antara kabel UTP dan coaxial adalah pada jarak penggunaannya. Kabel coaxial bisa digunakan untuk jarak yang lebih jauh dan lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik, sehingga cocok digunakan dalam sistem komunikasi jarak jauh, seperti TV kabel atau jaringan satelit. Namun, kabel coaxial biasanya lebih mahal dan sulit diinstal dibandingkan dengan kabel UTP.

Harga Kabel UTP

Lazimnya, kabel UTP dijual dalam satu box dengan panjang 1000 kaki atau setara dengan 305 meter. Harga kabel UTP yang ada di pasaran pun bervariasi, mulai dari 300 ribuan hingga 1–2 jutaan rupiah.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mencari tahu terlebih dahulu sebelum membelinya. Agar bisa meminimalisasi potensi kesalahan pembelian kabel.

Kesimpulan

UTP adalah kepanjangan dari Unshielded Twisted Pair, sebuah jenis kabel berbiaya murah dengan pemasangan yang juga mudah.

Kabel UTP adalah media jaringan internet yang memiliki 8 warna berbeda dengan masing-masing fungsinya: oranye, putih oranye, hijau, putih hijau, biru, putih biru, cokelat dan putih cokelat.

UTP cable juga dapat dibagi menjadi tiga jenis: straight-through, crossover, dan rollover, serta tujuh kategori: Cat 1, Cat 2, Cat 3, Cat 4, Cat 5, Cat 5e, Cat 6, Cat 6a, Cat 7. Itulah artikel dari RumahWeb mengenai apa itu kabel UTP, fungsi, dan jenisnya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 5 / 5. Vote count: 3

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Dedicated Server

Ahmad Mufid

Hai, saya Mufid. Bekerja di Rumahweb sebagai Freelance Content Writer. Saya suka membaca dan menulis. Semoga bisa membantu Anda memahami hal-hal teknis dengan lebih mudah melalui tulisan-tulisan yang saya bagikan.