Rumahweb Blog
Apa Itu Direct Marketing Adalah

Apa Itu Direct Marketing? Arti, Manfaat, dan Strateginya

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan produk atau jasa ke pelanggan, salah satunya dengan direct marketing. Singkatnya, direct marketing adalah strategi marketing yang dilakukan secara langsung oleh pemilik bisnis/marketer untuk menarik pelanggan.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dengan direct marketing. Selain tatap muka, strategi lain dari direct marketing adalah dengan menggunakan media komunikasi, seperti telepon, SMS, hingga email. Simak ulasan dari Rumahweb Indonesia berikut ini!

Apa Itu Direct Marketing

Direct marketing menjadi salah satu strategi ampuh untuk mendongkrak penjualan. Secara sederhana, direct marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan tanpa pihak ketiga, sehingga proses pemasaran, tawar-menawar, hingga transaksi jual beli menjadi lebih dinamis.

Sebelum teknologi berkembang secara masif, direct marketing dilakukan dengan tatap muka, misalnya penawaran oleh sales secara door-to-door atau lewat demo yang dilakukan di satu lokasi.

Seiring dengan perkembangan teknologi, direct marketing juga berkembang dan sudah marak ditemukan di berbagai platform modern, misalnya dengan telemarketing, email marketing, direct-response broadcasting, website, media sosial, hingga SMS blast ke ponsel pelanggan atau calon pelanggan yang potensial.

Apakah Anda pernah mendapat penawaran produk bank atau asuransi? Perbankan dan asuransi menjadi dua jenis lini usaha yang sering melakukan strategi direct marketing. Jika Anda pernah mendapat penawaran produk serupa, maka Anda telah menjadi target dari strategi direct marketing

Manfaat Direct Marketing

Direct marketing adalah strategi pemasaran yang banyak diterapkan oleh brand atau perusahaan karena terbukti sebagai salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif sejak dulu.

Tidak hanya itu, direct marketing juga membawa beberapa manfaat bagi perusahaan, di antaranya:

  1. Menjangkau Pelanggan dengan Cepat

Manfaat lain dari direct marketing adalah kemampuannya menjangkau pelanggan dengan lebih cepat.

Tidak hanya menjangkau pelanggan yang sudah pernah membeli produk Anda saja, strategi ini juga dapat menjangkau calon  pelanggan potensial, untuk membantu mendongkrak omset penjualan.

  1. Hemat Budget Pemasaran

Karena dilakukan tanpa perantara pihak ketiga, direct marketing relatif lebih hemat biaya jika dibandingkan strategi pemasaran lain. Dengan direct marketing, perusahaan bisa mengatur sendiri target kampanye sesuai dengan kebutuhan.

Biasanya, direct marketing akan menargetkan langsung pelanggan yang dinilai potensial, misalnya yang tertarik atau sebelumnya pernah menggunakan produk atau jasa serupa.

  1. Respon Diperoleh Langsung dari Pelanggan

Manfaat selanjutnya dari direct marketing adalah Anda dapat langsung memperoleh respon dari pelanggan, berupa penggunaan jasa atau pembelian produk, serta pemanfaatan diskon atau bentuk promosi lain yang ditawarkan.

Tidak hanya respon berupa pembelian produk atau jasa saja. Respons lain yang tidak berhubungan langsung dengan pendapatan juga bisa menjadi tolak ukur keberhasilan strategi direct marketing, loh! Misalnya, engagement di media sosial.

  1. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Metode pemasaran yang dilakukan secara langsung juga terbukti efektif menjaga hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan.

Perusahaan bisa melakukan pendekatan “personal” kepada pelanggan dengan menanyakan kebutuhan pelanggan, memberi solusi, hingga meminta feedback atau testimoni yang dapat membentuk ikatan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

Tools yang Digunakan

Ada banyak tools yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan strategi pemasaran direct marketing. Berikut ini kami rangkum beberapa tools yang bisa Anda coba.

  1. Email

Email menjadi platform atau tools direct marketing yang paling populer saat ini. Sejumlah brand besar juga telah memanfaatkan email marketing sebagai strategi utama mereka, salah satunya adalah Google.

Penggunaan email marketing akan menunjukkan kesan profesional dan personal bagi pelanggan. Selain itu, Anda juga bisa menyisipkan poster menarik hingga diskon khusus dalam email marketing

Bagi anda yang membutuhkan email marketing sebagai media promosi atau notifikasi ke seluruh pelanggan, salah satu layanan yang kami rekomendasikan adalah DirectMail. Selain dijamin memiliki tingkat konversi yang tinggi dan stabil, layanan ini juga didukung dengan berbagi protokol email seperti akses console, API dan SMTP.

  1. SMS Blasting

Selain email, tools lain yang cukup populer untuk digunakan dalam direct marketing adalah SMS blast.

SMS blast tergolong sebagai tools direct marketing yang cukup terjangkau. Dengan menggunakan SMS blast, Anda bisa menyampaikan informasi langsung kepada konsumen berupa info produk atau layanan, promosi, tautan resmi, dan sebagainya.

  1. Telemarketing

Tools berikutnya yang bisa digunakan untuk strategi direct marketing adalah telepon atau dikenal dengan istilah telemarketing. Keuntungan dari tools ini adalah sifatnya yang sangat personal dan interaktif.

Dengan telemarketing, Anda juga dapat menjawab kebutuhan konsumen yang mendesak, misalnya terkait masalah teknis. Anda juga dapat melakukan penjualan langsung dengan menawarkan layanan atau upgrade layanan yang dinilai sesuai kebutuhan pelanggan.

Tools satu ini masih banyak diterapkan, terutama oleh perusahaan perbankan maupun asuransi, dalam penawaran produk dan layanan.

  1. Media Sosial

Selain beragam tools di atas, media sosial juga termasuk ke dalam tools yang sering digunakan untuk melakukan direct marketing.

Social media marketing memiliki kelebihan menjangkau pelanggan di seluruh dunia dengan mudah. Banyak brand ternama dunia yang mengelola akun media sosial untuk melakukan branding maupun penawaran khusus kepada para pengikutnya.

Baca juga : Digital Marketing: Pengertian, Contoh dan Strateginya

Strategi Direct Marketing

Selain menentukan tools yang akan digunakan, Anda juga perlu memilih strategi direct marketing yang paling sesuai untuk dilakukan, di antaranya:

  1. One Step Approach

Strategi pertama dari direct marketing adalah one step approach. Strategi ini dimanfaatkan secara langsung untuk mengoptimalkan tujuan, seperti meningkatkan penjualan atau database pelanggan.

One step approach biasanya digunakan jika perusahaan sudah paham betul karakteristik kebutuhan pelanggan atau target pasar mereka.

  1. Two Step Approach

Sama seperti namanya, ada dua tahap yang harus dilakukan jika Anda ingin menggunakan strategi two step approach.

Pertama Anda harus menyaring calon pelanggan potensial, yang dinilai memiliki ketertarikan pada produk atau layanan. Kedua, lakukan follow-up berupa pengiriman penawaran, untuk menghasilkan output berupa penjualan.

  1. Direct Marketing Media

Strategi selanjutnya yang dapat dicoba dari direct marketing adalah menggunakan beragam media yang dimiliki. Misalnya menggunakan email marketing, print media, telemarketing, hingga direct selling atau penjualan langsung secara tatap muka.

Direct marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang tidak lekang oleh waktu, bahkan masih sangat efektif untuk diterapkan. Demikian penjelasan tentang direct marketing dari Rumahweb Indonesia. Semoga bermanfaat!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 0 / 5. Vote count: 0

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Domain & Hosting Gratis di Rumahweb

Darin Rania

A mother who dedicate her time to write & create creative contents