Tahukah Anda apa itu Hardware? Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, hardware adalah perangkat keras. Sedangkan menurut KBBI Edisi V, perangkat keras merupakan peralatan fisik yang sifatnya tangible atau berwujud, seperti mouse, keyboard, atau monitor.
Jika pada artikel sebelumnya Rumahweb Indonesia membahas tentang apa itu software, kali ini kami akan mengulas tentang apa itu hardware. Simak sampai selesai!
Sederhananya, hardware adalah perangkat keras berupa komponen fisik nyata yang membentuk sebuah sistem komputer. Hardware berfungsi untuk menunjang kinerja komputer.
Banyak informasi lain yang bisa Anda ketahui tentang hardware secara lebih luas. Seperti apa itu hardware, macam, fungsi, hingga contohnya. Simak ulasan berikut!
Apa itu Hardware?
Hardware adalah perangkat dari logam yang mendukung sistem komputer. Contoh hardware antara lain seperti motherboard, webcam, Central Processing Unit (CPU), mouse, monitor, dan masih banyak lagi.
Hardware adalah komponen yang sangat penting. Tanpa perangkat ini, software tidak dapat dioperasikan untuk menghasilkan sesuatu yang berguna.
Kecepatan sistem komputer juga bergantung pada hardware yang digunakan. Meskipun demikian, tetap dibutuhkan kerja sama antara hardware dan software agar komputer dapat berfungsi dengan baik.
Sebelum memutuskan untuk membeli komputer atau laptop, disarankan untuk menentukan kebutuhan kerjanya terlebih dahulu. Hal ini karena komputer yang digunakan untuk urusan administrasi kantor tentu berbeda dengan komputer untuk video editor atau gamers.
Fungsi Hardware
Hardware adalah perangkat dengan fungsi yang berbeda-beda pada setiap susunannya. Ada empat fungsi hardware yang penting diketahui, yakni input, output, tempat penyimpanan, dan tempat pemrosesan.
1. Memberi Input
Sebagai komponen fisik, hardware berfungsi untuk memberi input. Proses pemrosesan data di komputer dimulai dari hardware yang akan memasukkan input berupa action atau perintah. Selanjutnya, data akan diproses pada tahap berikutnya.
Contoh hardware untuk memberi input di antaranya seperti mouse, keyboard, dan scanner.
2. Mengeluarkan Output
Fungsi selanjutnya dari hardware adalah sebagai output yang menjadi timbal balik bagi pengguna. Output bisa berupa suara, display, dan lain-lain. Contohnya seperti monitor, speaker, dan printer.
3. Menyimpan Data
Hardware adalah komponen komputer yang juga berfungsi untuk menyimpan data, baik sementara atau permanen. Contohnya seperti SSD, hardisk, dan RAM. Lantas, bagaimana dengan penyimpanan online seperti hosting? Jenis penyimpanan online pun tetap memakai hardware penyimpanan data, seperti SSD dan HDD.
4. Memproses Data
Fungsi terakhir dari hardware adalah sebagai media pemrosesan data. Setelah input dimasukkan, berikutnya data tersebut akan diproses. Contoh hardware pemrosesan data antara lain Graphics Processing Units (GPU) dan Central Processing Unit (CPU).
Jenis Hardware
Hardware dapat dibagi menjadi tiga jenis, berdasarkan fungsinya, yakni input hardware, processing device/hardware, dan output hardware.
1. Input Hardware
Input hardware adalah perangkat komputer yang berguna untuk memasukkan data. Setelah input masuk, barulah ada bahan untuk tahapan selanjutnya. Contoh input hardware adalah keyboard, mouse, dan microphone.
2. Processing Device/Hardware
Process device atau hardware adalah tempat data diolah dalam komputer. Hardware sering disebut sebagai “otak” komputer. Data yang diperoleh dari input hardware, akan diproses di processing device atau hardware. Contoh processing device/hardware seperti, RAM, CPU, dan sebagainya.
3. Output Hardware
Jenis terakhir dari hardware adalah output hardware, atau perangkat keras keluaran. Output hardware digunakan untuk mengeluarkan output sebagai feedback kepada user komputer.
Contoh output hardware adalah perangkat yang mampu menampilkan gambar atau video, mengeluarkan suara, dan sebagainya. Misalnya, layar monitor dan speaker.
Contoh Hardware
Berdasarkan contohnya, hardware dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni berdasarkan letak dan kegunaannya. Berikut beberapa contoh hardware yang umum dipakai pada komputer atau laptop.
Berdasarkan Letak
Beberapa hardware penting berdasarkan letaknya adalah sebagai berikut:
1. Internal Hardware
Internal hardware adalah berbagai komponen fisik yang ada dalam komputer.
- Motherboard
- RAM (Computer Memory)
- Graphics Card (GPU)
- Central Processing Unit (CPU)
- Sound Processing Card
- Internal Hard Drives, seperti HDD dan SSD.
- Cooling Fans dan Heat Sinks
- Power Supply Unit
- Disk Drives, seperti CD, DVD, Blu-ray, floppy drive, dan sebagainya
- Network dan Modem Unit
2. External Hardware
JIka internal hardware adalah komponen yang berada di dalam komputer, external hardware merupakan komponen yang berada di luar komputer.
- Keyboard
- Monitor
- Mouse
- Printer
- Speaker
- Scanner
- USB Flash Drive
- Microphone
- Joysticks, gamepad, atau perangkat gaming controller lainnya
- Headset, headphone, dsb.
- Penyimpanan eksternal
Berdasarkan Kegunaan
Berikut beberapa contoh hardware berdasarkan kegunaannya:
1. Motherboard
Sebagai penyatu semua bagian, motherboard merupakan hardware yang berperan layaknya “tulang punggung” atau “ibu”. Motherboard merupakan papan sirkuit dengan sejumlah soket dan slot yang dipakai untuk menghubungkan berbagai hardware lainnya.
Komputer dapat berfungsi apabila beberapa komponen, seperti CPU (Central Processing Unit), hard drive, RAM (Random Access Memory), dan video card yang tersambung ke motherboard bekerja sama dengan baik.
2. Central Processing Unit (CPU)
Tak jarang orang hanya melihat komponen yang terpampang nyata di depan mata. Padahal, banyak perangkat yang bekerja di “belakang layar” menjadi penentu dari berbagai tindakan di komputer, salah satunya adalah CPU.
Sebagai otak komputer, chip kecil ini memiliki kekuatan besar yang berperan untuk memproses perintah masuk dan keluar.
Sebagai contoh, ketika Anda membuka dokumen di Microsoft Word, CPU lah yang berperan dalam untuk membuka halaman pengolah kata tersebut agar muncul di layar dalam waktu singkat.
3. Graphic Card (GPU)
Awalnya, GPU hanya digunakan untuk rendering 3D. Lambat laun unit tersebut berkembang dan menjadi lebih serba guna. Secara tujuan, sebenarnya GPU hampir mirip dengan CPU. Hanya saja, GPU dikhususkan untuk grafis, sementara CPU memproses setiap tugas.
4. Penyimpanan Utama (Primary Storage)
Komponen penyimpan data di komputer adalah cache CPU dan RAM. Memori cache merupakan penyimpanan data sementara yang didedikasikan untuk CPU, sedangkan RAM (Random Access Memory) digunakan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk menjalankan program.
5. Secondary Storage
Sama seperti konsep penyimpanan online seperti cloud server, secondary storage sangat dibutuhkan sebagai backup dari data utama, untuk meminimalisasi risiko downtime atau kehilangan data. Contoh secondary storage yang cukup populer antara lain HDD dan SSD.
Hard disk drive (HDD) terdiri atas piringan dan lengan logam yang dilapisi secara magnetis dan ditempatkan pada casing kedap udara. Perangkat ini dirancang untuk membaca dan menulis data.
Di sisi lain, solid state drive (SSD) menggunakan sistem yang cukup berbeda. Selain itu, penyimpanannya juga dirancang sebagaimana memori RAM atau stik USB.
Kesimpulan
Jadi, apa itu hardware? Singkatnya, hardware adalah perangkat dan piranti dari logam yang mendukung sistem komputer, seperti motherboard, webcam, Central Processing Unit (CPU), mouse, monitor, dan sebagainya.
Ada empat fungsi hardware yang penting diketahui, yakni input, output, tempat penyimpanan, dan tempat pemrosesan. Berdasarkan fungsinya, hardware dapat dibagi menjadi tiga bagian, yakni input hardware, processing hardware, dan output hardware.
Berdasarkan contohnya, hardware adalah dapat dibagi menjadi dua bagian, berdasarkan letak dan kegunaannya. Sedangkan berdasarkan letak, hardware dapat dibagi menjadi internal dan external hardware. Sedangkan berdasarkan kegunaan, contohnya seperti motherboard dan Central Processing Unit (CPU).
Jadi, hardware adalah perangkat keras yang berperan penting dalam mendukung sebuah sistem komputer. Demikian artikel dari Rumahweb tentang apa itu hardware, fungsi, jenis, hingga contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat!