Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia. Pada komputer, bahasa pemrograman adalah komponen yang dibutuhkan agar komputer dapat memahami keinginan penggunanya.
Manusia mengenal bahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, pesan, pikiran, serta perasaan kepada orang lain. Namun, hal itu tentu tidak bisa dilakukan kepada selain manusia.
Untuk berinteraksi dengan makhluk atau benda lain, dibutuhkan pemahaman suatu bahasa apa yang disepakati oleh makhluk atau benda tersebut. Contohnya, bahasa pemrograman untuk berkomunikasi dengan komputer.
Kini, manusia sedang berada di era di era cyber physical system, atau lebih dikenal dengan istilah revolusi industri 4.0), di mana industri mulai semakin memanfaatkan teknologi dan informasi dalam proses operasionalnya.
Seiring dengan semakin banyaknya operasional pekerjaan yang berangsur-angsur digantikan oleh mesin, kehadiran bahasa pemrograman menjadi denyut nadi utama bagi kemajuan zaman tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa bahasa pemrograman adalah sebuah elemen yang penting bagi manusia dan komputer. Pada artikel ini, Rumahweb akan mengulas secara lengkap mulai dari pengertian, fungsi, hingga contoh bahasa pemrograman. Simak sampai selesai, ya!
Apa Itu Bahasa Pemrograman?
Bahasa pemrograman adalah susunan sintaks atau instruksi kepada komputer yang ditulis oleh programmer untuk menjalankan suatu program. Instruksi ini akan diterjemahkan menjadi logika yang dapat dipahami komputer. Hasilnya, perangkat akan menampilkan konten yang diinginkan.
Misalnya, Anda dapat menggunakan berbagai sistem operasi, aplikasi (desktop atau mobile), website, bahkan perangkat teknologi yang sedang Anda pegang untuk membaca artikel ini. Maka, tak mengherankan bila bahasa pemrograman kerap disebut sebagai bahasa komputer.
Dari penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa pemrograman adalah perintah yang berisi instruksi kepada komputer, agar komputer mampu menerjemahkan dengan logika pemrograman untuk menjalankan suatu aplikasi atau program sesuai dengan fungsi tertentu. Susunan perintah tersebut terdiri atas makna, logika hingga simbol tertentu.
Fungsi Bahasa Pemrograman
Fungsi utama dari bahasa pemrograman adalah mengomunikasikan apa yang diinginkan manusia dan apa yang harus dilakukan komputer. Selain sebagai media komunikasi, bahasa pemrograman juga berfungsi untuk mengembangkan sistem yang dapat membantu kehidupan manusia. Berikut penjelasannya:
1. Jembatan Komunikasi antara Programmer dan Komputer
Sama seperti tujuan bahasa sebagai alat komunikasi, manfaat pertama dari bahasa pemrograman adalah sebagai perantara agar komputer dapat memahami keinginan programmer.
Manusia dan komputer memiliki perbedaan bahasa. Agar dapat dipahami oleh komputer, dibutuhkan penerjemahan instruksi bahasa pemrograman yang ditulis oleh programmer dengan menggunakan metode compiler atau interpreter.
Metode Compiler
Compiler dalam bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan untuk memindai seluruh perintah dan mengubahnya jadi paket file baru berisi kode mesin agar bisa dibaca komputer serta perangkat lainnya.
Paket file itu memiliki perbedaan ekstensi, tergantung perangkat yang akan menjalankan program, misalnya .APK untuk Android, .EXE untuk perangkat berbasis Windows, dan .APP untuk iOS. Setiap kali pengguna menjalankan paket file ini, komputer akan mengeksekusi perintah bahasa pemrograman.
Tidak semua bahasa pemrograman adalah pemakai Compiler, hanya C, C#, C++, Java, Swift, dan Kotlin yang tercatat menggunakan Compiler.
Metode Interpreter
Interpreter dalam bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan untuk mengubah instruksi bahasa program jadi kode mesin tanpa membuat paket file baru. Caranya, ketika program dijalankan, perintah itu diterjemahkan sebaris demi sebaris.
Karena web browser merupakan salah satu aplikasi yang umum digunakan sebagai Interpreter, maka bahasa pemrograman yang sering dipakai misalnya JavaScript, PHP, dan Ruby, yang merupakan spesialis website.
2. Mengembangkan Sistem dan Program
Fungsi kedua dari bahasa pemrograman adalah untuk mengembangkan sistem serta program dengan kode program (coding) yang ditulis oleh programmer, lalu diubah jadi kode mesin.
Anda dapat menemukan berbagai hasil mengagumkan berupa sistem operasi, games, website, dan berbagai aplikasi lainnya yang ada di komputer maupun smartphone.
BACA JUGA: Website Builder, Solusi Membuat Website Tanpa Coding
Macam-macam Bahasa Pemrograman
Dilihat dari jenis dan logika komputer yang digunakan, bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu rendah, menengah, dan tinggi. Berikut ini penjelasan detailnya:
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Pijakan bahasa paling dasar dalam bahasa pemrograman adalah yang hubungannya paling dekat dengan logika komputer, dan bisa dijalankan tanpa membutuhkan penerjemahan baik dengan Compiler maupun Interpreter. Sementara itu, bahasa pemrograman paling rendah ini dibagi jadi dua:
Bahasa Mesin
Bahasa mesin juga dikenal sebagai kode objek atau kode mesin. Sebagai bahasa asli yang dipahami komputer, bahasa mesin tampil dalam kode biner yang terdiri atas angka 0 dan angka 1.
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengodekan angka 1 dalam bahasa biner, Anda harus menuliskan 0000 0001. Kemudian jika Anda ingin mengkodekan angka 2 dalam bahasa biner, Anda harus menuliskan 0000 0010, dan seterusnya.
Perlu diketahui bahwa bahasa mesin merupakan bahasa paling awal yang dipakai dalam membangun sistem digital. Tingkatan paling dasar dari bahasa pemrograman adalah bahasa mesin.
Bahasa jenis ini memiliki kinerja yang lebih gesit karena bisa dijalankan pada komputer tanpa perlu diterjemahkan terlebih dahulu dengan compiler atau interpreter.
Bahasa Assembly
Jika Anda ingin membuat sistem yang berhubungan langsung dengan hardware, seperti membangun sistem operasi atau driver, maka bahasa assembly atau bahasa rakitan dapat menjadi jawabannya.
Jenis bahasa pemrograman tingkat rendah ini masih perlu dikonversi lagi menjadi bahasa mesin karena di dalamnya terdapat pemanfaatan mnemonik atau singkatan kata-kata dalam bahasa Inggris untuk membentuk perintah tertentu.
Kelebihan dari bahasa assembly dalam bahasa pemrograman adalah kecepatannya, karena tidak membutuhkan banyak memori ketika dijalankan. Namun, bahasa assembly memerlukan penerjemahan menggunakan alat bernama Assembler.
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Banyak yang bilang bahwa jika ada orang tua memiliki tiga anak, maka anak kedua biasanya adalah penghubung. Tidak hanya bagi kakak dan adiknya, melainkan juga bagi orang tuanya.
Posisi tingkat menengah dalam bahasa pemrograman juga berlaku demikian, dan kerap disebut pseudo-language atau bahasa semu karena posisinya yang merupakan penghubung antara bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi.
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang bisa digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan komputer. Pada prinsipnya, bahasa yang dipakai perlu memiliki pendekatan manusiawi agar mudah dipahami.
Namun faktanya bahasa pemrograman tingkat menengah memiliki kompleksitas yang cukup tinggi, layaknya bahasa assembly.
Beberapa contoh bahasa pemrograman tingkat menengah misalnya, bahasa C, C#, dan C++ yang kerap digunakan untuk membuat sistem operasi serta membangun program yang dapat mengelola program lain, seperti Terminal.
3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Tingkat tinggi dalam bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang paling dekat dengan bahasa alami manusia. Mengapa demikian? Hal ini karena instruksi dituliskan dalam Bahasa Inggris, seperti “if” “print” atau “case”, sehingga perintahnya mudah ditulis, dibaca, serta dikelola.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi biasanya disusun menggunakan HTML, CSS, SQL, Python, C++, Java, C+, Visual Basic, JavaScript, Delphi, dan Turbo Pascal.
Anda akan sering menemukan bahasa pemrograman tingkat tinggi ini dalam pengembangan software komputer, website dan aplikasi karena bahasa pemrograman ini lebih praktis digunakan, sehingga Anda lebih mudah menemukan error, debug, bug, serta mengelola dan memperbaiki software.
Apabila Anda merupakan seorang programmer pemula, maka sangat disarankan untuk mempelajari bahasa pemrograman tingkat tinggi karena tingkat kesulitannya relatif lebih rendah jika dibandingkan bahasa pemrograman tingkat rendah dan menengah.
Meskipun bahasa pemrograman ini butuh diterjemahkan terlebih dahulu menjadi kode mesin, tetapi mempelajari bahasa pemrograman tingkat tinggi akan jauh lebih nyaman, karena setiap bahasanya sudah terdapat Compiler atau Interpreter-nya.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini masih dibagi menjadi dua jenis lagi, yakni:
Pemrograman Berorientasi Prosedural (Procedural Oriented Programming)
Contoh bahasa pemrograman berorientasi prosedural misalnya, Basic, Pascal, dan FORTRAN. Melalui pemrograman ini, perintah program akan dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan diurutkan secara sistematis.
Selanjutnya, komputer akan melakukan perintah sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan.
Keuntungan pemrograman berorientasi prosedural dalam bahasa pemrograman adalah memudahkan pemahaman alur program. Sedangkan kekurangan dari pemrograman berorientasi prosedural ini serupa efek domino, yakni sulitnya memodifikasi satu bagian program tanpa mempengaruhi bagian lainnya.
BACA JUGA: Apa itu Algoritma? Pengertian, Fungsi, hingga Contohnya
Pemrograman Berorientasi Objek (Objek Oriented Programming)
Melalui pemrograman berorientasi objek ini, perintah program akan dikelola menjadi objek-objek tertentu yang memiliki karakteristiknya tersendiri. Lalu, komputer akan melakukan perintah sesuai karakteristik masing-masing objek.
Contoh bahasa pemrograman berorientasi objek yaitu Ruby, Java, Python, dan PHP. Keuntungannya pemrograman berorientasi objek dalam bahasa pemrograman adalah kemudahan dalam memodifikasi tanpa menimbulkan dampak berupa error pada bagian lain.
Di sisi lain, kekurangan dari pemrograman berorientasi objek ini adalah sulitnya memahami alur program.
Contoh Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dituliskan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan komputer. Ada berbagai jenis bahasa pemrograman yang dapat digunakan. Berikut beberapa contoh bahasa pemrograman yang perlu Anda ketahui:
- C
- Java
- PHP
- Objective-C
- Ruby
- Phyton
- JavaScript
- C++
- Swift
- C#
- dan lain sebagainya
Kesimpulan
Bahasa pemrograman adalah serangkaian baris kode yang tidak hanya berisi perintah atau sintaks untuk mengomunikasikan programmer dengan komputer saja. Namun, juga berfungsi untuk mengembangkan sistem dan program.
Bagi Anda yang ingin mengonlinekan aplikasi berbasis website, Anda bisa menggunakan layanan domain dan hosting murah di Rumahweb. Dibekali server yang mumpuni, aplikasi Anda dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Itulah artikel dari Rumahweb mengenai definisi, fungsi, macam, hingga contoh bahasa pemrograman. Semoga artikel ini bermanfaat!