Rumahweb Blog
Banner - Apa itu DBMS Adalah - Pengertian, Struktur, Fungsi, dan Aplikasinya

DBMS: Pengertian, Struktur, Fungsi, dan Aplikasinya

DBMS adalah software yang dirancang untuk memudahkan dalam pengelolaan database. Bila Anda berkeinginan untuk menjadi seorang Database Administrator, Data Analyst atau mungkin tertarik di dunia programming, maka Anda wajib mempelajari apa itu DBMS.

Melalui artikel ini, Rumahweb akan membantu Anda untuk mengetahui apa itu DBMS, struktur, fungsi dan aplikasi yang bisa digunakan. Supaya tidak penasaran, langsung saja berikut ini penjelasan selengkapnya.

Apa itu DBMS

DBMS adalah singkatan dari Database Management System. Dari singkatan tersebut sebenarnya sudah bisa diambil gambaran, bahwa DBMS adalah software yang digunakan untuk keperluan pengelolaan database.

Menurut para ahli yang kami kutip dari library.binus.ac.id, pengertian DBMS adalah sebagai berikut. 

Menurut Connolly, T.M., et al. (2010), database management system/DBMS adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke database.  

Menurut Laudon, K.C. & Laudon, Jane.P. (2012), DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan sebuah organisasi untuk memusatkan data, mengelola secara efisien, dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi.  

Promo Hosting Murah Rumahweb

Sedangkan Menurut Hall, J.A. (2011), DBMS adalah sistem perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen data setiap pengguna berwenang untuk mengakses.

Komponen DBMS

DBMS memiliki 5 komponen yang perlu Anda ketahui. Apa saja? Berikut ini ulasannya:

1. Hardware

Hardware pada DBMS adalah perangkat keras yang diperlukan untuk memproses data yang ada di DBMS. Contoh hardware antara lain, komputer, laptop, notebook, mainframe, hingga jaringan komputer.

2. Software

Salah satu komponen penting dalam DBMS adalah software. Contoh penggunaan software dalam DBMS antara lain:

  • Software Sistem Operasi: Windows 2000, Windows 2003, Windows NT, Linux dan Ubuntu.
  • Software database: Oracle, MySQL, Microsoft SQL Server 2000.
  • Software untuk pemrograman: Java, Visual Basic, C, C++.
  • Software untuk mengatur jaringan: Cisco.

3. Data

Data pada DBMS adalah komponen penting karena menjadi penghubung antara komputer dengan user

4. Prosedur

Komponen selanjutnya dari DBMS adalah prosedur, yakni instruksi atau aturan untuk menjalankan basis data. 

5. User

Komponen terakhir pada DBMS adalah User. Dengan adanya user, DBMS dapat digunakan dengan optimal.

Pembagian user DBMS adalah:

  • Database Administrator
    Orang yang bertanggung jawab dalam mengelola, dan manajemen database.
  • Database Designer
    Orang yang merancang database secara logis dan fisik. 
  • Programer
    Orang yang mengembangkan aplikasi dan program yang diperlukan untuk manajemen database.
  • End User
    Pemilik sistem dan pengguna dari sistem.

Fungsi DBMS

DBMS memiliki fungsi-fungsi yang perlu Anda ketahui agar bisa memanfaatkan dan menggunakan DBMS dengan baik. Berikut ini fungsi-fungsi dari DBMS:

  1. DBMS memiliki fungsi untuk pengolahan data.
  2. Menangani semua permintaan yang diminta oleh pengguna.
  3. Melakukan penanganan pada keamanan dan integritas data.
  4. Menangani perubahan data.
  5. Melakukan pengamanan data, dengan melakukan backup dan recovery data dari kerusakan.
  6. Membuat data bisa diakses seefisien mungkin.

Kelebihan dan Kekurangan DBMS

Setiap software atau aplikasi, pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Begitu juga DBMS. Kelebihan dan kekurangan DBMS adalah sebagai berikut: 

Kelebihan Kekurangan 
DBMS dapat mengontrol redundansi data

DBMS dapat mengintegrasikan file,
sehingga tidak ada duplikasi data

Harga yang mahal

Harga DBMS dikatakan mahal untuk
beberapa jenis dan keperluan.
Namun ada juga DBMS yang
gratis karena open source.
Konsistensi Data
Setiap perubahan yang terjadi dalam
DBMS, baik proses tambah data, edit
data, atau penghapusan data, pengguna
DBMS langsung dapat mengakses data
terbaru secara real time
Ukuran
DBMS memiliki banyak fungsi, sehingga
menyebabkan memerlukan banyak software
pendukung.
Memudahkan mendapatkan data
yang diperlukan
Sebagai contoh, menggunakan DBMS
akan memudahkan Anda mendapatkan
informasi barang yang paling laris
terjual.
Kompleksitas

Di dalam DBMS terdapat cukup banyak
pengaturan fungsi-fungsi, sehingga DBMS
menjadi software yang cukup rumit
dan kompleks.
Keamanan Database
DBMS menawarkan fasilitas pemberian
hak akses, sehingga setiap pengguna
dapat menggunakan data sesuai
dengan otoritas yang diberikan
kepadanya.
Penambahan biaya perangkat keras
Penambahan biaya ini memang akan terasa
memberatkan apabila Anda mengupayakan
untuk membuat server DBMS sendiri.
Alternatifnya, Anda dapat berlangganan
server DBMS seperti yang disediakan di
Rumahweb. 
Fasilitas Backup dan Restore
DBMS memiliki fasilitas backup dan
restore, sehingga menjadi
pencegah dan solusi apabila terjadi kerusakan atau
kehilangan data.

Aplikasi yang Digunakan untuk DBMS

Ada banyak pilihan aplikasi DBMS yang dapat Anda gunakan. Beberapa aplikasi populer yang dapat digunakan untuk DBMS adalah sebagai berikut:

1. MySQL

Contoh pertama dari software DBMS adalah MySQL yang sering digunakan untuk mengelola database di layanan Shared Hosting.

MySQL adalah software DBMS yang gratis, namun memiliki fitur lengkap serta keamanan yang baik. Jika Anda ingin membuat website company profile, toko online, atau website sekolah, maka Anda dapat menggunakan MySQL sebagai pilihan. 

Sayangnya ada bahasa pemrograman yang tidak support menggunakan MySQL, seperti VB dan Delphi.  Selain itu MySQL tidak cocok untuk memproses data dalam jumlah besar. 

BACA JUGA: Perbedaan MySQL dan MySQLi

2. MariaDB

MariaDB adalah contoh software DBMS yang populer selain MySQL. Maria Database atau MariaDB memiliki cukup banyak kemiripan dengan MySQL mulai dari library, syntaks, lisensi, hingga perintah yang digunakan.

MariaDB juga sering digunakan di Shared Hosting sebagai alternatif MySQL yang memerlukan versi yang lebih tinggi. 

Perbedaan MariaDB dengan MySQL ada pada fitur yang digunakan. Salah satunya, MariaDB yang sudah mendukung API JSON, sedangkan hal ini belum bisa dilakukan di MySQL.

3. Oracle

Aplikasi ketiga yang dapat digunakan untuk DBMS adalah Oracle. Oracle bukanlah software open source, namun ada juga versi gratis jika Anda ingin mencobanya terlebih dahulu.

Database Oracle mendukung teknologi terbaru seperti hybrid cloud, yang cocok untuk kebutuhan database dalam skala besar. Oracle memberikan dokumentasi resmi dan juga dukungan untuk pengguna. 

Namun, untuk menggunakan Oracle, Anda perlu menyiapkan biaya yang mahal, mulai dari Rp200 jutaan. Oleh karena itu, kebanyakan Oracle digunakan oleh perusahaan besar. 

4. PostgreSQL

Contoh DBMS yang populer dan 100% gratis adalah PostgreSQL, yang dikenal aman, ringan, dan mudah digunakan. PostgreSQL juga mendukung beberapa bahasa pemrograman seperti C/C++, Java, NodeJS, PHP, Python, Ruby, .NET, Delphi hingga Perl.

Cara instal PostgreSQL pun sangat mudah. Anda cukup menjalankan beberapa baris perintah saja, kemudian DBMS PostgreSQL Anda sudah siap digunakan. Pelajari cara instal PostgreSQL di VPS server Anda dengan mengikuti panduan apa itu PostgreSQL dan cara instalnya.

5. MSSQL

MSSQL atau yang biasa disebut dengan Microsoft SQL Server merupakan salah satu contoh software DBMS berbayar. Namun ada juga versi gratis yang bisa Anda gunakan untuk melakukan testing pada program yang dibuat.

MSSQL mendukung teknologi Cloud Computing, dengan kelebihan dapat mengelola database dalam skala besar. Harga MSSQL hampir mirip dengan Oracle, yaitu mencapai Rp200 jutaan.

Sekarang, apakah Anda sudah lebih paham tentang itu DBMS?

DBMS adalah software yang digunakan untuk pengelolaan database. DBMS dapat membantu Anda dalam mengelola data di database dengan baik dan aman.

Bila Anda baru mulai belajar database, kami menyarankan Anda untuk belajar MySQL. Selain karena gratis, query MySQL cenderung mudah dipelajari, dan Anda dapat menginstalnya di localhost komputer.

Rumahweb Indonesia, menyediakan server database yang cocok untuk kebutuhan dengan tingkat beban kerja yang ringan hingga yang paling berat sekalipun. Hubungi tim sales kami untuk mendapatkan harga promo dan penawaran terbaik.

Pada artikel ini, Anda telah belajar tentang apa itu DBMS, komponen, fungsi, dan juga contoh software aplikasinya. Anda juga telah mengetahui kelebihan dan kelemahan dari DBMS. Semoga bermanfaat.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 4.8 / 5. Vote count: 41

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Dedicated Server

Anggit Puguh

Anggit adalah seorang technical support di Rumahweb Indonesia yang memiliki hobi mengajar. Sebagai anggota tim Kelas Inspirasi, Anggit berusaha menginspirasi banyak anak kecil agar berani bermimpi dan terus berusaha meraih cita-cita mereka.