HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang menjadi standar komunikasi antara browser dan server. Protokol ini cukup lama tidak melakukan update sejak peluncuran HTTP/1.1 di tahun 1997, hingga pada tahun 2015 HTTP2 secara resmi dikenalkan ke publik. Artikel ini akan membahas apa itu HTTP2 dan cara kerjanya.
Apa itu HTTP2?
HTTP2 adalah update kedua dari protokol HTTP dan didasarkan pada protokol Google SPDY yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan akses ke sebuah halaman dengan memanfaatkan beberapa teknologi seperti compression, multiplexing, dan stream priority.
SPDY merupakan protokol eksperimental yang dikembangkan oleh Google. Melalui pengumuman awal SPDY di tahun 2009, disimpulkan bahwa berdasarkan hasil pengujian, protokol ini dapat mempercepat akses ke suatu halaman hingga 55%.
Selanjutnya, HTTP-WG (HTTP Working Group) mempelajari protokol SPDY, mengembangkan, dan menyempurnakannya hingga pada tahun 2015 HTTP2 secara resmi diluncurkan.
Baca juga artikel HTTPS/2 vs HTTP/3.
Fitur HTTP2
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, HTTP2 akan membuat website lebih cepat diakses. Mengapa demikian? Hal ini karena HTTP2 menambahkan beberapa fitur baru yang dapat memberikan keuntungan pada performa website, di antaranya:
1. Multiplexing
Sebuah browser memiliki jumlah koneksi TCP yang terbatas. Dengan HTTP/1.1, browser hanya dapat memuat satu resource dalam satu waktu, yang berarti setiap aset di halaman yang diakses akan dikirim kembali ke browser satu per satu. Fitur multiplexing memungkinkan aset-aset ini dikirimkan ke browser dalam satu waktu sekaligus.
Jika dianalogikan, akses menggunakan HTTP/1.1 adalah seperti Anda membeli satu barang di toko, kemudian membawa pulang barang tersebut, kembali ke toko itu lagi untuk memberi satu barang lain yang dibutuhkan, kembali ke rumah, dan mengulanginya sampai semua barang yang dibutuhkan terpenuhi.
Dengan multiplexing, Anda seperti berbelanja dengan keranjang belanja, yang memungkinkan Anda membeli semua barang yang dibutuhkan sekaligus, tanpa perlu bolak-balik. Fitur Multiplexing ini bisa dikatakan menjadi keuntungan yang paling terlihat dari penggunaan HTTP2.
2. Header Compression
Situs web mengandalkan banyak aset eksternal, seperti gambar, CSS, JavaScript, font, dan lainnya. Setiap kali browser meminta salah satu aset tersebut, browser akan menyertakan HTTP header pada request-nya. Ketika server mengirimkan aset yang diminta ke browser, server juga akan menyertakan HTTP response header.
Pada HTTP2, semua HTTP header akan dikirimkan dalam format compressed, yang akan mengurangi jumlah transaksi informasi antara browser dan server.
3. Stream Priority
Mekanisme ini akan memungkinkan browser menentukan aset mana yang ingin diterima terlebih dahulu. Misalnya, pada browser yang mendukung HTTP2, maka browser akan memuat HTML halaman terlebih dahulu, kemudian CSS, JavaScript, dan terakhir gambar. Dengan stream priority ini, browser dapat me-render dan menampilkan sebuah halaman dengan lebih cepat.
Tiga setengah tahun setelah peluncuran HTTP2, yaitu pada tahun Desember 2018, HTTP/3 secara resmi diluncurkan ke publik. Kabar baiknya, pada layanan Hosting Murah dan Cloud Hosting Rumahweb telah kami setting agar bisa mensupport HTTP/3. Sehingga website Anda akan jauh lebih cepat ketika diakses.